HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TOODLER (1-3 TAHUN) DI DESA BANGKAL KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019

Eva Nurhidayati, D. Permatasari
{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TOODLER (1-3 TAHUN) DI DESA BANGKAL KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019","authors":"Eva Nurhidayati, D. Permatasari","doi":"10.33023/jikeb.v5i2.454","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada umumnya usia 1-3 tahun pertama kehidupan akan menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari.  Pertumbuhan optimal dan perkembangan bertujuan untuk membuat anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang baik. Status gizi yang baik memainkan peran dalam membantu perkembangan anak. Masalah dalam penelitian ini terdapat 2 (20%) anak yang mengalami penyimpangan dari yang seharusnya tidak ada. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan status  gizi dengan perkembangan anak usia toodler (1-3 tahun) di desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep. \nDesain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 anak dan sampelnya yaitu sebanyak 35 anak dengan menggunakan KPSP dan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan uji spearman. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (65,7%) anak memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (51,4%) anak mengalami perkembangan yang sesuai. Dari hasil uji statistik menunjukkan  (ρ = 0,664 ˃ α = 0,05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan. \n      Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi tidak memiliki korelasi dengan perkembangan anak yang  dimana status gizi anak yang kurus tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak  menjadi menyimpang dan sebaliknya status gizi anak yang normal tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi sesuai, kemungkinan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak. \n ","PeriodicalId":212031,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikeb.v5i2.454","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada umumnya usia 1-3 tahun pertama kehidupan akan menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari.  Pertumbuhan optimal dan perkembangan bertujuan untuk membuat anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang baik. Status gizi yang baik memainkan peran dalam membantu perkembangan anak. Masalah dalam penelitian ini terdapat 2 (20%) anak yang mengalami penyimpangan dari yang seharusnya tidak ada. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan status  gizi dengan perkembangan anak usia toodler (1-3 tahun) di desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 anak dan sampelnya yaitu sebanyak 35 anak dengan menggunakan KPSP dan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (65,7%) anak memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (51,4%) anak mengalami perkembangan yang sesuai. Dari hasil uji statistik menunjukkan  (ρ = 0,664 ˃ α = 0,05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan.       Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi tidak memiliki korelasi dengan perkembangan anak yang  dimana status gizi anak yang kurus tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak  menjadi menyimpang dan sebaliknya status gizi anak yang normal tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi sesuai, kemungkinan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak.  
一般来说,三岁出头将决定一个孩子未来生活的质量。最佳的生长和发育不仅是为了让孩子的身体成长,而且是为了获得良好的生活质量。良好的营养状况在帮助儿童成长方面起着重要作用。这项研究的问题是,有2(20%)儿童的存在存在偏差。本研究的目的是确定图德勒(1-3岁)在Sumenep镇班卡尔街(Bangkal village)的营养状况。所使用的研究设计与交叉设计相匹配。这项研究使用的人口为38个儿童,样本为35个儿童,使用KPSP和问卷调查。使用的样本技术是简单的随机抽样。同时使用spearman测试进行数据分析。研究结果显示,大多数(65.7%)儿童营养状况正常,大多数(51.4%)儿童发育正常。测试结果的统计数据显示(ρ= 0.664˃α= 0。05);因此H1拒绝意味着没有营养状况和发展之间的关系。这项研究的结论是营养状况没有相关性的发展孩子的营养状况在哪里永远瘦不导致孩子营养状态变成扭曲和相反的发展永远不正常导致儿童发展的,可能还有其他因素会影响孩子的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信