Latihan Penggunaan, B. Dalam, Meningkatkan Penalaran, S. MTs, AL-BUKHARY Rantauprapat
{"title":"LATIHAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI MTs. AL-BUKHARY RANTAUPRAPAT","authors":"Latihan Penggunaan, B. Dalam, Meningkatkan Penalaran, S. MTs, AL-BUKHARY Rantauprapat","doi":"10.58822/tbq.v7i1.109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract—Abstak\nBahasa yang mudah direima oleh anak adalah ragam bahasa lisan dibanding dengan bahasa tulisan, dalam hal ini perlu penguatan bahasa lisan yang baik dan benar sesuai dengan norma susila, agama dan hukum Negara. Bahasa lisan dengan mudah mereka terima dari berbagai informasi, bisa saja pada saat mereka bermain-main atau kegiatan lainnya yang secara spontan terlontar bahasa-bahasa yang selalu mereka dengar dan mereka gunakan yang diperoleh dari berbagai macam lingkungan social yang berbeda, dapat juga mereka terima melalui media elektronik internet, handphone dan lain sebagainya yang saat ini sangat mudah diakses dengan menggunakan bahasa lisan, misalnya android ketika kita untuk mencari informasi atau berita lainnya cukup menggunakan panggilan suara, maka akan keluarlah pilihan yang kita inginkan dan kita tinggal melakukan klik dan klik. Kesemuanya itu akan dapat mempengaruhi perkembangan nalar anak.\nUntuk membuat suatu keputusan tindakan itulah yang disebut dengan nalar, nalar mempunyai kekuatan individu untuk berbuat lebih banyak bagi lingkungan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan untuk melatih siswa menggunakan bahasa lisan yang baik dan benar dengan menggunakan strategi konseling kelompok. Tempat penelitian adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Al-Bukhary Rantauprapat merupakan salah satu sekolah yang terletak di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. \n ","PeriodicalId":228116,"journal":{"name":"Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains","volume":"154 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58822/tbq.v7i1.109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract—Abstak
Bahasa yang mudah direima oleh anak adalah ragam bahasa lisan dibanding dengan bahasa tulisan, dalam hal ini perlu penguatan bahasa lisan yang baik dan benar sesuai dengan norma susila, agama dan hukum Negara. Bahasa lisan dengan mudah mereka terima dari berbagai informasi, bisa saja pada saat mereka bermain-main atau kegiatan lainnya yang secara spontan terlontar bahasa-bahasa yang selalu mereka dengar dan mereka gunakan yang diperoleh dari berbagai macam lingkungan social yang berbeda, dapat juga mereka terima melalui media elektronik internet, handphone dan lain sebagainya yang saat ini sangat mudah diakses dengan menggunakan bahasa lisan, misalnya android ketika kita untuk mencari informasi atau berita lainnya cukup menggunakan panggilan suara, maka akan keluarlah pilihan yang kita inginkan dan kita tinggal melakukan klik dan klik. Kesemuanya itu akan dapat mempengaruhi perkembangan nalar anak.
Untuk membuat suatu keputusan tindakan itulah yang disebut dengan nalar, nalar mempunyai kekuatan individu untuk berbuat lebih banyak bagi lingkungan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan untuk melatih siswa menggunakan bahasa lisan yang baik dan benar dengan menggunakan strategi konseling kelompok. Tempat penelitian adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Al-Bukhary Rantauprapat merupakan salah satu sekolah yang terletak di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.