{"title":"PENGARUH PAPARAN DAUN TEMBAKAU TERHADAP PENURUNAN NAFSU MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK – ANAK PETANI TEMBAKAU","authors":"Karera Aryatika, Reny Indrayani","doi":"10.35329/jkesmas.v9i1.3975","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak – anak petani tembakau yang membantu orang tuanya di ladang tembakau selama 3-4 jam sepulang sekolah memiliki risiko yang tinggi untuk kehilangan nafsu makan sehingga berpengaruh terhadap status gizi mereka. Penelitian bersifat cross sectional study dilakukan pada 31 anak – anak petani tembakau di area perkebunan tembakau, Puger Jember, September 2021. Nafsu makan diukur menggunakan kuesioner Children Eating Behavioral Questionnaire. Status gizi diukur menggunakan CDC WHO chart. Tinggi badan diukur menggunakan microtoise sedangkan berat badan diukur dengan timbangan injak digital. Sosial ekonomi anak – anak petani diukur menggunakan kuesioner oleh enumerator yang sudah ditraining dengan baik. Olah data dengan SPSS 20.0 dan data dikategorikan dengan chi-square. Sebanyak 40.7% anak – anak mengalami penurunan nafsu makan. Rata – rata berat badan dan tinggi badan mereka adalah 26.7 kg dan 130 cm. Status gizinya meliputi 37% anak- anak terkategorikan kurus, 55.6% normal dan 7.4% kelebihan berat badan. Terdapat hubungan yang signifikan antara penurunan nafsu makan dengan status gizi pada anak – anak (p value < 0.05). Terdapat 40% anak – anak memiliki status gizi kurus serta nafsu makan menurun. Hal ini dapat disimpulkan apabila nikotin yang terkandung dalam daun tembakau dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak- anak petani tembakau.","PeriodicalId":108881,"journal":{"name":"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/jkesmas.v9i1.3975","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anak – anak petani tembakau yang membantu orang tuanya di ladang tembakau selama 3-4 jam sepulang sekolah memiliki risiko yang tinggi untuk kehilangan nafsu makan sehingga berpengaruh terhadap status gizi mereka. Penelitian bersifat cross sectional study dilakukan pada 31 anak – anak petani tembakau di area perkebunan tembakau, Puger Jember, September 2021. Nafsu makan diukur menggunakan kuesioner Children Eating Behavioral Questionnaire. Status gizi diukur menggunakan CDC WHO chart. Tinggi badan diukur menggunakan microtoise sedangkan berat badan diukur dengan timbangan injak digital. Sosial ekonomi anak – anak petani diukur menggunakan kuesioner oleh enumerator yang sudah ditraining dengan baik. Olah data dengan SPSS 20.0 dan data dikategorikan dengan chi-square. Sebanyak 40.7% anak – anak mengalami penurunan nafsu makan. Rata – rata berat badan dan tinggi badan mereka adalah 26.7 kg dan 130 cm. Status gizinya meliputi 37% anak- anak terkategorikan kurus, 55.6% normal dan 7.4% kelebihan berat badan. Terdapat hubungan yang signifikan antara penurunan nafsu makan dengan status gizi pada anak – anak (p value < 0.05). Terdapat 40% anak – anak memiliki status gizi kurus serta nafsu makan menurun. Hal ini dapat disimpulkan apabila nikotin yang terkandung dalam daun tembakau dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak- anak petani tembakau.