ANALISIS SPASIAL KEJADIAN PETIR DI KOTA BOGOR TAHUN 2017 DAN KORELASINYA DENGAN IKLIM MUSIM SERTA CURAH HUJAN

M. Masruri, Adi Rahman
{"title":"ANALISIS SPASIAL KEJADIAN PETIR DI KOTA BOGOR TAHUN 2017 DAN KORELASINYA DENGAN IKLIM MUSIM SERTA CURAH HUJAN","authors":"M. Masruri, Adi Rahman","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Bogor, Jawa Barat terletak pada ketinggian 190-330 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata terendah mencapai 21o C serta lokasinya di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede, membuat daerah ini rentan terhadap hujan orografis yang disertai dengan sambaran petir. Sambaran petir, terutama jenis petir CG (cloud-to-ground) bersifat merusak objek-objek yang ada di permukaan bumi. Oleh karena itu, informasi spasial tentang distribusi sambaran petir cukup diperlukan untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh sambaran petir. Penelitian ini membahas distribusi sambaran petir di Kota Bogor selama tahun 2017 untuk menentukan daerah mana yang paling rawan akan sambaran petir. Analisis distribusi sambaran petir dikorelasikan dengan data curah hujan per bulan di daerah tersebut. Dilakukan juga pengelompokan data petir berdasarkan periode iklim musim di Indonesia. Data petir yang digunakan diperoleh dari rekaman detektor petir BOLTEK Stasiun Geofisika Bandung selama tahun 2017. Dan data curah hujan bersumber dari data Stasiun Meteorologi Citeko. Analisis spasial untuk menentukan daerah rawan petir yang digunakan adalah interpolasi metode kriging. Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Bogor Selatan sebagai daerah yang paling rawan sambaran petir. Kemudian kejadian petir terbanyak pada musim pancaroba dan belum ditemukan korelasi positif antara kejadian petir dengan curah hujan.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kota Bogor, Jawa Barat terletak pada ketinggian 190-330 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata terendah mencapai 21o C serta lokasinya di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede, membuat daerah ini rentan terhadap hujan orografis yang disertai dengan sambaran petir. Sambaran petir, terutama jenis petir CG (cloud-to-ground) bersifat merusak objek-objek yang ada di permukaan bumi. Oleh karena itu, informasi spasial tentang distribusi sambaran petir cukup diperlukan untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh sambaran petir. Penelitian ini membahas distribusi sambaran petir di Kota Bogor selama tahun 2017 untuk menentukan daerah mana yang paling rawan akan sambaran petir. Analisis distribusi sambaran petir dikorelasikan dengan data curah hujan per bulan di daerah tersebut. Dilakukan juga pengelompokan data petir berdasarkan periode iklim musim di Indonesia. Data petir yang digunakan diperoleh dari rekaman detektor petir BOLTEK Stasiun Geofisika Bandung selama tahun 2017. Dan data curah hujan bersumber dari data Stasiun Meteorologi Citeko. Analisis spasial untuk menentukan daerah rawan petir yang digunakan adalah interpolasi metode kriging. Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Bogor Selatan sebagai daerah yang paling rawan sambaran petir. Kemudian kejadian petir terbanyak pada musim pancaroba dan belum ditemukan korelasi positif antara kejadian petir dengan curah hujan.
对2017年茂物市闪电事件的空间分析及其与季节气候和降雨有关
西爪哇省茂物镇位于海拔90-330米的地方,平均温度高达21c,位于萨拉拉克和吉隆山的山脚下,这使得该地区容易受到欧罗巴姆阵雨和雷电阵雨的影响。雷击,主要是对地球表面物体的破坏。因此,关于雷击分布的空间信息足以减少雷击造成的损失。本研究探讨了2017年茂物市闪电分布情况,以确定哪些地区最容易受到雷击。对闪电分布的分析与该地区每月降雨量数据相关联。还根据印度尼西亚的气候季节对闪电数据进行了分类。使用的闪电数据来自万隆万隆地球物理站闪电探测器的录音记录。降雨数据来自Citeko气象站。空间分析确定使用的易受闪电影响的区域是卷曲的方法插值。研究表明茂物南部地区是雷击最严重的地区。然后是自班戈巴以来最大的雷暴事件,目前还没有发现闪电事件和降雨之间的正相关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信