{"title":"RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING DAN PENGERING CABAI MENGGUNAKAN ATMEGA 328","authors":"Vida Cahya Guntara","doi":"10.37058/jeee.v3i1.3647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat alat penggiling dan pengering cabai dengan sistem otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno Atmega 328. Penelitian ini didasari dimana Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang melimpah, terutama pada bidang pertanian. Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak ditemukan di Indonesia dan telah dikenal lama oleh masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya sebagai bumbu penyedap makanan. Menurut Badan Pusat Statistik (2017), Pada tahun 2018, produksi cabai besar termasuk cabai merah Indonesia mencapaai 1,2 juta ton. Komoditas tersebut dihasilkan hampir di setiap provinsi di Indonesia. Sepuluh provinsi yang menghasilkan cabai besar terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi. Tanaman cabai mengalami penurunan harga sangat signifikan pada saat awal pandemi covid 19 yang menghambat proses distribusi dan mengakibatkan cabai busuk. Untuk mencegah pembusukan diperlukan proses pengeringan yang simpel dengan menggunakan mesin penggiling dan pengering cabai dengan ukuran p x l x t yaitu 50 cm x 12 cm x 50 cm. Mesin ini mampu mengeringkan cabai seberat 200 g dalam waktu 5 menit dengan suhu 60ºC dapat menghilangkan kadar air seberat 44% dan berat air yang hilang seberat 88 g dengan pengaturan suhu dan waktu melalui piranti Mikrokontroler. Kata Kunci : Cabai, Mikrokontroler, Kadar Air","PeriodicalId":341918,"journal":{"name":"Journal of Energy and Electrical Engineering","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Energy and Electrical Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/jeee.v3i1.3647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat alat penggiling dan pengering cabai dengan sistem otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno Atmega 328. Penelitian ini didasari dimana Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang melimpah, terutama pada bidang pertanian. Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak ditemukan di Indonesia dan telah dikenal lama oleh masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya sebagai bumbu penyedap makanan. Menurut Badan Pusat Statistik (2017), Pada tahun 2018, produksi cabai besar termasuk cabai merah Indonesia mencapaai 1,2 juta ton. Komoditas tersebut dihasilkan hampir di setiap provinsi di Indonesia. Sepuluh provinsi yang menghasilkan cabai besar terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi. Tanaman cabai mengalami penurunan harga sangat signifikan pada saat awal pandemi covid 19 yang menghambat proses distribusi dan mengakibatkan cabai busuk. Untuk mencegah pembusukan diperlukan proses pengeringan yang simpel dengan menggunakan mesin penggiling dan pengering cabai dengan ukuran p x l x t yaitu 50 cm x 12 cm x 50 cm. Mesin ini mampu mengeringkan cabai seberat 200 g dalam waktu 5 menit dengan suhu 60ºC dapat menghilangkan kadar air seberat 44% dan berat air yang hilang seberat 88 g dengan pengaturan suhu dan waktu melalui piranti Mikrokontroler. Kata Kunci : Cabai, Mikrokontroler, Kadar Air
这项研究的目的是设计和制造一种自动化系统的胡椒研磨机和胡椒干燥机,使用的是自动控制单元arduino uno Atmega 328。这项研究是基于印度尼西亚是一个农业国家,其动植物种类丰富,尤其是在农业领域。辣椒是印尼主要的农业商品之一,在各种各样的需求中,人们早就知道它了,其中之一就是给食物调味。根据中央统计局(2017)的数据,到2018年,包括印度尼西亚红辣椒在内的大型辣椒产量达到了120万吨。这些商品几乎在印度尼西亚的每个省生产。印度尼西亚最大的十个辣椒省是西爪哇、中爪哇、北苏门答腊、西苏门答腊、亚齐、楠榜、南苏门答腊、班古鲁和占比。辣椒植物在科维德19大流行的早期经历了显著的价格下降,这阻碍了辣椒的分发和腐烂。为了防止蛀牙,使用p x x t (p x x t)大小的辣椒干燥过程需要简单的干燥。这台机器能够干辣椒重约200 g随温度升高而在5分钟内60ºC水平可以消除丢失的水重约44%,体重重达88 g通过单片机软件设置温度和时间。关键词:辣椒,微控制器,水份