Hafiz Hawari Siregar, Agnes Novica Putri Silaban, Maria Sofiyana, Rosi Krisdayanti Purba, Yayo Intisari, I. N. E. Lister, Edy Fachrial
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN PREBIOTIK INULIN TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI LACTOBACILLUS CASEI","authors":"Hafiz Hawari Siregar, Agnes Novica Putri Silaban, Maria Sofiyana, Rosi Krisdayanti Purba, Yayo Intisari, I. N. E. Lister, Edy Fachrial","doi":"10.37887/epj.v6i1.22594","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakInulin adalah salah satu prebiotik yang banyak dipergunakan sebagai sumber nutrisi bagi probiotik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efek penambahan prebiotik inulin pada aktivitas antibakteri Lactobacillus casei. Metode antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Dalam percobaan terpisah bakteri asam laktat yang telah diuji kemudian diinokulasi ke dalam tabung reaksi yang berisi MRS Broth 10 mL dan MRS Broth 10 mL yang telah ditambahkan dengan 5% tepung inulin. Kemudian diinkubasi dengan suhu 37 °C selama 24 jam. Kemudian dilakukan kultur Bakteri patogen (Staphylococcus aureus) pada Nutrien Agar dengan cara mencelup kapas steril ke dalam tabung reaksi yang berisi bakteri patogen dan kemudian menyebarkannya secara merata pada Nutrien Agar steril dalam cawan petri. Nutrien Agar dalam cawan petri yang sudah diinokulasi pada suhu 37 °C selama 24 jam dengan bakteri patogen diinkubasikan. Hasil isolasi menunjukkan bahwa probiotik L. casei yang diisolasi dari minuman susu komersil memiliki aktivitas antibakteri spektrum luas. Probiotik L. casei ini efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Penambahan konsentrasi prebiotik inulin 0,5% (b/v) pada MRSB dapat menambah daya hambat bakteri Lactobacillus casei sebesar 8,4 mm terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus. Untuk penelitan selanjutnya, perlu dilakukan pengamatan tentang berat molekul dan golongan bakteriosin yang dihasilkan oleh L. casei. Kata Kunci : Prebiotik, Inulin, Antibakteri, Lactobacillus casei","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v6i1.22594","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakInulin adalah salah satu prebiotik yang banyak dipergunakan sebagai sumber nutrisi bagi probiotik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efek penambahan prebiotik inulin pada aktivitas antibakteri Lactobacillus casei. Metode antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Dalam percobaan terpisah bakteri asam laktat yang telah diuji kemudian diinokulasi ke dalam tabung reaksi yang berisi MRS Broth 10 mL dan MRS Broth 10 mL yang telah ditambahkan dengan 5% tepung inulin. Kemudian diinkubasi dengan suhu 37 °C selama 24 jam. Kemudian dilakukan kultur Bakteri patogen (Staphylococcus aureus) pada Nutrien Agar dengan cara mencelup kapas steril ke dalam tabung reaksi yang berisi bakteri patogen dan kemudian menyebarkannya secara merata pada Nutrien Agar steril dalam cawan petri. Nutrien Agar dalam cawan petri yang sudah diinokulasi pada suhu 37 °C selama 24 jam dengan bakteri patogen diinkubasikan. Hasil isolasi menunjukkan bahwa probiotik L. casei yang diisolasi dari minuman susu komersil memiliki aktivitas antibakteri spektrum luas. Probiotik L. casei ini efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Penambahan konsentrasi prebiotik inulin 0,5% (b/v) pada MRSB dapat menambah daya hambat bakteri Lactobacillus casei sebesar 8,4 mm terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus. Untuk penelitan selanjutnya, perlu dilakukan pengamatan tentang berat molekul dan golongan bakteriosin yang dihasilkan oleh L. casei. Kata Kunci : Prebiotik, Inulin, Antibakteri, Lactobacillus casei