{"title":"DISKREPANSI DIGITAL DRAWING PADA INTERIOR","authors":"Tri Susetyo Andadari","doi":"10.54325/kolaborasi.v2i2.32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu bentuk digitalisasi arsitektur pada ranah interior adalah digital drawing. Tujuannya tentu adalah untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan arsitektur atau interior desainer. Realitanya digital drawing pada pekerjaan interior masih memerlukan adjustment sebelum menjadi suatu produk. Penelitian ini membahas adanya diskrepansi atau ketidaksesuaian digital drawing pada tahap desain sampai dengan tahap produk ter-install. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan diskrepansi digital drawing, performa digital drawing dan output dari digital drawing yang efektif pada desain interior. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kualitatif dengan metode grounded research berdasarkan pengalaman nyata penulis sebagai engineering interior. Analisa data didasarkan pada hasil coding lapangan yang dideskriptifkan berdasarkan kritik dan opini penulis. Hasil akhir menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi diskrepansi digital drawing adalah penyesuaian ukuran material, kapasitas dan kemampuan mesin, alat transportasi, akses menuju lokasi, struktur dan hardware. Performa digital drawing yang efektif didasarkan pada pemilihan format gambar, pemilihan software yang umum, pemilihan type gambar 2d dan 3d dan penggunaan digital library. Output dari performa digital drawing yang minim diskrepansi adalah value engineering yang akan mempengaruhi biaya proyek.","PeriodicalId":333312,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur Kolaborasi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur Kolaborasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v2i2.32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu bentuk digitalisasi arsitektur pada ranah interior adalah digital drawing. Tujuannya tentu adalah untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan arsitektur atau interior desainer. Realitanya digital drawing pada pekerjaan interior masih memerlukan adjustment sebelum menjadi suatu produk. Penelitian ini membahas adanya diskrepansi atau ketidaksesuaian digital drawing pada tahap desain sampai dengan tahap produk ter-install. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan diskrepansi digital drawing, performa digital drawing dan output dari digital drawing yang efektif pada desain interior. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kualitatif dengan metode grounded research berdasarkan pengalaman nyata penulis sebagai engineering interior. Analisa data didasarkan pada hasil coding lapangan yang dideskriptifkan berdasarkan kritik dan opini penulis. Hasil akhir menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi diskrepansi digital drawing adalah penyesuaian ukuran material, kapasitas dan kemampuan mesin, alat transportasi, akses menuju lokasi, struktur dan hardware. Performa digital drawing yang efektif didasarkan pada pemilihan format gambar, pemilihan software yang umum, pemilihan type gambar 2d dan 3d dan penggunaan digital library. Output dari performa digital drawing yang minim diskrepansi adalah value engineering yang akan mempengaruhi biaya proyek.