KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP ARKUS KAKI PADA SISWA KELAS 4-6 SD DI SDN 18 DANGIN PURI DENPASAR UTARA

Sagung Ayu Priti Mawar Veda Santi, S. A. Thanaya, Luh Putu Ratna Sundari, I. Dinata
{"title":"KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP ARKUS KAKI PADA SISWA KELAS 4-6 SD DI SDN 18 DANGIN PURI DENPASAR UTARA","authors":"Sagung Ayu Priti Mawar Veda Santi, S. A. Thanaya, Luh Putu Ratna Sundari, I. Dinata","doi":"10.24843/mifi.2022.v10.i03.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Berat badan berlebih merupakan kondisi yang dapat dialami oleh seluruh kalangan usia, termasuk usia anak sekolah 6-12 tahun. Bertambahnya berat badan akan meningkatkan tekanan pada telapak kaki sehingga menjadi datar atau disebut flat foot dan dapat menimbulkan dampak berkepanjangan bagi anak-anak. \nMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional bersifat analitik yang dilakukan secara door-to-door di wilayah Denpasar Utara. Jumlah sampel penelitian yaitu 43 siswa dari total populasi sebanyak 44 siswa dikarenakan 1 siswa drop out. Variabel independen yang diukur yaitu IMT, sedangkan variabel dependen yaitu arkus kaki yang diukur dengan arch index. Variabel yang dikontrol dalam penelitian ini yaitu tingkatan kelas, serta variabel yang dapat mempengaruhi penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, penggunaan alas kaki yang diukur menggunakan kuisioner penggunaan alas kaki dalam 7 hari terakhir, serta aktivitas fisik yang diukur menggunakan kuisioner The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C). \nHasil: Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis spearman’s rho. Diperoleh nilai p sebesar 0,1 (p>0,05) dan didapatkan prevalensi paling tinggi pada IMT normal dan arkus kaki low arch yaitu masing-masing sebesar 24 orang (56%) dan 22 orang (51%). \nSimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara IMT dengan arkus kaki pada siswa kelas 4-6 SD di SDN 18 Dangin Puri Denpasar Utara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memprediksi penelitian ini dipengaruhi oleh situasi dan kondisi ketika penelitian akibat pandemi COVID-19. \n  \nKata Kunci: kaki datar, arkus kaki, indeks massa tubuh, siswa sekolah dasar","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mifi.2022.v10.i03.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Berat badan berlebih merupakan kondisi yang dapat dialami oleh seluruh kalangan usia, termasuk usia anak sekolah 6-12 tahun. Bertambahnya berat badan akan meningkatkan tekanan pada telapak kaki sehingga menjadi datar atau disebut flat foot dan dapat menimbulkan dampak berkepanjangan bagi anak-anak. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional bersifat analitik yang dilakukan secara door-to-door di wilayah Denpasar Utara. Jumlah sampel penelitian yaitu 43 siswa dari total populasi sebanyak 44 siswa dikarenakan 1 siswa drop out. Variabel independen yang diukur yaitu IMT, sedangkan variabel dependen yaitu arkus kaki yang diukur dengan arch index. Variabel yang dikontrol dalam penelitian ini yaitu tingkatan kelas, serta variabel yang dapat mempengaruhi penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, penggunaan alas kaki yang diukur menggunakan kuisioner penggunaan alas kaki dalam 7 hari terakhir, serta aktivitas fisik yang diukur menggunakan kuisioner The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C). Hasil: Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis spearman’s rho. Diperoleh nilai p sebesar 0,1 (p>0,05) dan didapatkan prevalensi paling tinggi pada IMT normal dan arkus kaki low arch yaitu masing-masing sebesar 24 orang (56%) dan 22 orang (51%). Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara IMT dengan arkus kaki pada siswa kelas 4-6 SD di SDN 18 Dangin Puri Denpasar Utara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memprediksi penelitian ini dipengaruhi oleh situasi dan kondisi ketika penelitian akibat pandemi COVID-19.   Kata Kunci: kaki datar, arkus kaki, indeks massa tubuh, siswa sekolah dasar
北登巴东城堡18班4-6 - SD学生身体质量指数与脚ARKUS的相关性
前身:超重是所有年龄段的人都能经历的情况,包括6-12岁的学生。增加的体重会增加足部的压力,使其变平或被称为平足,并可能对儿童产生持久的影响。方法:这项研究采用的是北登巴萨地区的交叉制法,其多门技术具有革命性。研究样本的数量是44名学生总数中的43名,因为1名学生退学。你测量的独立变量是IMT,而dependen变量是arkus足,它是用弧指数来测量的。在这项研究中控制的变量是班级级别的,以及可能影响这项研究的年龄、性别、鞋子在过去7天里使用脚的问卷测量的使用,以及为年长的孩子们进行物理活动问题测量的物理活动。结果:用于测试斯佩曼假设的数据分析技术。获得0.1 (p> 0.05)的p值,在正常IMT和低拱arkus中获得的普及率最高,即24人(56%)和22人(51%)。结论:可以得出结论,在北登巴萨城堡的第18节第6 -6年级学生的腿窝和腿窝之间没有任何关系。根据这项研究的结果,研究人员预测,这项研究受到COVID-19大流行的情况和条件的影响。关键词:平足、足足、体重指数、小学学生
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信