Penyutradaraan Naskah Bulan Bujur Sangkar Karya Iwan Simatupang dengan Pendekatan Epik Brecht

S. HASANAH N
{"title":"Penyutradaraan Naskah Bulan Bujur Sangkar Karya Iwan Simatupang dengan Pendekatan Epik Brecht","authors":"S. HASANAH N","doi":"10.26887/cartj.v3i1.2140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang mengisahkan tentang  seorang tua yang sepanjang hidupnya mencari kayu dan tali untuk membuat tiang gantungan. Menurut Orang Tua tujuan sebuah kehidupan adalah kematian. Namun keinginannya berubah setelah bertemu seorang perempuan. Pengkarya melakukan penyutradaraan yang representatif. Gaya pertunjukan post-realisme dengan genre naskah tragedi. Naskah ini beraliran surealis dan diadaptasi menggunakan pendekatan teater epik. Pertunjukan ini untuk mengkoreksi kebiasaan negatif masyarakat Indonesia seperti suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan (etatisme), usaha perjuangan untuk menuju kebebasan sehingga pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama (liberalisme) dan paham yang menganggap diri sendiri lebih penting dari pada orang lain (individualisme). Pengkarya menggunakan pendekatan Teater Epik Brecht dalam merancang konsep dan menyutradarai naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang. Pertunjukan ini berisikan tarian, nyanyian, dialog yang dilagukan, dan perubahan dari tokoh menjadi diri aktor sendiri. Skripsi Laporan Karya ini berisikan Analisis Naskah, Konsep Penyutradaraan dan Rancangan penyutradaraan. Hasil dari eksperimen ini tidak berhasil sepenuhnya, beberapa metode yang ditawarkan oleh Breht seperti Gestus dan montage tidak mampu pengkarya hadirkan di atas panggung..","PeriodicalId":197568,"journal":{"name":"Creativity And Research Theatre Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Creativity And Research Theatre Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/cartj.v3i1.2140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang mengisahkan tentang  seorang tua yang sepanjang hidupnya mencari kayu dan tali untuk membuat tiang gantungan. Menurut Orang Tua tujuan sebuah kehidupan adalah kematian. Namun keinginannya berubah setelah bertemu seorang perempuan. Pengkarya melakukan penyutradaraan yang representatif. Gaya pertunjukan post-realisme dengan genre naskah tragedi. Naskah ini beraliran surealis dan diadaptasi menggunakan pendekatan teater epik. Pertunjukan ini untuk mengkoreksi kebiasaan negatif masyarakat Indonesia seperti suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan (etatisme), usaha perjuangan untuk menuju kebebasan sehingga pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama (liberalisme) dan paham yang menganggap diri sendiri lebih penting dari pada orang lain (individualisme). Pengkarya menggunakan pendekatan Teater Epik Brecht dalam merancang konsep dan menyutradarai naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang. Pertunjukan ini berisikan tarian, nyanyian, dialog yang dilagukan, dan perubahan dari tokoh menjadi diri aktor sendiri. Skripsi Laporan Karya ini berisikan Analisis Naskah, Konsep Penyutradaraan dan Rancangan penyutradaraan. Hasil dari eksperimen ini tidak berhasil sepenuhnya, beberapa metode yang ditawarkan oleh Breht seperti Gestus dan montage tidak mampu pengkarya hadirkan di atas panggung..
伊万·西玛图庞的《月经》作者与布雷希特史诗般的接近
伊万·西玛图邦(Iwan Simatupang)的冬日手稿讲述了一个老人一生都在寻找木材和绳子来制作绞架。父母认为生的目的是死亡。但在遇到一个女孩后,他改变了主意。导演执行具有代表性的导演。悲剧脚本类型的后现实主义表现。手稿以超现实主义为基础,采用了史诗般的戏剧方法。这个节目是为了纠正消极习惯印尼社会像一个明白的政治思想中以国家一切权力中心(etatisme)斗争努力走向自由,平等和自由的理解是主要的政治价值(自由主义)和明白别人认为自己更重要的(个人主义)。画家采用布莱希特史诗剧场的方法,构思并导演罗伯特·西玛图邦的经度剧本。这个节目包括舞蹈、歌唱、表演对话,以及从角色变成演员的转变。本作品的论文有一个文本分析、导演的概念和导演的设计。这些实验的结果并不完全成功,Breht和蒙太奇等工具提供的一些方法无法在舞台上展示。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信