MATA TUNAS, KOMPOSISI MEDIA TANAM PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.)

Saptorini Saptorini
{"title":"MATA TUNAS, KOMPOSISI MEDIA TANAM PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.)","authors":"Saptorini Saptorini","doi":"10.30737/agrinika.v2i2.560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RINGKASANPercobaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui asal mata tunas pada komposisi media tanam yang berbeda terhadap ‘pertumbuhan awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L) varietas BZ 148’. penelitian di pekarangan Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri, mulai tanggal 17  Mei 2018 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2018. Menggunakan rancangan perlakuan faktorial dan rancangan lingkungan Acak Lengkap (RAL). Faktor Pertama Asal mata tunas, ada 3 level, yaitu: T1 : Mata tunas pucuk  (bibit bagal);  T2 : Mata tunas tengah;  T­­3 : ‘Mata tunas pangkal.  Faktor kedua: komposisi media tanam, terdiri dari:P1: Tanah (1) : Pupuk kandang (1);  P2:  Tanah (1) : Pupuk  kandang’ (2); P3 : Tanah (2) : Pupuk kandang (2)’. Dilakukan pengamatan mulai tanaman ‘umur 39 hari setelah tanam sampai umur 81 hari setelah tanam’ untuk parameter pertumbuhan vegetatif, dengan interval pengamatan 7 hari sekali.Untuk pertumbuhan Parameter yang diamati meliputi: a. Kecepatan tumbuh tunas; b.Tinggi Tanaman; c. Jumlah Daun; d. Diameter batang;  e. Jumlah Anakan; f. ‘Berat Basah Tanaman; g. Berat Kering Tanaman’. Hasil  penelitian disimpulkan:Terjadi interaksi perlakuan ‘asal mata tunas dan komposisi media tanam’  terhadap diameter batang umur 39, 53, 60, 67, 74 dan 81 hari setelah tanam serta tinggi tanaman umur 39, 46, 53 dan 60 hari setelah tanam.Kata Kunci: Mata Tunas, Media Tanam Tebu.","PeriodicalId":142731,"journal":{"name":"Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/agrinika.v2i2.560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

RINGKASANPercobaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui asal mata tunas pada komposisi media tanam yang berbeda terhadap ‘pertumbuhan awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L) varietas BZ 148’. penelitian di pekarangan Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri, mulai tanggal 17  Mei 2018 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2018. Menggunakan rancangan perlakuan faktorial dan rancangan lingkungan Acak Lengkap (RAL). Faktor Pertama Asal mata tunas, ada 3 level, yaitu: T1 : Mata tunas pucuk  (bibit bagal);  T2 : Mata tunas tengah;  T­­3 : ‘Mata tunas pangkal.  Faktor kedua: komposisi media tanam, terdiri dari:P1: Tanah (1) : Pupuk kandang (1);  P2:  Tanah (1) : Pupuk  kandang’ (2); P3 : Tanah (2) : Pupuk kandang (2)’. Dilakukan pengamatan mulai tanaman ‘umur 39 hari setelah tanam sampai umur 81 hari setelah tanam’ untuk parameter pertumbuhan vegetatif, dengan interval pengamatan 7 hari sekali.Untuk pertumbuhan Parameter yang diamati meliputi: a. Kecepatan tumbuh tunas; b.Tinggi Tanaman; c. Jumlah Daun; d. Diameter batang;  e. Jumlah Anakan; f. ‘Berat Basah Tanaman; g. Berat Kering Tanaman’. Hasil  penelitian disimpulkan:Terjadi interaksi perlakuan ‘asal mata tunas dan komposisi media tanam’  terhadap diameter batang umur 39, 53, 60, 67, 74 dan 81 hari setelah tanam serta tinggi tanaman umur 39, 46, 53 dan 60 hari setelah tanam.Kata Kunci: Mata Tunas, Media Tanam Tebu.
新芽眼,甘蔗植物早期生长的介质(Saccharum officinarum L)。
这一实验的目的是确定甘蔗作物早期生长的不同作物(Saccharum officinarum L)的根。从2018年5月17日到2018年8月5日,在市政市政洛市街道街道上进行研究。采用分诊治疗方案和全随机环境设计。芽的第一个来源是3级,即T1:芽的眼睛(骡子的种子);T2:中间眼珠;眼睛发芽了。第二个因素:种植媒体组成:P1:土壤(1):粪肥(1);土壤(1):粪肥(2);土壤(2):粪肥(2)'以观察植物生长参数为例,每7天一次。对于观测参数的生长,包括:a.发芽速度;b .高植物;c.叶的数量;茎直径;树苗的数量;f.’湿重植物;g.干旱作物的重量。研究结果得出:种植后39、53、60、67、74和81天后,以及种植后39、46、53和60天,对“芽的起源和植株的成分”的治疗。关键词:萌芽的眼睛,甘蔗生长的媒介。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信