Rifaldi Shandri Akbar, Surianto Surianto, Deddy Rahwandi Rahim
{"title":"PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI DAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A SUNGGUMINASA","authors":"Rifaldi Shandri Akbar, Surianto Surianto, Deddy Rahwandi Rahim","doi":"10.37476/nmar.v4i2.4020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi, dan kearifan lokal secara simultan terhadap pengembangan karir pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan angka. Metode tersebut menggunakan banyak angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan hasilnya. Dengan jumlah sampel sebanyak 95 pegawai dengan menggunakan metode sampling jenuh pada pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar -0,551 < 1,66177 dengan taraf signifikansi sebesar 0,583 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kompetensi (X1) berpengaruh negative tidak signifikan terhadap pengembangan karir. Dengan demikian hipotesis pertama (H1) ditolak. Pada variabel motivasi nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 0,544 < 1,66177 dengan taraf signifikansi sebesar 0,588 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Motivasi (X2) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengembangan karir pegawai. Dengan demikian hipotesis pertama (H2) diterima. Kearifan Lokal (X3) Berdasarkan hasil uji t pada tabel 5.9 diatas, diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 2,782 > 1,66177 dengan taraf signifikansi sebesar 0,007 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kearifan Lokal (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Kabupaten Gowa. Dengan demikian hipotesis ketiga (H3) diterima.","PeriodicalId":401043,"journal":{"name":"Nobel Management Review","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nobel Management Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37476/nmar.v4i2.4020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi, dan kearifan lokal secara simultan terhadap pengembangan karir pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan angka. Metode tersebut menggunakan banyak angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan hasilnya. Dengan jumlah sampel sebanyak 95 pegawai dengan menggunakan metode sampling jenuh pada pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar -0,551 < 1,66177 dengan taraf signifikansi sebesar 0,583 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kompetensi (X1) berpengaruh negative tidak signifikan terhadap pengembangan karir. Dengan demikian hipotesis pertama (H1) ditolak. Pada variabel motivasi nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 0,544 < 1,66177 dengan taraf signifikansi sebesar 0,588 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Motivasi (X2) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengembangan karir pegawai. Dengan demikian hipotesis pertama (H2) diterima. Kearifan Lokal (X3) Berdasarkan hasil uji t pada tabel 5.9 diatas, diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 2,782 > 1,66177 dengan taraf signifikansi sebesar 0,007 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kearifan Lokal (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Kabupaten Gowa. Dengan demikian hipotesis ketiga (H3) diterima.