Gambaran Pengetahuan tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali Mandar

Diana Christin, Yulianty Sanggelorang, M. Amisi
{"title":"Gambaran Pengetahuan tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali Mandar","authors":"Diana Christin, Yulianty Sanggelorang, M. Amisi","doi":"10.35801/jpai.3.2.2022.39010","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia gizi besi merupakan salah satu dari beberapa masalah gizi di Indonesia yang mana banyak terjadi pada kelompok remaja putri. Remaja putri rentan terhadap masalah anemia gizi besi karena mengalami menstruasi tiap bulannya sehingga kehilangan cadangan zat besi dalam tubuhnya, selain itu perilaku diet yang tidak seimbang yang marak dilakukan oleh remaja putri juga dapat menyebabkan kecukupan zat besi pada remaja putri tidak tercukupi dengan baik (Kemenkes RI, 2018). Data Riskesdas 2018  didapati prevalensi kejadian anemia pada penduduk Indonesia usia 5-14 tahun sebesar 26.8%, dan pada perempuan sebesar 27.2% (Kemenkes RI, 2019). Pengetahuan remaja putri yang rendah akan anemia gizi besi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya anemia gizi besi pada remaja, yang mana pengetahuan berpengaruh terhadap kesadaran seseorang dalam berperilaku  Penelitian ini dilakukan pada Juni – Oktober 2021 dengan tujuan mengetahui gambaran pengetahuan anemia gizi besi pada remaja putri di SMP Negeri 1 Polewali. Populasi dalam penelitian sebanyak 338 remaja putri di SMP Negeri 1 Polewali dengan sampel sebanyak 187 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang mana didapati bahwa pada pertanyaan mengenai definisi anemia gizi besi hampir semua responden telah tahu yaitu dengan persentase sebesar 90.9%, pertanyaan mengenai tanda dan gejala sebesar 88.2% responden telah tahu, begitupula pada pertanyaan mengenai penyebab dan dampak anemia gizi sebagian besar responden telah tahu dimana masing-masing sebesar 87.2% dan 74.9%. Pada kelompok pertanyaan mengenai pencegahan anemia gizi besi, sebagian besar responden telah tahu, namun pada pertanyaan pencegahan mengenai pengelompokan sumber zat besi dari bahan hewani dan nabati sebanyak 51.9% responden tidak tahu.Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia Gizi Besi, Remaja Putri","PeriodicalId":167371,"journal":{"name":"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35801/jpai.3.2.2022.39010","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Anemia gizi besi merupakan salah satu dari beberapa masalah gizi di Indonesia yang mana banyak terjadi pada kelompok remaja putri. Remaja putri rentan terhadap masalah anemia gizi besi karena mengalami menstruasi tiap bulannya sehingga kehilangan cadangan zat besi dalam tubuhnya, selain itu perilaku diet yang tidak seimbang yang marak dilakukan oleh remaja putri juga dapat menyebabkan kecukupan zat besi pada remaja putri tidak tercukupi dengan baik (Kemenkes RI, 2018). Data Riskesdas 2018  didapati prevalensi kejadian anemia pada penduduk Indonesia usia 5-14 tahun sebesar 26.8%, dan pada perempuan sebesar 27.2% (Kemenkes RI, 2019). Pengetahuan remaja putri yang rendah akan anemia gizi besi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya anemia gizi besi pada remaja, yang mana pengetahuan berpengaruh terhadap kesadaran seseorang dalam berperilaku  Penelitian ini dilakukan pada Juni – Oktober 2021 dengan tujuan mengetahui gambaran pengetahuan anemia gizi besi pada remaja putri di SMP Negeri 1 Polewali. Populasi dalam penelitian sebanyak 338 remaja putri di SMP Negeri 1 Polewali dengan sampel sebanyak 187 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang mana didapati bahwa pada pertanyaan mengenai definisi anemia gizi besi hampir semua responden telah tahu yaitu dengan persentase sebesar 90.9%, pertanyaan mengenai tanda dan gejala sebesar 88.2% responden telah tahu, begitupula pada pertanyaan mengenai penyebab dan dampak anemia gizi sebagian besar responden telah tahu dimana masing-masing sebesar 87.2% dan 74.9%. Pada kelompok pertanyaan mengenai pencegahan anemia gizi besi, sebagian besar responden telah tahu, namun pada pertanyaan pencegahan mengenai pengelompokan sumber zat besi dari bahan hewani dan nabati sebanyak 51.9% responden tidak tahu.Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia Gizi Besi, Remaja Putri
铁营养贫血是印尼少数营养问题之一,这在年轻女性中很常见。年轻女性很容易因为每月来月经而遭受铁营养贫血,从而失去体内的铁储备,此外,年轻女性普遍缺乏的不平衡的饮食行为也可能导致年轻女性缺乏足够的铁储备(2018年,内务部)。2018年Riskesdas数据显示,5-14岁的印尼人患贫血的人数为26.8%,女性为27.2%(内政部,2019)。低铁营养会贫血的知识女青年成为导致贫血铁超重青少年的营养因素之一,哪个知识非常影响一个人的意识的研究表现出2021年6月—10月这样做的目的是发现贫血铁营养知识图景Polewali 1日在全国初中青年。在美国SMP Negeri 1 Polewali进行的338名年轻女性研究中,样本为187人。分析使用的是哪个因式分析发现,在关于贫血铁营养几乎所有受访者的定义的问题已经知道是用百分比高达90。9%,关于88大小的迹象和症状的问题。2%的受访者知道了,营养也在关于贫血的原因和影响的问题大部分受访者知道在哪了87万。2%,每根74。9%。对于预防铁营养贫血的小组问题,大多数受访者已经知道,但在预防问题中,51.9%的受访者不知道从动物和植物中提取铁的成分。关键词:知识,贫血,铁营养不良,年轻女性
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信