DAMPAK KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI KREDIT DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA

Teguh Rimbawan
{"title":"DAMPAK KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI KREDIT DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA","authors":"Teguh Rimbawan","doi":"10.30595/raar.v2i1.12538","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan kebijakan restrukturisasi kredit di masa pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia. Restrukturisasi kredit di masa pendemi COVID-19 merupakan pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran COVID-19 (Otoritas Jasa Keuangan, 2020). Populasi penelitian yaitu seluruh bank terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemilihan sample menggunakan metode purposive sampling untuk laporan keuangan bank yang diterbitkan tahun 2019 dan tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk mengukur seberapa besar perbedaan kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah diumumkannya pemberlakuan POJK No.11 tahun 2020. Kinerja keuangan bank diukur menggunakan Tingkat Kesehatan Bank dengan pendekatan Risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) yaitu Good Corporate Governance (GCG), Profil risiko (risk profile) diukur menggunakan rasio Non Performing Loan/Financing (NPL/NPF) dan Loan/Financing to Deposit Ratio (LDR/FDR), Rentabilitas (earnings) diukur menggunkan rasio Return of Assets (ROA), serta Permodalan (capital) menggunakan rasio Capital Addequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perbankan berdasar NPL/NPF tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah penerapan kebijakan restrukturisasi kredit di masa pandemi COVID-19, sedangkan untuk LDR/FDR, ROA, dan CAR ada perbedaan.","PeriodicalId":240439,"journal":{"name":"Review of Applied Accounting Research (RAAR)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Review of Applied Accounting Research (RAAR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/raar.v2i1.12538","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan kebijakan restrukturisasi kredit di masa pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia. Restrukturisasi kredit di masa pendemi COVID-19 merupakan pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran COVID-19 (Otoritas Jasa Keuangan, 2020). Populasi penelitian yaitu seluruh bank terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemilihan sample menggunakan metode purposive sampling untuk laporan keuangan bank yang diterbitkan tahun 2019 dan tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk mengukur seberapa besar perbedaan kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah diumumkannya pemberlakuan POJK No.11 tahun 2020. Kinerja keuangan bank diukur menggunakan Tingkat Kesehatan Bank dengan pendekatan Risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) yaitu Good Corporate Governance (GCG), Profil risiko (risk profile) diukur menggunakan rasio Non Performing Loan/Financing (NPL/NPF) dan Loan/Financing to Deposit Ratio (LDR/FDR), Rentabilitas (earnings) diukur menggunkan rasio Return of Assets (ROA), serta Permodalan (capital) menggunakan rasio Capital Addequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perbankan berdasar NPL/NPF tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah penerapan kebijakan restrukturisasi kredit di masa pandemi COVID-19, sedangkan untuk LDR/FDR, ROA, dan CAR ada perbedaan.
COVID-19大流行的信贷重组政策对印尼银行运作的影响
本研究旨在探讨COVID-19大流行的信用重组政策对印尼银行财务运作的影响。COVID-19年的信用重组是印度尼西亚共和国金融服务管理局第11号/POJK的执行规定。《国民经济刺激政策》(金融服务管理局,2020)。研究人口是整个银行注册在金融服务机构(OJK)。选择样品采用采样方法进行于2019年和2020年公布的银行财务报表。这项研究使用Wilcoxon测试来衡量银行在2020年POJK上市前和之后的财务状况状况。财务绩效测量使用健康水平银行风险评级(Risk-based银行/ RBBR)的方法治理好(GCG),风险(风险简介)测量的资料使用非表演比例贷款融资(NPL / NPF)和贷款融资到存款Ratio (LDR /罗斯福),Rentabilitas (earnings)测量用的上游资产的比例(ROA),以及私人股本(capital)使用比例capital Addequacy Ratio(汽车)。研究结果可能会得出这样的结论:在COVID-19大流行期间实施信用重组政策之前和之后,银行的财务表现没有差异,而LDR/FDR、ROA和CAR则存在差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信