{"title":"Analisis Aspek Reproduksi Kepiting Bakau (Scylla sp.) Di Perairan Kendal, Jawa Tengah","authors":"Ester Tiurlan, Ali Djunaedi, Endang Supriyantini","doi":"10.33019/JOUR.TROP.MAR.SCI.V2I1.911","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepiting bakau Scylla sp. merupakan salah satu biota laut yang mempunyai nilai ekonomis penting. Penyebarannya hampir di seluruh kawasan pesisir Indonesia, yang memiliki ekosistem mangrove termasuk di perairan Kendal. Banyaknya penangkapan kepiting bakau tanpa memperhatikan ukuran yang layak tangkap. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk memperoleh beberapa aspek reproduksi kepiting bakau Scylla sp. di perairan Kendal, Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Februari–Maret 2017, dua minggu sekali selama dua bulan di perairan Kendal, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan parameter pendukung seperti suhu, salinitas, pH, dan DO. Materi yang digunakan adalah kepiting bakau Scylla sp. Analisis yang digunakan untuk menghitung perbandingan jumlah kepiting bakau jantan dan betina adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi ukuran kepiting bakau mempunyai lebar karapas 81-130 mm, berat 100-350 gram dengan ukuran rata-rata yang tertangkap 99,62 mm, perbandingan jantan dan betinanya 1:2,09. Hubungan lebar karapas dengan berat menunjukkan sifat allometrik positif. Faktor kondisi yang didapatkan adalah 1,0185. Tingkat kematangan gonad kepiting bakau di dominasi oleh TKG II, nilai indeks kematangan gonad pada kepiting bakau betina berkisar antara 6,84% - 18,49%. Tingkat kematangan gonad yang di dominasi oleh TKG II dikarenakan di lokasi penelitian tidak sedang masa pemijahan. \n \nMangrove crab (Scylla sp.) is one of the marine biota that it has value economically important. It spreads in almost all over coastal areas of Indonesia, which has the mangrove ecosystem. Mangrove crab has a high nutritional value. Thus, encouraging people in Kendal to consume a large amount of mangrove crab and reach the local market demand.This led to the occurrence of a lot of mangrove crab catching regardless of the size of the catch.Therefore, this study was conducted to obtain some of reproduction aspects of Scylla sp. in the Kendal waters, Central Java. Sampling was conducted in February-March 2017,every two weeks in two months in Kendal waters, Central Java. The method used in this research was descriptive explorative method with supporting parameters such as temperature, salinity, pH, and DO. The used material was mangrove crab (Scylla sp.). Chi square test was used to analyze and calculate the ratio of male and female mangrove crabs. The results showed that the size composition of mangrove crab had a carbide width of 71-130 mm, weight of 100-350 grams, with average size captured was 99.62 mm, male and female ratio of 1: 2.09. The Relations between width and weight of caparace indicated negative allometric properties. The obtained condition factor was 1.0184767. Maturity level of mangrove crab gonad was dominated by TKG II, gonad index maturity value on female mangrove crab ranged between 6.84% - 18.49%. The maturity level of gonad was dominated by TKG IIbecause the research location was not in the spawning period.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/JOUR.TROP.MAR.SCI.V2I1.911","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kepiting bakau Scylla sp. merupakan salah satu biota laut yang mempunyai nilai ekonomis penting. Penyebarannya hampir di seluruh kawasan pesisir Indonesia, yang memiliki ekosistem mangrove termasuk di perairan Kendal. Banyaknya penangkapan kepiting bakau tanpa memperhatikan ukuran yang layak tangkap. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk memperoleh beberapa aspek reproduksi kepiting bakau Scylla sp. di perairan Kendal, Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Februari–Maret 2017, dua minggu sekali selama dua bulan di perairan Kendal, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan parameter pendukung seperti suhu, salinitas, pH, dan DO. Materi yang digunakan adalah kepiting bakau Scylla sp. Analisis yang digunakan untuk menghitung perbandingan jumlah kepiting bakau jantan dan betina adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi ukuran kepiting bakau mempunyai lebar karapas 81-130 mm, berat 100-350 gram dengan ukuran rata-rata yang tertangkap 99,62 mm, perbandingan jantan dan betinanya 1:2,09. Hubungan lebar karapas dengan berat menunjukkan sifat allometrik positif. Faktor kondisi yang didapatkan adalah 1,0185. Tingkat kematangan gonad kepiting bakau di dominasi oleh TKG II, nilai indeks kematangan gonad pada kepiting bakau betina berkisar antara 6,84% - 18,49%. Tingkat kematangan gonad yang di dominasi oleh TKG II dikarenakan di lokasi penelitian tidak sedang masa pemijahan.
Mangrove crab (Scylla sp.) is one of the marine biota that it has value economically important. It spreads in almost all over coastal areas of Indonesia, which has the mangrove ecosystem. Mangrove crab has a high nutritional value. Thus, encouraging people in Kendal to consume a large amount of mangrove crab and reach the local market demand.This led to the occurrence of a lot of mangrove crab catching regardless of the size of the catch.Therefore, this study was conducted to obtain some of reproduction aspects of Scylla sp. in the Kendal waters, Central Java. Sampling was conducted in February-March 2017,every two weeks in two months in Kendal waters, Central Java. The method used in this research was descriptive explorative method with supporting parameters such as temperature, salinity, pH, and DO. The used material was mangrove crab (Scylla sp.). Chi square test was used to analyze and calculate the ratio of male and female mangrove crabs. The results showed that the size composition of mangrove crab had a carbide width of 71-130 mm, weight of 100-350 grams, with average size captured was 99.62 mm, male and female ratio of 1: 2.09. The Relations between width and weight of caparace indicated negative allometric properties. The obtained condition factor was 1.0184767. Maturity level of mangrove crab gonad was dominated by TKG II, gonad index maturity value on female mangrove crab ranged between 6.84% - 18.49%. The maturity level of gonad was dominated by TKG IIbecause the research location was not in the spawning period.
“锡拉海蟹”是具有重要经济价值的海洋生物之一。它几乎遍布印尼沿海地区,拥有包括肯德尔水在内的红树林生态系统。许多捕捉红树林螃蟹的方法,没有考虑到它的大小。因此,这项研究是为了在爪哇岛中部的汉德尔水域获得“锡拉”螃蟹的生殖方面。样本采集发生在2017年3月,在爪哇岛中部的肯德尔水域每两个月进行一次。本研究采用的方法是一种带有温度、盐度、pH和DO等支持参数的探索性描述性方法。使用的物质是红树林蟹“锡拉sp”,用来计算公螃蟹和母螃蟹的比例的分析是chi广场。研究结果表明,成分有红树林蟹甲壳宽尺寸81-130毫米,体重100-350克被捕的平均大小99.62毫米,雄性和雌性1:2,09比较。甲壳宽关系表现得积极allometrik重量。这是10185。由TKG II控制的红树林蟹槽的成长率是,雌性红树林蟹的通病指数在6.84%到18.49%之间。TKG II主导的腮腺毛的成长率,因为研究地点还没有加冕。紫蟹是海洋生物之一,这有价值。它被分散在印尼大部分地区,有红树林生态系统。红树林蟹有高营养价值。因此,有能力的人要吞并一种巨大的红树林螃蟹,并达到当地市场的需求。这是许多红树林螃蟹的occurrence of a lot of mangrove crab正在考虑抓鱼的大小。在此之前,这项研究被委托确定了锡拉在控制水域中部Java的辅助资产。样本是在2017年3月2日进行的,在一个月的两个星期里,在中爪哇的airl waters中,每两周。这项研究使用的方法是用一种类似温度、盐度、pH值和DO的方法来描述这种探索方法。被使用的材料是紫蟹。Chi square test被用来分析和calculate男性和女性红树林的ratio。结果表明,芒果蟹的大组合为71-130毫米,重量为100-350克,平均覆盖面积为99。62毫米,男性和女性ratio(1: 2.09)。受影响的分离异质特性之间的相关性。不明原因因素是1.0184767。mangrove crab的Maturity级别由TKG II控制,由6.84% - 18,49%的女性mangrove螃蟹管理。躯干的成熟程度取决于研究位置,而不是潜伏期。