SIMULASI KEBUTUHAN AIR UNTUK TANAMAN PADI PADA SKENARIO PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH ALIRAN SUNGAI LEMBANG-SUMANI

Sugeng Nugroho, Rudi Febriamansyah, E. Ekaputra, Dodo Gunawan
{"title":"SIMULASI KEBUTUHAN AIR UNTUK TANAMAN PADI PADA SKENARIO PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH ALIRAN SUNGAI LEMBANG-SUMANI","authors":"Sugeng Nugroho, Rudi Febriamansyah, E. Ekaputra, Dodo Gunawan","doi":"10.32679/JSDA.V15I1.423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dampak perubahan iklim sangat signifikan berpengaruh pada sektor pertanian, mengingat keberlangsungan pertanian bergantung mutlak dengan kondisi iklim. Perubahan iklim yang terjadi pada suatu wilayah sangat tergantung sensitivitas faktor lokal dalam merespon perubahan iklim global yang terjadi, sehingga sangat penting untuk melakuakn koreksi data perubahan iklim global dengan data observasi di lokasi. CDFDM merupakan salah satu metode koreksi bias yang dapat digunakan untuk melakukan koreksi tersebut. Kebutuhan air untuk tanaman dan irigasi dihitung dengan model CROPWAT. Hasil analisis menujukan proyeksi unsur iklim di lokasi penelitian menunjukan pada umumnya mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar dialami curah hujan hingga 47.5% pada tahun 2040 jika iklim berubah dengan skenario RCP8.5 dan rata-rata mengalami peningkatan antara 18-20% pada tahun 2020-2040, baik pada skenario RCP4.5 dan RCP8.5. Suhu udara akan mengalami peningkatan antara 4-6% pada tahun 2020-2040 pada skenario RCP4.5 dan RCP8.5. Sedangkan peningkatan suhu udara terbesar per dekade terbesar sekitar 8.1% pada tahun 2040 pada skenario RCP8.5. Proyeksi kebutuhan air untuk tanaman secara umum mengalami peningkatan seiring dengan semakin tingginya proyeksi curah hujan dan suhu udara, kecuali untuk lokasi penelitian Sumani, yang mengalami defisit kebutuhan curah hujannya sehingga diperlukan air irigasi, pada musim tanam bulan Mei-Agustus.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V15I1.423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Dampak perubahan iklim sangat signifikan berpengaruh pada sektor pertanian, mengingat keberlangsungan pertanian bergantung mutlak dengan kondisi iklim. Perubahan iklim yang terjadi pada suatu wilayah sangat tergantung sensitivitas faktor lokal dalam merespon perubahan iklim global yang terjadi, sehingga sangat penting untuk melakuakn koreksi data perubahan iklim global dengan data observasi di lokasi. CDFDM merupakan salah satu metode koreksi bias yang dapat digunakan untuk melakukan koreksi tersebut. Kebutuhan air untuk tanaman dan irigasi dihitung dengan model CROPWAT. Hasil analisis menujukan proyeksi unsur iklim di lokasi penelitian menunjukan pada umumnya mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar dialami curah hujan hingga 47.5% pada tahun 2040 jika iklim berubah dengan skenario RCP8.5 dan rata-rata mengalami peningkatan antara 18-20% pada tahun 2020-2040, baik pada skenario RCP4.5 dan RCP8.5. Suhu udara akan mengalami peningkatan antara 4-6% pada tahun 2020-2040 pada skenario RCP4.5 dan RCP8.5. Sedangkan peningkatan suhu udara terbesar per dekade terbesar sekitar 8.1% pada tahun 2040 pada skenario RCP8.5. Proyeksi kebutuhan air untuk tanaman secara umum mengalami peningkatan seiring dengan semakin tingginya proyeksi curah hujan dan suhu udara, kecuali untuk lokasi penelitian Sumani, yang mengalami defisit kebutuhan curah hujannya sehingga diperlukan air irigasi, pada musim tanam bulan Mei-Agustus.
对苏丹-苏马尼河流域气候变化场景中水稻的需求的模拟
气候变化的影响对农业部门非常重要,因为农业的可持续性完全取决于气候条件。该地区的气候变化在很大程度上取决于当地因素对全球气候变化的反应敏感性,因此用位置观察数据来修正全球气候变化数据是至关重要的。CDFDM是一种可用于进行更正的偏差修正方法。农作物和灌溉用水的需求是用CROPWAT模型计算的。分析结果显示,研究地点的气候元素投射通常呈指数级增长。如果气候发生变化,到2040年降雨量最多的增加将达到47.5%,如果气候发生变化,平均降雨量将在2020-2040年增加18-20%,这两种情况下分别是rcp4.5和rcp8.5。到2020-2040年,气温将增加4-6%,即rcp4.5和rcp8.5两种情况。而最大十年的气温上升约为2040年rcp8.5设想的8.1%。除了Sumani的研究地点外,植物对水和温度的预测一般都在增加。Sumani的研究地点严重缺乏降雨和灌溉用水。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信