Kajian Perubahan Kuantitas Udara pada Sistem Ventilasi Penambangan Emas Underground di Area Penambangan Ciguha PT Antam Tbk, UBPE Pongkor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
{"title":"Kajian Perubahan Kuantitas Udara pada Sistem Ventilasi Penambangan Emas Underground di Area Penambangan Ciguha PT Antam Tbk, UBPE Pongkor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat","authors":"A. Purnawarman, Sriyanti, Elfida Moralista","doi":"10.29313/bcsme.v3i1.6167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. In the Ciguha mining area which is located at PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Pongkor, Bogor Regency, West Java Province, there is a change in the quantity of air in the mine ventilation system. A decrease in air quantity occurs in the auxiliary fan along with the flexible duct which causes a decrease in the air discharge and there is an air leakage in the area around the main fan which causes the air to come back out. The maximum limit for reducing air discharge determined by the company is 15%. Therefore, it is necessary to conduct research with the aim of knowing the decrease in air flow in the 37 kW auxiliary fan blower with a new fan condition, 22 kW exhaust 40 m long, and the percentage of air leaks in the main fan area. The research was conducted on mine ventilation components in the form of a 37 kW auxiliary fan type blower with a 40 m long flexible duct located on XC-486 and a 22 kW exhaust fan with a 40 m long flexible duct located on XC-481 as well as for a 132 kW main fan located at CGRB-3, 75 kW main fan located at RM-3 CGT and RM-6 CGS Lower. In this study, primary data were used in the form of air velocity, dimensions of the leakage area holes, flexible duct distance, and tunnel dimension and secondary data in the form of air discharge from the fan specifications. Primary and secondary data processing is caried out in order to determine the air discharge which can later be calculated by the percentage of reduction and the area of leakage on the main fan. The percentage for the air reduction for the auxiliary fan with the 37 kW blower fan located at XC-481 which is 23,96%, and for a 22 kW exhaust fan which is a number 33,40% which based on this value, the two auxiliary fans did not meet the standard values determined by the company. The percentage of air leakage around the 132 kW main fan located at CGRB-3 is 0,23%, the 75 kW main fan located at RM-3 CGT is 0,97%, and the 75 kW main fan located at RM-6 CGS is 0,73. Based on this percentage value, the main fan still meets the standards set by the company. \nAbstrak. Pada area penambangan Ciguha yang berada di PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Pongkor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat terjadi penurunan kuantitas udara pada sistem ventilasi tambang. Penurunan kuantitas udara terjadi pada auxiliary fan beserta flexible duct yang menyebabkan adanya penurunan debit udara dan terdapat kebocoran udara pada area sekitar main fan yang menyebabkan udara keluar kembali. Batas maksimal penurunan debit udara yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 15%. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui penurunan debit udara pada auxiliary fan blower 37 kW dengan kondisi fan baru, exhaust 22 kW sepanjang 40 m, serta persentase kebocoran udara pada area main fan. Penelitian dilakukan pada komponen ventilasi tambang berupa auxiliary fan jenis blower 37 kW dengan panjang flexible duct 40 m yang terletak di XC-486 dan fan exhaust 22 kW dengan panjang flexible duct 40 m yang terletak di XC-481 serta untuk main fan 132 kW yang terletak di CGRB-3, main fan 75 kW yang terletak di RM-3 CGT dan RM-6 CGS Bawah. Pada penelitian ini digunakan data primer berupa kecepatan udara, dimensi lubang area kebocoran, jarak flexible duct, serta dimensi tunnel dan data sekunder berupa peta administrasi, peta topografi, peta geologi, spesifikasi fan. Pengolahan data primer dan sekunder dilakukan untuk mengetahui debit udara yang selanjutnya digunakan untuk menghitung persentase penurunan debit udara serta area kebocoran pada main fan. Persentase penurunan debit udara pada auxiliary fan dengan jenis fan blower 37 kW m yang terletak di XC-481 yaitu sebesar 23,96%, dan untuk fan exhaust 22 kW sebesar 33,40%. Kedua auxiliary fan tersebut tidak memenuhi nilai standar yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 15%. Persentase kebocoran udara pada area sekitar main fan 132 kW yang terletak di CGRB-3 yaitu sebesar 0,23%, main fan 75 kW yang terletak di RM-3 CGT sebesar 0,97%, dan main fan 75 kW yang terletak di RM-6 CGS Bawah sebesar 0,73%. Berdasarkan nilai persentase tersebut untuk main fan masih memenuhi standar yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 15%.","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i1.6167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. In the Ciguha mining area which is located at PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Pongkor, Bogor Regency, West Java Province, there is a change in the quantity of air in the mine ventilation system. A decrease in air quantity occurs in the auxiliary fan along with the flexible duct which causes a decrease in the air discharge and there is an air leakage in the area around the main fan which causes the air to come back out. The maximum limit for reducing air discharge determined by the company is 15%. Therefore, it is necessary to conduct research with the aim of knowing the decrease in air flow in the 37 kW auxiliary fan blower with a new fan condition, 22 kW exhaust 40 m long, and the percentage of air leaks in the main fan area. The research was conducted on mine ventilation components in the form of a 37 kW auxiliary fan type blower with a 40 m long flexible duct located on XC-486 and a 22 kW exhaust fan with a 40 m long flexible duct located on XC-481 as well as for a 132 kW main fan located at CGRB-3, 75 kW main fan located at RM-3 CGT and RM-6 CGS Lower. In this study, primary data were used in the form of air velocity, dimensions of the leakage area holes, flexible duct distance, and tunnel dimension and secondary data in the form of air discharge from the fan specifications. Primary and secondary data processing is caried out in order to determine the air discharge which can later be calculated by the percentage of reduction and the area of leakage on the main fan. The percentage for the air reduction for the auxiliary fan with the 37 kW blower fan located at XC-481 which is 23,96%, and for a 22 kW exhaust fan which is a number 33,40% which based on this value, the two auxiliary fans did not meet the standard values determined by the company. The percentage of air leakage around the 132 kW main fan located at CGRB-3 is 0,23%, the 75 kW main fan located at RM-3 CGT is 0,97%, and the 75 kW main fan located at RM-6 CGS is 0,73. Based on this percentage value, the main fan still meets the standards set by the company.
Abstrak. Pada area penambangan Ciguha yang berada di PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Pongkor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat terjadi penurunan kuantitas udara pada sistem ventilasi tambang. Penurunan kuantitas udara terjadi pada auxiliary fan beserta flexible duct yang menyebabkan adanya penurunan debit udara dan terdapat kebocoran udara pada area sekitar main fan yang menyebabkan udara keluar kembali. Batas maksimal penurunan debit udara yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 15%. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui penurunan debit udara pada auxiliary fan blower 37 kW dengan kondisi fan baru, exhaust 22 kW sepanjang 40 m, serta persentase kebocoran udara pada area main fan. Penelitian dilakukan pada komponen ventilasi tambang berupa auxiliary fan jenis blower 37 kW dengan panjang flexible duct 40 m yang terletak di XC-486 dan fan exhaust 22 kW dengan panjang flexible duct 40 m yang terletak di XC-481 serta untuk main fan 132 kW yang terletak di CGRB-3, main fan 75 kW yang terletak di RM-3 CGT dan RM-6 CGS Bawah. Pada penelitian ini digunakan data primer berupa kecepatan udara, dimensi lubang area kebocoran, jarak flexible duct, serta dimensi tunnel dan data sekunder berupa peta administrasi, peta topografi, peta geologi, spesifikasi fan. Pengolahan data primer dan sekunder dilakukan untuk mengetahui debit udara yang selanjutnya digunakan untuk menghitung persentase penurunan debit udara serta area kebocoran pada main fan. Persentase penurunan debit udara pada auxiliary fan dengan jenis fan blower 37 kW m yang terletak di XC-481 yaitu sebesar 23,96%, dan untuk fan exhaust 22 kW sebesar 33,40%. Kedua auxiliary fan tersebut tidak memenuhi nilai standar yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 15%. Persentase kebocoran udara pada area sekitar main fan 132 kW yang terletak di CGRB-3 yaitu sebesar 0,23%, main fan 75 kW yang terletak di RM-3 CGT sebesar 0,97%, dan main fan 75 kW yang terletak di RM-6 CGS Bawah sebesar 0,73%. Berdasarkan nilai persentase tersebut untuk main fan masih memenuhi standar yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 15%.
摘要。位于西爪哇省茂物县Pongkor UBPE PT Aneka Tambang Tbk的Ciguha矿区,矿井通风系统中的空气量发生了变化。辅助风机的风量随着柔性风管的减少而减少,导致排风量减少,主风机周围区域出现漏风,导致空气回流。公司确定的减少空气排放的最大限度为15%。因此,有必要进行研究,了解37kw辅助风机风机在新风机工况下,22kw排风长度为40m时的风量减少情况,以及主风机区域的漏风百分比。对XC-486上40m柔性风道的37kw辅助风机式鼓风机和XC-481上40m柔性风道的22kw排风机以及位于CGRB-3的132 kW主风机、位于RM-3 CGT和RM-6 CGS Lower的75 kW主风机进行了矿井通风部件的研究。在本研究中,主要数据为风速、泄漏区孔尺寸、柔性风道距离、隧道尺寸,次要数据为风机规格的排风量。进行一次和二次数据处理以确定排风量,排风量随后可以通过减少百分比和主风机上的泄漏面积来计算。XC-481号37kw鼓风机辅助风机的减风量百分比为23.96%,22kw排风机的减风量百分比为33.40%,根据此值,两个辅助风机不符合公司确定的标准值。位于CGRB-3的132 kW主风机的漏风率为0.23%,位于RM-3 CGT的75 kW主风机的漏风率为0.97%,位于RM-6 CGS的75 kW主风机的漏风率为0.73%。根据这个百分比值,主风扇仍然符合公司设定的标准。Abstrak。帕达地区penambangan Ciguha yang berada di PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Pongkor, Kabupaten茂物,省Jawa Barat terjadi penurunan kuantitas udara帕达系统通风,Tambang。Penurunan kuantitas udara terjadi pada辅助扇beserta柔性风管yang menyebabkan adanya Penurunan debit udara danterdapat kebocoran udara pada area sekitar主扇yang menyebabkan udara keluar kembali。Batas maksimal penurunan借记udara yang ditentukan oleh perushaan yitu 15%。Oleh karena, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui penurunan debit udara pada辅助风机风机37 kW dengan kondisi风机baru,排气22 kW sepanjang 40 m, serta代表kebocoran udara pada区域主风机。Penelitian dilakukan pada komponen ventilasi tambang berupa辅助风机jenis blower 37kw登干panjang柔性风管40m yang terletak di XC-486丹风机排气22kw登干panjang柔性风管40m yang terletak di XC-481 serta untuk主风机132kw yang terletak di CGRB-3,主风机75kw yang terletak di RM-3 CGT dan RM-6 CGS Bawah。帕德佩利特尼迪库纳坎的资料,主要是帕德佩利特的地质资料、帕德佩利特的地质资料、帕德佩利特的地质资料、帕德佩利特的地质资料、帕德佩利特的地质资料、帕德佩利特的地质资料。彭戈拉罕的资料,主要是根据dilakukan untuk, mengetahui, debit udara, yang, selanjutnya, digunakan untuk, menghitung,代表了penurunan, debit udara,区域,kebocoran,主要扇。代表派努努南辅辅风机邓安杰尼斯风机鼓风机37 kW米阳特拉塔迪XC-481雅图sebesar 23,96%,丹努图风机排风22kw sebesar 33,40%。可多瓦辅助风机,但风量不大,可达尼罗标准,可达尼罗标准,风量可达尼罗标准的15%。其中,kebocoran - udara - pa区sekitar主风机132 kW阳塔塔di CGRB-3 ytu sebesar 0.23%,主风机75 kW阳塔塔di RM-3 CGT sebesar 0.97%,单主风机75 kW阳塔塔di RM-6 CGS Bawah sebesar 0.73%。贝尔达斯坎尼莱代表了简洁,但不太稳定,主要是风扇的体积大小,标准阳的体积大小是15%。