“PEARL TEA” INOVASI TEH HERBAL BUAH MANGROVE PEDADA (Sonneratia caseolaris) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DALAM MENDUKUNG TERCAPAINYA INDUSTRI KREATIF 4.0 DAERAH JAMBI
Soni Afriansyah1, Bisma Sindi Tira, Ayu Nur Khasanah
{"title":"“PEARL TEA” INOVASI TEH HERBAL BUAH MANGROVE PEDADA (Sonneratia caseolaris) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DALAM MENDUKUNG TERCAPAINYA INDUSTRI KREATIF 4.0 DAERAH JAMBI","authors":"Soni Afriansyah1, Bisma Sindi Tira, Ayu Nur Khasanah","doi":"10.37250/newkiki.v3i3.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman mangrove yang banyak dijumpai di Daerah Tanjung Jabung Timur salah satunya adalah mangrove jenis pedada (Sonneratia caseolaris). Buah pedada memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan vitamin A, B1, B2 dan C yang terkandung dalam buah pedada sangat berperan dalam metabolisme tubuh, terutama produksi energi dan sintesis protein. Rasa asam yang dimiliki buah pedada membuat masyarakat jarang mengkonsumsi buah tersebut secara langsung. Umumnya buah diolah menjadi pangan oleh masyarakat sekitar. Namun, minimnya pengetahuan masyarakat terhadap kandungan gizi buah pedada menyebabkan buah tersebut tidak dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga pengolahan buah pedada ini menjadi the herbal merupakan inovasi yang baik digunakan untuk mendukung industry 4.0. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui metode pembuatan PEARL TEA, untuk informasi mengenai manfaat dari mengkonsumsi PEARL TEA, Menganalisa strategi pengembangan dan pemasaran PEARL Tea. Metode penelitian yang digunakan dengan cara pengumpulan data dari literature, pengolahan data, sehingga memunculkan kerangka berpikir. PEARL TEA diproses dengan menggunakan 3 tahapan, yaitu preparasi, pengeringan, pengemasan dan pemasaran. Manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi PEARL TEA diantaranya menghilangkan panas dalam, meningkatkan fungsi otak, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, menghangatkan tubuh, mencegah penggumpalan darah, dapat mendetoksifikasi racun dalam tubuh, menurunkan berat badan, dan lain lain. Strategi pengembangan PEARL TEA dilakukan secara offline dan online. Pemasaran online dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran. Pada sistem penjualan produk, PEARL TEA diberi varian rasa dan packaging dikemas semenarik mungkin untuk memikat pembeli.","PeriodicalId":288648,"journal":{"name":"Jurnal Khazanah Intelektual","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Khazanah Intelektual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37250/newkiki.v3i3.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman mangrove yang banyak dijumpai di Daerah Tanjung Jabung Timur salah satunya adalah mangrove jenis pedada (Sonneratia caseolaris). Buah pedada memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan vitamin A, B1, B2 dan C yang terkandung dalam buah pedada sangat berperan dalam metabolisme tubuh, terutama produksi energi dan sintesis protein. Rasa asam yang dimiliki buah pedada membuat masyarakat jarang mengkonsumsi buah tersebut secara langsung. Umumnya buah diolah menjadi pangan oleh masyarakat sekitar. Namun, minimnya pengetahuan masyarakat terhadap kandungan gizi buah pedada menyebabkan buah tersebut tidak dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga pengolahan buah pedada ini menjadi the herbal merupakan inovasi yang baik digunakan untuk mendukung industry 4.0. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui metode pembuatan PEARL TEA, untuk informasi mengenai manfaat dari mengkonsumsi PEARL TEA, Menganalisa strategi pengembangan dan pemasaran PEARL Tea. Metode penelitian yang digunakan dengan cara pengumpulan data dari literature, pengolahan data, sehingga memunculkan kerangka berpikir. PEARL TEA diproses dengan menggunakan 3 tahapan, yaitu preparasi, pengeringan, pengemasan dan pemasaran. Manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi PEARL TEA diantaranya menghilangkan panas dalam, meningkatkan fungsi otak, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, menghangatkan tubuh, mencegah penggumpalan darah, dapat mendetoksifikasi racun dalam tubuh, menurunkan berat badan, dan lain lain. Strategi pengembangan PEARL TEA dilakukan secara offline dan online. Pemasaran online dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran. Pada sistem penjualan produk, PEARL TEA diberi varian rasa dan packaging dikemas semenarik mungkin untuk memikat pembeli.