{"title":"HUBUNGAN NILAI CT PADA PEMERIKSAAN REAL-TIME RT-PCR SARS-COV-2 DENGAN GEJALA KLINIS","authors":"Olivia Siappa Tonglolangi, Moriko Pratiningrum, Yadi Yadi","doi":"10.30872/j.ked.mulawarman.v8i3.6559","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 dan menyebar ke hampir seluruh dunia. Indonesia termasuk negara dengan kasus terkonfirmasi COVID-19 terbanyak di Asia. Real-time RT-PCR merupakan pemeriksaan yang direkomendasikan oleh WHO untuk mendeteksi virus penyebab COVID-19. Real-time RT-PCR memberikan gambaran nilai Ct atau Cycle Treshold yang diduga berhubungan dengan manifestasi klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai Ct pada pemeriksaan Real-time RT-PCR SARS-CoV-2 dengan gejala klinis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan Real-Time RT-PCR SARS-CoV-2. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik di Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada bulan Maret-Mei 2021. Responden berjumlah 442 pasien yang berusia 8-87 tahun. Jumlah responden pria 60.9% dan wanita 39.1%. Dari hasil uji beda Mann Whitney didapatkan terdapat perbedaan nilai Ct pada pemeriksaan Real-Time RT-PCR dengan gejala asimtomatik, ringan, sedang dan berat-kritis dengan p value 0.000. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai Ct pada pemeriksaan Real-Time RT-PCR SARS-CoV-2 dengan gejala klinis","PeriodicalId":378947,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Mulawarman","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran Mulawarman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v8i3.6559","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 dan menyebar ke hampir seluruh dunia. Indonesia termasuk negara dengan kasus terkonfirmasi COVID-19 terbanyak di Asia. Real-time RT-PCR merupakan pemeriksaan yang direkomendasikan oleh WHO untuk mendeteksi virus penyebab COVID-19. Real-time RT-PCR memberikan gambaran nilai Ct atau Cycle Treshold yang diduga berhubungan dengan manifestasi klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai Ct pada pemeriksaan Real-time RT-PCR SARS-CoV-2 dengan gejala klinis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan Real-Time RT-PCR SARS-CoV-2. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik di Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada bulan Maret-Mei 2021. Responden berjumlah 442 pasien yang berusia 8-87 tahun. Jumlah responden pria 60.9% dan wanita 39.1%. Dari hasil uji beda Mann Whitney didapatkan terdapat perbedaan nilai Ct pada pemeriksaan Real-Time RT-PCR dengan gejala asimtomatik, ringan, sedang dan berat-kritis dengan p value 0.000. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai Ct pada pemeriksaan Real-Time RT-PCR SARS-CoV-2 dengan gejala klinis