EDUWISATA ULAT SUTERA : MENUJU KEMANDIRIAN DESA BERBASIS WISATA EDUKATIF

Sasmita Sari, Anita Diah Pahlewi, Dimas B. Zahrosa
{"title":"EDUWISATA ULAT SUTERA : MENUJU KEMANDIRIAN DESA BERBASIS WISATA EDUKATIF","authors":"Sasmita Sari, Anita Diah Pahlewi, Dimas B. Zahrosa","doi":"10.55606/jpkmi.v2i1.200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Sumber Pinang merupakan salah satu desa di Kecamatan Mlandingan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru yang berbasis edukatif. Pengembangan desa wisata berbasis edukatif di Desa Sumber Pinang merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha perkebunan (tanaman jarak kepyar) dan budidaya ulat sutera untuk menuju kemandirian desa. Tanaman jarak kepyar banyak tumbuh liar dan melimpah di Desa Sumber Pinang. Dimana tanaman tersebut jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar padahal sebenarnya tanaman ini mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah sebagai pakan utama dari Ulat Sutera. Lebih tepatnya masyarakat sebenarnya tidak tahu bahwa tanaman jarak kepyar mempunyai banyak manfaat sehingga tanaman tersebut dibiarkan begitu saja. Kegiatan dilakukan dibulan Desember 2021. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu sosialisasi, praktek atau pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan kepada Masyarakat, yaitu peserta termotivasi mengembangkan usaha budidaya ulat sutera; memiliki pengetahuan dan keterampilan budidaya ulat sutera; peserta telah melakukan aktivitas sesuai dengan kesepakatan awal; pekerjaan dilakukan secara bersama-sama sehingga menjadi tanggungjawab bersama; setiap hari peserta mengecek telur ulat sutera yang sudah dihibahkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat agar mereka tahu apakah telur tersebut sudah menetas atau belum. Selain itu, peserta juga mengecek kelembaban lingkungan disekitar telur.","PeriodicalId":321342,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jpkmi.v2i1.200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Sumber Pinang merupakan salah satu desa di Kecamatan Mlandingan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru yang berbasis edukatif. Pengembangan desa wisata berbasis edukatif di Desa Sumber Pinang merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha perkebunan (tanaman jarak kepyar) dan budidaya ulat sutera untuk menuju kemandirian desa. Tanaman jarak kepyar banyak tumbuh liar dan melimpah di Desa Sumber Pinang. Dimana tanaman tersebut jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar padahal sebenarnya tanaman ini mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah sebagai pakan utama dari Ulat Sutera. Lebih tepatnya masyarakat sebenarnya tidak tahu bahwa tanaman jarak kepyar mempunyai banyak manfaat sehingga tanaman tersebut dibiarkan begitu saja. Kegiatan dilakukan dibulan Desember 2021. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu sosialisasi, praktek atau pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan kepada Masyarakat, yaitu peserta termotivasi mengembangkan usaha budidaya ulat sutera; memiliki pengetahuan dan keterampilan budidaya ulat sutera; peserta telah melakukan aktivitas sesuai dengan kesepakatan awal; pekerjaan dilakukan secara bersama-sama sehingga menjadi tanggungjawab bersama; setiap hari peserta mengecek telur ulat sutera yang sudah dihibahkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat agar mereka tahu apakah telur tersebut sudah menetas atau belum. Selain itu, peserta juga mengecek kelembaban lingkungan disekitar telur.
基于教育旅游的EDUWISATA蚕:自力更生的村庄
槟榔村是因教育而有可能发展成为新的旅游目的地的一个村庄。基于教育的槟榔村的发展是一个旅游景点的一部分,该景点利用种植园(近景植物)和对毛毛虫的种植来实现村庄的自立。槟榔村盛产野生和丰富的藤本植物。这种植物很少被周围的人使用,但它实际上有很多好处,其中之一就是作为毛毛虫的主要饲料。更准确地说,人们不知道窄株植物有很多好处,所以它被认为是理所当然的。活动在2021年12月举行。执行活动3(三)组成,即社会化阶段或庇护所的做法,监测和评估。活动的结果,即有动力的参与者发展蚕栽培的努力;有蚕栽培的知识和技能;参加者一直在按照最初的协议进行活动;工作是共同完成的,因此是共同的责任;每天看看鸡蛋的蚕赠予了参与者对社会的奉献的团队,让他们知道这些蛋孵化了还是没有。此外,参与者还会检查鸡蛋周围的环境湿度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信