Government Strategy in Increasing Public Participation in Handling Covid-19 [Study in Wongeduku District, Konawe Regency]

Mistika Nirwana Sari, Edy Tadung, Andi Muh. Dzul Fadli
{"title":"Government Strategy in Increasing Public Participation in Handling Covid-19 [Study in Wongeduku District, Konawe Regency]","authors":"Mistika Nirwana Sari, Edy Tadung, Andi Muh. Dzul Fadli","doi":"10.54144/govsci.v3i1.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemerintah kecamatan Wonggeduku dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Teori yang digunakan yaitu teori Alizar & Usman (2020) tentang level partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang berjumlah 10 informan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19 masih belum maksimal sehingga mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Dilihat dari level inform indikator informasi perkembangan penyebaran covid-19 pihak kecamatan belum memberikan informasi yang memuaskan bagi masyarakat, pada indikator tingkat kesembuhan pemerintah kecamatan telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan pada indikator edukasi yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah kecamatan ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan. Hal ini didasari oleh tidak adanya edukasi yang didapatkan oleh masyarakat mengenai bahaya penyebaran covid-19. Adapun pada level consult yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Wonggeduku melalui indikator masyarakat belum efektif dilakukan sehingga sebagian masyarakat menjadi acuh tak acuh dan menganggap covid-19 tidak ada. Selanjutnya saran yang dapat digunakan yaitu perlu memberikan informasi yang lebih sehingga masyarakat sadar akan bahaya dari virus tersebut dan menerapkan kembali protokol kesehatan, perlunya metode edukasi yang benar-benar dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan dan bukan sekedar aturan yang tidak dilaksanakan, serta perlu menggunakan strategi lain dari pemerintah kecamatan sehingga koordinasi menjadi lebih akurat mengingat bertambah banyaknya kasus covid-19 sehingga masyarakat lebih mengerti akan bahaya dari virus tersebut.","PeriodicalId":365340,"journal":{"name":"JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54144/govsci.v3i1.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemerintah kecamatan Wonggeduku dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Teori yang digunakan yaitu teori Alizar & Usman (2020) tentang level partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang berjumlah 10 informan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19 masih belum maksimal sehingga mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penanganan covid-19. Dilihat dari level inform indikator informasi perkembangan penyebaran covid-19 pihak kecamatan belum memberikan informasi yang memuaskan bagi masyarakat, pada indikator tingkat kesembuhan pemerintah kecamatan telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan pada indikator edukasi yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah kecamatan ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan. Hal ini didasari oleh tidak adanya edukasi yang didapatkan oleh masyarakat mengenai bahaya penyebaran covid-19. Adapun pada level consult yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Wonggeduku melalui indikator masyarakat belum efektif dilakukan sehingga sebagian masyarakat menjadi acuh tak acuh dan menganggap covid-19 tidak ada. Selanjutnya saran yang dapat digunakan yaitu perlu memberikan informasi yang lebih sehingga masyarakat sadar akan bahaya dari virus tersebut dan menerapkan kembali protokol kesehatan, perlunya metode edukasi yang benar-benar dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan dan bukan sekedar aturan yang tidak dilaksanakan, serta perlu menggunakan strategi lain dari pemerintah kecamatan sehingga koordinasi menjadi lebih akurat mengingat bertambah banyaknya kasus covid-19 sehingga masyarakat lebih mengerti akan bahaya dari virus tersebut.
加强公众参与应对Covid-19的政府战略[在科纳威县Wongeduku区的研究]
本研究旨在描述黄斑区政府的战略,以增加公众对covid-19的参与。使用的理论是Alizar & Usman理论(2020)的社区参与水平。本研究采用描述性质的方法。数据收集是通过面试技巧、观察和文档研究来完成的。该告密者的决心是采用采样技术,其中有10个告密者。这项研究的结果表明,政府增加公众参与covid-19的战略还不是最有效的,因此人们对covid-19的投入程度较低。从信息信息指示器covid-19的发展方向来看,中国政府的补救措施并没有提供令人满意的社会信息,到安全级别政府的教育水平已被证明与当地的现实相矛盾。公众对传播covid-19的危险没有教育。至于政府通过社区指示进行的最高咨询级别的会议,并没有有效地做到,以至于一些人变得冷漠,认为covid-19不存在。接下来,一项可以使用的建议是,需要提供更多的信息,让公众认识到病毒的危险,并重新实施卫生协议,需要一种教育方法,这种方法是由政府完全实施的,而不仅仅是未执行的规则,考虑到covid-19越来越多的病例,公众更了解这种病毒的危险,还需要采用另一种政府安全保障的战略,以便更准确地协调。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信