{"title":"Menggagas Tolok Ukur Pendelegasian Pengaturan Lanjutan dari Undang-Undang terhadap Peraturan-Peraturan Presiden","authors":"Mohamad Safrin, I. Imran","doi":"10.36746/alj.v4i2.199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The lack of clarity regarding the relationship between position and content material for government regulations and presidential regulations can be seen in the provisions of Article 12 and Article 13 of Law Number 12 of 2011 concerning Formation of Legislation. From these provisions it can be seen that the material content of presidential regulations is broader than the content material of government regulations. From the explanation regarding the contents of government regulations and presidential regulations, it does not explicitly delegate further arrangements, there are no benchmarks for using government regulations or presidential regulations. This means that in this condition there is a similarity in the content of government regulations and presidential regulations. This research was conducted using a juridical-normative approach, research with reference to juridical aspects. This method is carried out through literature studies on various literature related to legal theories and principles. The results of this study indicate that there are inconsistencies in the position of presidential regulations, especially when juxtaposed with government regulations when viewed from the perspective of the material content. \n___ \nReferensi \nBuku dengan penulis: \nAsshiddiqie, Jimly. (2014). Perihal Undang-Undang. Depok: Rajagrafindo Persada. \nAstawa, I Gede Pantja., dan Na’a, Suprin. (2012). Dinamika Hukum dan Ilmu Perundang-Undangan. Bandung: Alumni. \nPhilipus M. Hadjon, dkk. (1993). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction to the Indonesian Administrative Law). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. \nSoekanto, Soerjono., dan Mamudji, Sri. (2001). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT Radja Grafindo Persada. \nSoiman. (2020). Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Negara di Indonesia. Yogyakarta: UII Press. \nArtikel jurnal: \nAbdullah, A. G. (2018). Pengantar Memahami Undang-Undang Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Jurnal Legislasi Indonesia, 1(2), 1-10. \nAdhayanto, O. (2014). Perkembangan Sistem Hukum Nasional. Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 163-171. \nAditya, Z. F., & Winata, M. R. (2018). Rekonstruksi Hierarki Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia (Reconstruction of the Hierarchy of Legislation in Indonesia). Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 9(1), 79-100. \nBusthami, D. (2017). Kekuasaan Kehakiman Dalam Perspektif Negara Hukum di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 46(4), 336-342. \nHadinatha, M. F. (2022). Penataan Materi Muatan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 19(2), 133-147. \nHusen, A. (2019). Eksistensi Peraturan Presiden dalam Sistem Peraturan Perundang-undangan. Lex Scientia Law Review, 3(1), 69-78. \nMuntoha, M. (2016). Pendidikan dalam Perspektif Hukum. Madaniyah, 6(1), 90-107. \nSiswanto, H. (2011). Memaksimalkan Prolegnas dan Prolegda dalam Politik Hukum Nasional (Politik Hukum Penanggulangan Kejahatan Perdagangan Orang di Era Globalisasi). Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2). 190-208. \nTutik, T. T. (2013). Analisis Kedudukan dan Status Hukum Ketetapan MPR RI Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(1), 1-20.","PeriodicalId":202883,"journal":{"name":"Amsir Law Journal","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Amsir Law Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36746/alj.v4i2.199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The lack of clarity regarding the relationship between position and content material for government regulations and presidential regulations can be seen in the provisions of Article 12 and Article 13 of Law Number 12 of 2011 concerning Formation of Legislation. From these provisions it can be seen that the material content of presidential regulations is broader than the content material of government regulations. From the explanation regarding the contents of government regulations and presidential regulations, it does not explicitly delegate further arrangements, there are no benchmarks for using government regulations or presidential regulations. This means that in this condition there is a similarity in the content of government regulations and presidential regulations. This research was conducted using a juridical-normative approach, research with reference to juridical aspects. This method is carried out through literature studies on various literature related to legal theories and principles. The results of this study indicate that there are inconsistencies in the position of presidential regulations, especially when juxtaposed with government regulations when viewed from the perspective of the material content.
___
Referensi
Buku dengan penulis:
Asshiddiqie, Jimly. (2014). Perihal Undang-Undang. Depok: Rajagrafindo Persada.
Astawa, I Gede Pantja., dan Na’a, Suprin. (2012). Dinamika Hukum dan Ilmu Perundang-Undangan. Bandung: Alumni.
Philipus M. Hadjon, dkk. (1993). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction to the Indonesian Administrative Law). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Soekanto, Soerjono., dan Mamudji, Sri. (2001). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT Radja Grafindo Persada.
Soiman. (2020). Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Negara di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Artikel jurnal:
Abdullah, A. G. (2018). Pengantar Memahami Undang-Undang Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Jurnal Legislasi Indonesia, 1(2), 1-10.
Adhayanto, O. (2014). Perkembangan Sistem Hukum Nasional. Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 163-171.
Aditya, Z. F., & Winata, M. R. (2018). Rekonstruksi Hierarki Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia (Reconstruction of the Hierarchy of Legislation in Indonesia). Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 9(1), 79-100.
Busthami, D. (2017). Kekuasaan Kehakiman Dalam Perspektif Negara Hukum di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 46(4), 336-342.
Hadinatha, M. F. (2022). Penataan Materi Muatan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 19(2), 133-147.
Husen, A. (2019). Eksistensi Peraturan Presiden dalam Sistem Peraturan Perundang-undangan. Lex Scientia Law Review, 3(1), 69-78.
Muntoha, M. (2016). Pendidikan dalam Perspektif Hukum. Madaniyah, 6(1), 90-107.
Siswanto, H. (2011). Memaksimalkan Prolegnas dan Prolegda dalam Politik Hukum Nasional (Politik Hukum Penanggulangan Kejahatan Perdagangan Orang di Era Globalisasi). Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2). 190-208.
Tutik, T. T. (2013). Analisis Kedudukan dan Status Hukum Ketetapan MPR RI Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(1), 1-20.
从2011年第12号法《立法形成》第12条和第13条的规定中可以看出,政府规章和总统规章的位置和内容材料之间的关系不明确。从这些规定可以看出,总统规章的内容内容比政府规章的内容内容更广泛。从对政府规章和总统令内容的解释来看,没有明确授权进一步安排,也没有使用政府规章和总统令的基准。这意味着在这种情况下,政府规章和总统规章的内容具有相似性。这项研究是使用司法规范的方法进行的,研究参考了司法方面。这种方法是通过对各种与法律理论和原则相关的文献进行文献研究来进行的。本研究结果表明,总统法规的地位存在不一致性,特别是当与政府法规并置时,从物质内容的角度来看。【译文】参考文献Buku dengan penulis:混蛋,吉姆利。(2014)。Perihal Undang-Undang。Depok: Rajagrafindo Persada。Astawa,我是Gede Pantja。dan Na 'a, Suprin。(2012)。Dinamika Hukum dan Ilmu Perundang-Undangan。万隆:校友。philip M. Hadjon, dkk。(1993)。印度尼西亚(印度尼西亚行政法概论)。日惹:日惹大学出版社。Soekanto Soerjono。丹·马穆吉,斯里兰卡。(2001)。Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat。雅加达:Radja Grafindo Persada。Soiman。(2020). Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Negara di Indonesia。日惹:ii出版社。Artikel journal: Abdullah, A. G.(2018)。Pengantar Memahami Undang-Undang Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan。印度尼西亚立法杂志,1(2),1-10。Adhayanto, O.(2014)。Perkembangan system Hukum national。植物学报,5(2),163-171。Aditya, Z. F.和Winata, M. R.(2018)。印度尼西亚立法等级制度的重建[j]。中国农业科学,9(1),79-100。Busthami, D.(2017)。Kekuasaan Kehakiman Dalam Perspektif Negara Hukum di Indonesia。中国医学杂志,46(4),336-342。M. F. Hadinatha(2022)。Penataan Materi Muatan Peraturan peremerintah dan Peraturan Presiden dalam system Hukum Indonesia。印度尼西亚立法杂志,19(2),133-147。胡森,A.(2019)。Eksistensi Peraturan总统系统Peraturan Perundang-undangan。法学评论,3(1),69-78。Muntoha, M.(2016)。Pendidikan dalam Perspektif Hukum。医学杂志,6(1),90-107。西斯旺托,H.(2011)。国家政治与民族政治(政治与民族政治)。法理:法学学报,5(2)。190 - 208。Tutik, t.t.(2013)。分析Kedudukan dan状态Hukum Ketetapan MPR RI Berdasarkan undang undang Nomor 12 Tahun 2011 tenang Pembentukan perundang undangan。植物学报,20(1),1-20。