{"title":"Dinamika dan Tantangan Pustakawan di Era Globalisasi","authors":"Muhamnmad Tawwaf","doi":"10.18326/PUSTABIBLIA.V2I2.229-241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In the various of librarian forums are still intense and interesting to discuss about the competence and professionalism of librarians, this is because of the profession of librarians in this era of globalization is a very strategic profession and received a very wide attention among libraries, especially in the library of universities in terms of Information management. Competence and professionalism for those who hold this profession are a challenge and discussed in the various of librarian forums in the global era. Librarian readiness to face the digital era in meeting the needs of users who are very diverse information by the user cannot be considered normal, As information managers, librarians in the era of information flooding in cyberspace today requires competence and professionalism as the librarian definitions contained in Law no. 43 of 2007 on libraries, that librarian is someone who has competence obtained through education and / or training librarianship and has the duty and responsibility to implement library management and services. Librarians are currently dealing with users who are called “native engine” users who are not separated daily with information technology tools that all want fast, easy and efficient in terms of information accessibility. Information packs that will slowly shift from paper to soft sources into librarian bets to understand and be able to manage and distribute various of information in the data base. The third millennium is an information age that forces librarians to begin switching paradigms and repositioning their roles over the years. The independence and productivity of librarians to change and become agents of change for themselves and society, and being able to position themselves as information managers for the community is imperative. The competence of librarians in terms of online research skills should also be held to anticipate the needs of users, especially researchers who are in dire need of various sources that have been packaged in digital form, as the researcher consumption must be obtained from E’Journal and publication also through open journal system or scopus is a challenge for librarians as information manager. One of the aims of this paper is to publicize and reveal what librarians need to anticipate in the era of information flooding in the face of technological developments and the current changing phenomenon, so librarians must be able to uncover what is changing and what should to do. The Demands of the needs of library users increasingly diverse in this information technology era, the library needs to prepare a professional librarian and competent in their fields which, according to some librarian research results have not been encouragingDi berbagai forum kepustakawanan saat ini masih intens dan menarik untuk membicarakan tentang kompetensi dan profesionalisme pustakawan, hal ini disebabkan karena profesi pustakawan di era globalisasi ini merupakan profesi yang sangat strategis dan mendapat perhatian yang sangat luas di kalangan perpustakaan, khususnya pada perpustakaan perguruan tinggi dalam hal pengelolaan informasi. Kompetensi dan profesionalime bagi yang menyandang profesi ini merupakan sebuah tantangan dan menjadi bahan diskusi di berbagai forum kepustakawanan di era global. Kesiapan pustakawan menghadapi era digital dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang sangat beragam akan informasi oleh pengguna tidak bisa dianggap biasa, Sebagai pengelola informasi, pustakawan di era banjir informasi di dunia maya saat ini menuntut kompetensi dan profesionalisme sebagaimana definis pustakawan yang tertuang di dalam UU No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan / atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan saat ini berhadapan dengan pengguna yang disebut “native engine” pengguna yang kesehariannya tidak lepas dengan alat-alat teknologi informasi yang serba ingin cepat , mudah dan efisien dalam hal aksesbilitas informasi. Kemasan informasi yang lambat laun akan bergeser dari kertas ke soft sources menjadi taruhan pustakawan untuk memahamai dan mampu mengelola dan mendistribusikan berbagai informasi dalam database. Abad millenium ke tiga merupakan abad informasi yang memaksa pustakawan untuk mulai beralih paradigma dan melakukan reposisi terhadap perannya selama ini. Kemandirian dan Produktivitas pustakawan untuk berubah dan menjadi agen perubahan bagi diri dan masyarakat, serta mampu menempatkan dirinya sebagai manajer informasi bagi masyarakat adalah keharusan. Kompetensi pustakawan dalam hal online research skill juga harus dimiliki untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna terutama peneliti yang sangat membutuhkan berbagai macam sumber yang sudah dikemas dalam bentuk digital, sebagai konsumsi peneliti yang mesti diperoleh dari E’Journal dan publikasinya juga melalui open journal system atau scopus adalah merupakan tantangan tersendiri bagi pustakawan sebagai information manager. Salah satu tujuan dari tulisan ini adalah untuk mempublikasikan dan mengungkap hal-hal yang perlu diantisipasi oleh pustakawan pada era banjir informasi yang berhadapan langsung dengan perkembangan teknologi serta fenomena perubahan yang yang terjadi saat ini, sehingga pustakawan harus bisa mengungkap apa yang berubah dan apa yang seharusnya dilakukan. Tuntutan kebutuhan pengguna perpustakaan yang semakin beragam pada era teknologi informasi ini, perpustakaan perlu mempersiapkan pustakawan yang profesional dan kompeten dibidangnya yang menurut beberapa hasil penelitian kepustakawan belum menggembirakan.","PeriodicalId":399248,"journal":{"name":"Pustabiblia: Journal of Library and Information Science","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pustabiblia: Journal of Library and Information Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18326/PUSTABIBLIA.V2I2.229-241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
In the various of librarian forums are still intense and interesting to discuss about the competence and professionalism of librarians, this is because of the profession of librarians in this era of globalization is a very strategic profession and received a very wide attention among libraries, especially in the library of universities in terms of Information management. Competence and professionalism for those who hold this profession are a challenge and discussed in the various of librarian forums in the global era. Librarian readiness to face the digital era in meeting the needs of users who are very diverse information by the user cannot be considered normal, As information managers, librarians in the era of information flooding in cyberspace today requires competence and professionalism as the librarian definitions contained in Law no. 43 of 2007 on libraries, that librarian is someone who has competence obtained through education and / or training librarianship and has the duty and responsibility to implement library management and services. Librarians are currently dealing with users who are called “native engine” users who are not separated daily with information technology tools that all want fast, easy and efficient in terms of information accessibility. Information packs that will slowly shift from paper to soft sources into librarian bets to understand and be able to manage and distribute various of information in the data base. The third millennium is an information age that forces librarians to begin switching paradigms and repositioning their roles over the years. The independence and productivity of librarians to change and become agents of change for themselves and society, and being able to position themselves as information managers for the community is imperative. The competence of librarians in terms of online research skills should also be held to anticipate the needs of users, especially researchers who are in dire need of various sources that have been packaged in digital form, as the researcher consumption must be obtained from E’Journal and publication also through open journal system or scopus is a challenge for librarians as information manager. One of the aims of this paper is to publicize and reveal what librarians need to anticipate in the era of information flooding in the face of technological developments and the current changing phenomenon, so librarians must be able to uncover what is changing and what should to do. The Demands of the needs of library users increasingly diverse in this information technology era, the library needs to prepare a professional librarian and competent in their fields which, according to some librarian research results have not been encouragingDi berbagai forum kepustakawanan saat ini masih intens dan menarik untuk membicarakan tentang kompetensi dan profesionalisme pustakawan, hal ini disebabkan karena profesi pustakawan di era globalisasi ini merupakan profesi yang sangat strategis dan mendapat perhatian yang sangat luas di kalangan perpustakaan, khususnya pada perpustakaan perguruan tinggi dalam hal pengelolaan informasi. Kompetensi dan profesionalime bagi yang menyandang profesi ini merupakan sebuah tantangan dan menjadi bahan diskusi di berbagai forum kepustakawanan di era global. Kesiapan pustakawan menghadapi era digital dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang sangat beragam akan informasi oleh pengguna tidak bisa dianggap biasa, Sebagai pengelola informasi, pustakawan di era banjir informasi di dunia maya saat ini menuntut kompetensi dan profesionalisme sebagaimana definis pustakawan yang tertuang di dalam UU No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan / atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan saat ini berhadapan dengan pengguna yang disebut “native engine” pengguna yang kesehariannya tidak lepas dengan alat-alat teknologi informasi yang serba ingin cepat , mudah dan efisien dalam hal aksesbilitas informasi. Kemasan informasi yang lambat laun akan bergeser dari kertas ke soft sources menjadi taruhan pustakawan untuk memahamai dan mampu mengelola dan mendistribusikan berbagai informasi dalam database. Abad millenium ke tiga merupakan abad informasi yang memaksa pustakawan untuk mulai beralih paradigma dan melakukan reposisi terhadap perannya selama ini. Kemandirian dan Produktivitas pustakawan untuk berubah dan menjadi agen perubahan bagi diri dan masyarakat, serta mampu menempatkan dirinya sebagai manajer informasi bagi masyarakat adalah keharusan. Kompetensi pustakawan dalam hal online research skill juga harus dimiliki untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna terutama peneliti yang sangat membutuhkan berbagai macam sumber yang sudah dikemas dalam bentuk digital, sebagai konsumsi peneliti yang mesti diperoleh dari E’Journal dan publikasinya juga melalui open journal system atau scopus adalah merupakan tantangan tersendiri bagi pustakawan sebagai information manager. Salah satu tujuan dari tulisan ini adalah untuk mempublikasikan dan mengungkap hal-hal yang perlu diantisipasi oleh pustakawan pada era banjir informasi yang berhadapan langsung dengan perkembangan teknologi serta fenomena perubahan yang yang terjadi saat ini, sehingga pustakawan harus bisa mengungkap apa yang berubah dan apa yang seharusnya dilakukan. Tuntutan kebutuhan pengguna perpustakaan yang semakin beragam pada era teknologi informasi ini, perpustakaan perlu mempersiapkan pustakawan yang profesional dan kompeten dibidangnya yang menurut beberapa hasil penelitian kepustakawan belum menggembirakan.
在各种图书馆员论坛上仍然激烈而有趣地讨论着图书馆员的能力和专业精神,这是因为图书馆员这个职业在这个全球化时代是一个非常具有战略意义的职业,在图书馆中受到了非常广泛的关注,特别是在高校图书馆的信息管理方面。在全球化时代,图书馆员的能力和专业精神是一个挑战,在各种图书馆员论坛上讨论。图书馆员准备好面对数字时代,满足用户对信息的多样化需求,这是不正常的。作为信息管理者,图书馆员在当今信息泛滥的网络空间时代,需要能力和专业精神。根据2007年第43号条例关于图书馆的规定,图书馆员是通过教育和/或培训图书馆工作而获得能力的人,并有义务和责任实施图书馆管理和服务。图书馆员目前正在处理的用户被称为“本地引擎”用户,这些用户每天都没有与信息技术工具分开,他们都希望在信息访问方面快速、简单和有效。信息包将慢慢地从纸质资源转移到软资源,从而使图书管理员能够理解、管理和分发数据库中的各种信息。第三个千年是一个信息时代,迫使图书馆员开始转换范式,重新定位他们的角色。图书馆员的独立性和生产力的变化,并成为变革的代理人为自己和社会,并能够定位自己作为社区的信息管理者是必要的。图书馆员在网络研究技能方面的能力也应该掌握在用户的需求上,特别是那些迫切需要各种数字形式的资源的研究人员,因为研究人员的消费必须从电子期刊中获得,并且还必须通过开放期刊系统或scopus进行出版,这对作为信息管理者的图书馆员来说是一个挑战。本文的目的之一是揭示和宣传在信息泛滥的时代,面对技术的发展和当前的变化现象,图书馆员需要预测什么,因此图书馆员必须能够发现什么在变化,应该做什么。在这个信息技术时代,图书馆用户的需求日益多样化,图书馆需要培养一名专业的图书馆员,在他们的领域内胜任,根据一些图书馆员的研究结果,这是不令人鼓舞的。Hal ini disebabkan karena profesi pustakawan di era globalisasi ini merupakan教授Yang sangat strategis Dan mendapat perhatian Yang sangat luas di kalangan perpustakaan, khususnya pada perpustakaan和perguran tinggi dalam Hal penelolaan informasi。Kompetensi dan professional alime bagi yang menyanandang profesi ini merupakan sebuah tantanangan danmenjadi bahan diskusi di berbagai论坛kepustakawananddi era global。Kesiapan pustakawan menghadaapi era digital dalam memenhi kebutuhan pengguna yang sangat beragam akan informasi oleh pengguna tidak bisa dianggap biasa, Sebagai pengelola informasi, pustakawan era banjir informasi di dunia maya saat ini menunit kompetensi dan professional alisme sebagaimana definis pustakawan yang terang di dalam UU 43号Tahun 2007 tenang perpustakakaanBahwa pustakawan adalah sesseorang Yang memiliki kompetensi Yang diperoleh melalui pendidikan Dan / atau pelatihan kepustakawan serta mempunyai tugas Dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan Dan pelayanan perpustakaan。Pustakawan saat ini berhadapan dengan pengguna yang disbut“本地引擎”pengguna yang kesehariannya tidak lepas dengan alat-alat - alat-alat -alat - technology informasi yang serba ingin cepat, mudah dan finisien dalam hal aksesbilitas informasi。Kemasan informasi yang lambat lauan akan bergeser dari kertas ke soft sources menjadi taruhan pustakawan untuk memahamai dan mampu mengelola dan mendistribution busikan berbagai informasi dalam数据库。千年来,我们一直在努力使我们的信息更加丰富,我们的信息更加丰富,我们的知识更加丰富,我们的知识更加丰富。kmandirian dan producduktivitas pustakawan untuk berubah dan menjadi agen perubahan bagi diri dan masyarakat, serta mampu menempatkan dirinya sebagai经理informasi bagi masyarakat adalah keharusan。