KEBIJAKAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN MUSI RAWAS

Jurnal Masda Pub Date : 2022-11-24 DOI:10.58328/jm.v1i1.44
Abdika Jaya
{"title":"KEBIJAKAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN MUSI RAWAS","authors":"Abdika Jaya","doi":"10.58328/jm.v1i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKKabupaten Musi Rawas merupakan kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dengan prevalensi stuntingyang cukup tinggi di tahun 2018, yaitu sekitar 34,60%. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untukmenanggulangi masalah stunting melalui berbagai kebijakan dan regulasi serta melalui sejumlah intervensi. Tulisanini bertujuan untuk memaparkan kebijakan dan regulasi tentang penanggulangan stunting di Musi Rawas.Kabupaten Musi Rawas telah memiliki sejumlah kebijakan dan regulasi penanggulangan stunting, yang diwujudkandalam bentuk intervensi baik yang bersifat spesifik maupun sensitif. Intervensi spesifik dilakukan oleh sektorkesehatan dengan memfokuskan pada program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sedangkan intervensi sensitifdi antaranya dilakukan melalui penyediaan akses air bersih dan sanitasi. Selain kesehatan, faktor sosial ekonomijuga diketahui berpengaruh terhadap stunting, seperti masalah kemiskinan, tingkat pendidikan, dan pendapatankeluarga. Penanggulangan stunting perlu kerjasama lintas sektor dan dilakukan secara menyeluruh. Kebijakan danregulasi yang ada di tingkat pusat, harus juga diikuti dengan tindak lanjut di daerah hingga tingkat desa danmelibatkan tidak hanya sektor kesehatan tetapi juga sektor terkait lainnya. Sistem penanggulangan berbasismasyarakat perlu ditingkatkan lagi, karena kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya gizi seimbang,sanitasi dan kebersihan lingkungan merupakan modal yang besar untuk menekan angka stunting.Kata kunci: Kebijakan, Stunting, Penanggulangan","PeriodicalId":364663,"journal":{"name":"Jurnal Masda","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58328/jm.v1i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKKabupaten Musi Rawas merupakan kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dengan prevalensi stuntingyang cukup tinggi di tahun 2018, yaitu sekitar 34,60%. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untukmenanggulangi masalah stunting melalui berbagai kebijakan dan regulasi serta melalui sejumlah intervensi. Tulisanini bertujuan untuk memaparkan kebijakan dan regulasi tentang penanggulangan stunting di Musi Rawas.Kabupaten Musi Rawas telah memiliki sejumlah kebijakan dan regulasi penanggulangan stunting, yang diwujudkandalam bentuk intervensi baik yang bersifat spesifik maupun sensitif. Intervensi spesifik dilakukan oleh sektorkesehatan dengan memfokuskan pada program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sedangkan intervensi sensitifdi antaranya dilakukan melalui penyediaan akses air bersih dan sanitasi. Selain kesehatan, faktor sosial ekonomijuga diketahui berpengaruh terhadap stunting, seperti masalah kemiskinan, tingkat pendidikan, dan pendapatankeluarga. Penanggulangan stunting perlu kerjasama lintas sektor dan dilakukan secara menyeluruh. Kebijakan danregulasi yang ada di tingkat pusat, harus juga diikuti dengan tindak lanjut di daerah hingga tingkat desa danmelibatkan tidak hanya sektor kesehatan tetapi juga sektor terkait lainnya. Sistem penanggulangan berbasismasyarakat perlu ditingkatkan lagi, karena kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya gizi seimbang,sanitasi dan kebersihan lingkungan merupakan modal yang besar untuk menekan angka stunting.Kata kunci: Kebijakan, Stunting, Penanggulangan
Musi Rawas摄政是南苏门答腊省的一个地区,2018年的失业率很高,约3460%。各国政府一直在努力通过各种政策、监管和许多干预来解决这一问题。本论文旨在阐述Musi Rawas的特技对策的政策和规定。Musi Rawas摄政有许多特技对策和规定,这些政策都是针对特定和敏感的干预措施实施的。卫生部门通过专注于前1000天的计划(HPK)进行了具体的干预,而敏感性干预是通过提供清洁水和卫生通道。除了健康,经济社会因素还可以影响经济增长,如贫困、教育水平和家庭收入问题。反特技需要跨部门的合作和全面的合作。中央一级的政策和监管,以及农村地区的后续行动,不仅包括卫生部门,而且还包括其他相关部门。我们需要加强社区的反社会制度,因为社会高度认识到平衡营养的重要性、卫生和环境清洁是抑制低效率的重要资本。关键词:政策,特技,对策
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信