{"title":"ANALISIS PROKSIMAT, MINERAL ESENSIAL, DAN CEMARAN LOGAM BERAT PADA TERIPANG Acaudina molpadioides DARI PERAIRAN PALOH KALIMANTAN BARAT","authors":"I. Safitri","doi":"10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Acaudina molpadioides ditemukan terdampar di sepanjang pantai Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Juli dan September 2021. Teripang ini diketahui menjadi salah satu makanan khas masyarakat pesisir Karimun. Spesies ini memiliki kemiripan dengan Paracaudina sp. yang termasuk ke dalam famili Caudinidae. Kandungan proksimat, mineral esensial dan cemaran logam berat belum pernah dilakukan pada A. molpadioides dari perairan Paloh. Nutrisi pada biota ini akan bervariasi pada tempat yang berbeda. Hal ini disebabkan adanya pengaruh lingkungan yang berbeda dari segi parameter fisika dan kimia. Analisis proksimat yang dilakukan adalah kadar air, abu, protein, dan lemak. Mineral esensial yang dianalisis dari sampel adalah zink (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe) dan mangan (Mn) dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Cemaran logam berat Pb dan Cd juga diukur dengan SSA. Kadar air, abu, lemak, dan protein dari A. molpadioides adalah 36,23%; 7,61%; 0,004% dan 3,35% secara berurutan. Mineral esensial yang terdeteksi pada A. molpadioides adalah Zn (0,054 ppm), Fe (3,35 ppm) dan Mn (0,150). Cemaran logam berat Pb dan Cd tidak terdeteksi dari sampel A. molpadioides. Abstract Acaudina molpadioides was found along the coast of Paloh, Sambas Regency, West Kalimantan in July and September 2021. This sea cucumber known as one of the typical foods of the coastal community of Karimun. This species has similarities with Paracaudina sp. belonging to the Caudinidae family. Proximate content, essential minerals and heavy metal contamination have never been carried out on A. molpadioides from Paloh waters. Nutrition in this biota will varies in different places. It is due to different environmental influences in terms of physical and chemical parameters. Proximate analysis were carried out. They were content of water, ash, protein and fat. The essential minerals analyzed from the samples were zinc (Zn), copper (Cu), iron (Fe) and manganese (Mn) using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Heavy metal contamination of Pb and Cd was also measured by AAS. Moisture, ash, fat and protein content of A. molpadioides were 36.23%; 7.61%; 0.004% and 3.35% respectively. The essential minerals detected in A. molpadioides were Zn (0.054 ppm), Fe (3.35 ppm) and Mn (0.150). Heavy metal contamination of Pb and Cd was not detected from A. molpadioides samples.","PeriodicalId":225448,"journal":{"name":"JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research","volume":"197 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Acaudina molpadioides ditemukan terdampar di sepanjang pantai Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Juli dan September 2021. Teripang ini diketahui menjadi salah satu makanan khas masyarakat pesisir Karimun. Spesies ini memiliki kemiripan dengan Paracaudina sp. yang termasuk ke dalam famili Caudinidae. Kandungan proksimat, mineral esensial dan cemaran logam berat belum pernah dilakukan pada A. molpadioides dari perairan Paloh. Nutrisi pada biota ini akan bervariasi pada tempat yang berbeda. Hal ini disebabkan adanya pengaruh lingkungan yang berbeda dari segi parameter fisika dan kimia. Analisis proksimat yang dilakukan adalah kadar air, abu, protein, dan lemak. Mineral esensial yang dianalisis dari sampel adalah zink (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe) dan mangan (Mn) dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Cemaran logam berat Pb dan Cd juga diukur dengan SSA. Kadar air, abu, lemak, dan protein dari A. molpadioides adalah 36,23%; 7,61%; 0,004% dan 3,35% secara berurutan. Mineral esensial yang terdeteksi pada A. molpadioides adalah Zn (0,054 ppm), Fe (3,35 ppm) dan Mn (0,150). Cemaran logam berat Pb dan Cd tidak terdeteksi dari sampel A. molpadioides. Abstract Acaudina molpadioides was found along the coast of Paloh, Sambas Regency, West Kalimantan in July and September 2021. This sea cucumber known as one of the typical foods of the coastal community of Karimun. This species has similarities with Paracaudina sp. belonging to the Caudinidae family. Proximate content, essential minerals and heavy metal contamination have never been carried out on A. molpadioides from Paloh waters. Nutrition in this biota will varies in different places. It is due to different environmental influences in terms of physical and chemical parameters. Proximate analysis were carried out. They were content of water, ash, protein and fat. The essential minerals analyzed from the samples were zinc (Zn), copper (Cu), iron (Fe) and manganese (Mn) using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Heavy metal contamination of Pb and Cd was also measured by AAS. Moisture, ash, fat and protein content of A. molpadioides were 36.23%; 7.61%; 0.004% and 3.35% respectively. The essential minerals detected in A. molpadioides were Zn (0.054 ppm), Fe (3.35 ppm) and Mn (0.150). Heavy metal contamination of Pb and Cd was not detected from A. molpadioides samples.