{"title":"Eksistensi Tradisi Mertuq pada Masyarakat Sasak di Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur","authors":"Sukron Azhari, Sukardiman","doi":"10.22373/jsai.v2i2.1490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article examines the mertuq tradition among the Sasak people, who are faced with sophisticated modern medical tools in treating diseases. This study uses a quantitative descriptive model. Data were obtained from in-depth interviews with several key informants selected using purposive techniques. The research was conducted in Wakan Village, Jerowaru District, East Lombok Regency. This study indicates that the existence of the mertuq treatment of the Sasak community cannot be separated from the belief and trust in carrying it out. The people of Wakan Village still maintain mertuq as traditional medicine in overcoming disease even though medical treatment has been so rapid. The people of Wakan Village believe in the magic and efficacy of Mertuq's therapy because it is part of their ancestral heritage. \nAbstrak \nArtikel ini mengkaji tentang eksistensi tradisi mertuq di kalangan masyarakat sasak, yang berhadapan dengan canggihnya alat pengobatan modern dalam mengobati penyakit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif model deskriptif. Data diperoleh dari wawancara mendalam kepada beberapa informan kunci yang dipilih menggunakan teknik purposive. Penelitian dilakukan di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi pengobatan mertuq masyarakat sasak tidak terlepas dari keyakinan dan kepercayaan dalam menjalankannya. Masyarakat Desa Wakan tetap mempertahankan mertuq sebagai pengobatan tradisional dalam mengatasi penyakit walaupun perkembangan pengobatan medis telah begitu pesat. Masyarakat Desa Wakan mempercayai akan kesaktian dan kemanjuran pengobatan mertuq karena bagian dari warisan nenek moyang mereka.","PeriodicalId":433836,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jsai.v2i2.1490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
This article examines the mertuq tradition among the Sasak people, who are faced with sophisticated modern medical tools in treating diseases. This study uses a quantitative descriptive model. Data were obtained from in-depth interviews with several key informants selected using purposive techniques. The research was conducted in Wakan Village, Jerowaru District, East Lombok Regency. This study indicates that the existence of the mertuq treatment of the Sasak community cannot be separated from the belief and trust in carrying it out. The people of Wakan Village still maintain mertuq as traditional medicine in overcoming disease even though medical treatment has been so rapid. The people of Wakan Village believe in the magic and efficacy of Mertuq's therapy because it is part of their ancestral heritage.
Abstrak
Artikel ini mengkaji tentang eksistensi tradisi mertuq di kalangan masyarakat sasak, yang berhadapan dengan canggihnya alat pengobatan modern dalam mengobati penyakit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif model deskriptif. Data diperoleh dari wawancara mendalam kepada beberapa informan kunci yang dipilih menggunakan teknik purposive. Penelitian dilakukan di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi pengobatan mertuq masyarakat sasak tidak terlepas dari keyakinan dan kepercayaan dalam menjalankannya. Masyarakat Desa Wakan tetap mempertahankan mertuq sebagai pengobatan tradisional dalam mengatasi penyakit walaupun perkembangan pengobatan medis telah begitu pesat. Masyarakat Desa Wakan mempercayai akan kesaktian dan kemanjuran pengobatan mertuq karena bagian dari warisan nenek moyang mereka.
这篇文章考察了萨萨克人的mertuq传统,他们在治疗疾病方面面临着复杂的现代医疗工具。本研究采用定量描述模型。数据是通过使用有目的的技术对几个关键线人进行深入访谈获得的。研究在东龙目岛Jerowaru区Wakan村进行。本研究表明,萨萨克族mertuq治疗的存在离不开对其实施的信念和信任。瓦坎村的人们仍然把mertuq作为战胜疾病的传统药物,尽管医疗已经如此迅速。瓦坎村的人们相信默图克疗法的魔力和功效,因为这是他们祖先遗产的一部分。[摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要][摘要]Penelitian ini mongunakan方法量化模型描述。数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析和数据分析。Penelitian dilakukan di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur。哈西尔penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi pengobatan mertuq masyarakat sasak teteak terlepas dari keyakinan dan keperayaan dalam menjalankannya。Masyarakat Desa Wakan tetap成员pertahankan mertuq sebagai pengobatan传统的dalam mengatasi penyakit walaupun perkembangan pengobatan mediis telah开始了pesat。Masyarakat Desa Wakan成员,akan kesaktian dan kemanjuran pengobatan mertuq karena bagian dari warisan neneek moyang mereka。