{"title":"IMPLEMENTASI DESA MASLAHAT SEBAGAI ALTERNATIF MEMBANGUN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASURUAN","authors":"M. Fauzi","doi":"10.26740/jcms.v8n1.p21-25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya rekomendasi dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat menunjukkan ciri khas daerah melalui potensi yang dimiliki untuk memudahkan masyarakat mengenal potensi suatu daerah melalui branding suatu daerah yang termasuk. Salah satu daerah yang telah menerapkan city branding adalah Kabupaten Pasuruan. Kabupaten ini memiliki branding yang baik untuk Desa Maslahat. Desa Maslahat dapat dijadikan sebagai desa yang sejahtera. Program desa maslahat bertujuan untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat melalui one village one product challenge. Tantangan ini diharapkan dapat dioptimalkan sesuai dengan gaya dan karakteristik desa. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pengembangan desa wisata Kertosari merupakan destinasi wisata yang memadukan aspek rekreasi dan edukasi dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa tersebut. Dalam lingkup peningkatan perekonomian masyarakat, keberadaan desa wisata memberikan dampak yang sangat positif terutama pada penjualan hasil pertanian. Terhadap uraian di atas, efektifitas program Desa Maslahat melalui pengembangan desa wisata ini telah berhasil mengangkat sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.","PeriodicalId":181377,"journal":{"name":"Journal of Civics and Moral Studies","volume":"206 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Civics and Moral Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jcms.v8n1.p21-25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya rekomendasi dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat menunjukkan ciri khas daerah melalui potensi yang dimiliki untuk memudahkan masyarakat mengenal potensi suatu daerah melalui branding suatu daerah yang termasuk. Salah satu daerah yang telah menerapkan city branding adalah Kabupaten Pasuruan. Kabupaten ini memiliki branding yang baik untuk Desa Maslahat. Desa Maslahat dapat dijadikan sebagai desa yang sejahtera. Program desa maslahat bertujuan untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat melalui one village one product challenge. Tantangan ini diharapkan dapat dioptimalkan sesuai dengan gaya dan karakteristik desa. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pengembangan desa wisata Kertosari merupakan destinasi wisata yang memadukan aspek rekreasi dan edukasi dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa tersebut. Dalam lingkup peningkatan perekonomian masyarakat, keberadaan desa wisata memberikan dampak yang sangat positif terutama pada penjualan hasil pertanian. Terhadap uraian di atas, efektifitas program Desa Maslahat melalui pengembangan desa wisata ini telah berhasil mengangkat sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.