Pengaruh Antara Peran Serta Wali Santri dengan Pengetahuan Santri Putri Usia 12-19 Tahun Tentang Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri
{"title":"Pengaruh Antara Peran Serta Wali Santri dengan Pengetahuan Santri Putri Usia 12-19 Tahun Tentang Kesehatan Reproduksi di Lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri","authors":"Lusyta Puri Ardhiyanti","doi":"10.37985/hq.v2i2.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Masalah santri dengan alat reproduksinya kurang mendapat perhatian karena umur relatif muda, masih dalam status di pondok pesantren dan seolah-olah santri bebas dari kemungkinan menghadapi masalah penyulit dan penyakit yang berkaitan dengan alat reproduksinya. Hal ini dikarenakan kurangnya peran serta wali santri, karena kesibukan mencari nafkah sehingga kurang memperhatikan anaknya, serta kurangnya pengetahuan orang tua yang berhubungan dengan pendidikan reproduksi mereka serta beberapa wali santri merasa masih tabu membicarakan masalah reproduksi dengan putrinya Tujuan: Menganalisis Pengaruh antara peran serta wali santri dengan pengetahuan santri putri usia 12-19 tahun tentang kesehatan reproduksi di Pondok pesantren Hamalatul quran putri pare-kediri Tahun 2022 Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat (sekali waktu) . Populasi Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh santri putri PP HQ usia 12-19 yaitu 54 orang, teknik sampling menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan tabulasi silang Hasil: dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian responden yang wali santrinya berperan memiliki pengetahuan baik yaitu 20 orang (66,67%), sedangkan kurang dari sebagian responden yang orang tuanya tidak berperan memiliki pengetahuan kurang yaitu 10 orang (41,67%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan penelitian yaitu Sebagian besar wali santri responden di Ponpes HQ Putri berperan, Kurang dari sebagian responden di Ponpes HQ Putri Tahun 2022 memiliki pengetahuan cukup tentang kesehatan reproduksi dan Ada Pengaruh antara peran serta wali santri dengan pengetahuan santri putri usia 12-19 tahun tentang kesehatan reproduksi di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri Tahun 2022.Saran: Penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian yang berikutnya sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat untuk lingkungan ponpes khususnyaPeran serta","PeriodicalId":123698,"journal":{"name":"Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37985/hq.v2i2.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Masalah santri dengan alat reproduksinya kurang mendapat perhatian karena umur relatif muda, masih dalam status di pondok pesantren dan seolah-olah santri bebas dari kemungkinan menghadapi masalah penyulit dan penyakit yang berkaitan dengan alat reproduksinya. Hal ini dikarenakan kurangnya peran serta wali santri, karena kesibukan mencari nafkah sehingga kurang memperhatikan anaknya, serta kurangnya pengetahuan orang tua yang berhubungan dengan pendidikan reproduksi mereka serta beberapa wali santri merasa masih tabu membicarakan masalah reproduksi dengan putrinya Tujuan: Menganalisis Pengaruh antara peran serta wali santri dengan pengetahuan santri putri usia 12-19 tahun tentang kesehatan reproduksi di Pondok pesantren Hamalatul quran putri pare-kediri Tahun 2022 Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat (sekali waktu) . Populasi Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh santri putri PP HQ usia 12-19 yaitu 54 orang, teknik sampling menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan tabulasi silang Hasil: dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian responden yang wali santrinya berperan memiliki pengetahuan baik yaitu 20 orang (66,67%), sedangkan kurang dari sebagian responden yang orang tuanya tidak berperan memiliki pengetahuan kurang yaitu 10 orang (41,67%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan penelitian yaitu Sebagian besar wali santri responden di Ponpes HQ Putri berperan, Kurang dari sebagian responden di Ponpes HQ Putri Tahun 2022 memiliki pengetahuan cukup tentang kesehatan reproduksi dan Ada Pengaruh antara peran serta wali santri dengan pengetahuan santri putri usia 12-19 tahun tentang kesehatan reproduksi di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare - Kediri Tahun 2022.Saran: Penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian yang berikutnya sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat untuk lingkungan ponpes khususnyaPeran serta