TINJAUAN COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN INSULIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Samarlina Simamora, Sonlimar Mangunsong, Tiara Mayang Pratiwi
{"title":"TINJAUAN COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN INSULIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS","authors":"Samarlina Simamora, Sonlimar Mangunsong, Tiara Mayang Pratiwi","doi":"10.36086/jpp.v17i2.1459","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis terus-menerus. Prevalensi pengidap diabetes melitus terus meningkat setiap tahunnya dan pada kondisi tertentu dimana pengobatan oral sudah kurang mencukupi, maka dokter akan meresepkan insulin injeksi. Hal ini akan menyebabkan peningkatkan biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung     perbedaan biaya terhadap outcome terapi penggunaan insulin kerja cepat jika           dibandingkan dengan kombinasi insulin kerja cepat dengan insulin kerja panjang. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Data diperoleh secara retrospektif melalui penelusuran data rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 selama tahun 2020 di sebuah rumah sakit di Kota Palembang, dengan    penentuan sampel secara probability sampling, didapatkan 161 rekam medik. Dari     penelitian ditemukan bahwa terapi kombinasi jenis insulin aspart yang kerjanya cepat dan insulin detemir yang kerjanya panjang, merupakan kombinasi terapi yang paling banyak diresepkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2. Biayanya dengan menggunakan harga e-catalog adalah sebesar 7.170.110,- .Penggunaan kombinasi kedua jenis   insulin ini tidak menunjukkan outcome yang lebih baik pada kadar gula darah pasien yang diberikan kan insulin aspart secara tunggal, dengan biaya sebesar 5.457.359,-.  Nilai dari rata-rata biaya pengobatan langsung dibagi dengan outcome terapi dari penggunaan insulin adalah 5.664.000,- untuk kombinasi insulin aspart dengan insulin glulisin, kombinasi insulin aspart dan insulin glargine sebesar 8.955.000,- , insulin glulisin dan insulin detemir sebesar 7.517.376,- dan insulin aspart dan insulin detemir sebesar 7.170.110 dan terakhir adalah kombinasi insulin glulisin dan insulin glargine, yaitu sebesar 6.744.674,-.   Terapi insulin yang paling cost-effective adalah insulin      Aspart. \n ","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1459","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis terus-menerus. Prevalensi pengidap diabetes melitus terus meningkat setiap tahunnya dan pada kondisi tertentu dimana pengobatan oral sudah kurang mencukupi, maka dokter akan meresepkan insulin injeksi. Hal ini akan menyebabkan peningkatkan biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung     perbedaan biaya terhadap outcome terapi penggunaan insulin kerja cepat jika           dibandingkan dengan kombinasi insulin kerja cepat dengan insulin kerja panjang. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Data diperoleh secara retrospektif melalui penelusuran data rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 selama tahun 2020 di sebuah rumah sakit di Kota Palembang, dengan    penentuan sampel secara probability sampling, didapatkan 161 rekam medik. Dari     penelitian ditemukan bahwa terapi kombinasi jenis insulin aspart yang kerjanya cepat dan insulin detemir yang kerjanya panjang, merupakan kombinasi terapi yang paling banyak diresepkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2. Biayanya dengan menggunakan harga e-catalog adalah sebesar 7.170.110,- .Penggunaan kombinasi kedua jenis   insulin ini tidak menunjukkan outcome yang lebih baik pada kadar gula darah pasien yang diberikan kan insulin aspart secara tunggal, dengan biaya sebesar 5.457.359,-.  Nilai dari rata-rata biaya pengobatan langsung dibagi dengan outcome terapi dari penggunaan insulin adalah 5.664.000,- untuk kombinasi insulin aspart dengan insulin glulisin, kombinasi insulin aspart dan insulin glargine sebesar 8.955.000,- , insulin glulisin dan insulin detemir sebesar 7.517.376,- dan insulin aspart dan insulin detemir sebesar 7.170.110 dan terakhir adalah kombinasi insulin glulisin dan insulin glargine, yaitu sebesar 6.744.674,-.   Terapi insulin yang paling cost-effective adalah insulin      Aspart.  
糖尿病是一种需要经常治疗的慢性疾病。糖尿病患者的流行程度每年都在增加,口服治疗不足的情况下,医生会给他们开注射胰岛素的处方。这将导致提高医疗费用。本研究的目的是计算快速使用胰岛素治疗的成本差异,与快速工作胰岛素和长期工作胰岛素的结合相比。本研究是一项具有描述性设计的观察研究。2020年,在帕伦邦的一家医院,通过对2型糖尿病患者的病史进行追溯,发现了161个病史。一项研究发现,快速作用的胰岛素衍射疗法和长期的胰岛素衍射疗法是第二型糖尿病患者最常用的治疗方法。使用e-catalog的成本为7170110,而这两种类型的胰岛素组合的使用并没有在患者的血糖水平上表现得更好,其成本为5457,359美元。平均医疗费用直接的价值除以结果使用胰岛素的治疗是5664000 -为了胰岛素和胰岛素glulisin aspart组合,组合aspart胰岛素和胰岛素glargine 8955000万、- glulisin胰岛素和胰岛素detemir 7517376大,- aspart胰岛素和胰岛素detemir 7170110大小和最后是glulisin胰岛素和胰岛素glargine组合,即相当于6744674 -。最有效的胰岛素治疗是胰岛素助理。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信