Arif Nurrahman, Adhil Rissallah, Gedhe M. Faruq, L. H. Fuzi, I. Dharmawan
{"title":"PRA-RANCANGAN HYDROSKIMMING COMPLEX 150.000 BPSD DENGAN PRODUK UTAMA GASOLINE BERSTANDAR EURO 5","authors":"Arif Nurrahman, Adhil Rissallah, Gedhe M. Faruq, L. H. Fuzi, I. Dharmawan","doi":"10.32497/nciet.v1i1.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan BBM di Indonesia meningkat setiap tahun dan tidak ada pembangunan kilang baru selama 20 tahun terakhir. Saat ini Indonesia menjadi negara net importir BBM terutama gasoline. Kebutuhan gasoline di Indonesia pada tahun 2025 berkisar 717.685 BPSD dan produksi dalam negeri sebesar 251.048 BPSD. Untuk memenuhi kebutuhan gasoline pemerintah perlu melakukan impor sebesar 466.637 BPSD. Dalam rangka mengurangi kebutuhan impor gasoline, dibangun kilang hydroskimming complex dengan kapasitas 150.000 BPSD yang mengolah crude oil dari Murban dengan oAPI 40,3 dan kandungan sulfur 0,756 %wt. Ditargetkan memangkas impor gasoline 4-5% dengan spesifikasi berstandar Euro 5, RON min 91 dan sulphur content maksimum 10 ppm. Kilang Hydroskimming Complex terdiri crude distillation unit, naphtha hydrotreating unit, catalytic reforming unit, dan pentane hexane isomerization unit yang dapat menghasilkan gasoline RON 92 dan sulphur content kurang dari 0,1 ppm. Kilang tersebut menghasilkan produk gasoline 19.296 BPSD, HOMC 9.280 BPSD, kerosene 28.425 BPSD, long residue 43.200 BPSD, LPG 313 BPSD, fuel gas 1.286 BPSD, condensate 100 BPSD, dan dapat mengurangi kebutuhan impor gasoline 4,14%. Peneliti ini terdiri dari pra rancangan peralatan, serta tinjauan kelayakan keekonomian. Evaluasi keekonomian didapatkan keuntungan 87.023.968 USD per tahun, PBP selama 4,6 tahun, ROI 8,7%, BEP 73,5%.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kebutuhan BBM di Indonesia meningkat setiap tahun dan tidak ada pembangunan kilang baru selama 20 tahun terakhir. Saat ini Indonesia menjadi negara net importir BBM terutama gasoline. Kebutuhan gasoline di Indonesia pada tahun 2025 berkisar 717.685 BPSD dan produksi dalam negeri sebesar 251.048 BPSD. Untuk memenuhi kebutuhan gasoline pemerintah perlu melakukan impor sebesar 466.637 BPSD. Dalam rangka mengurangi kebutuhan impor gasoline, dibangun kilang hydroskimming complex dengan kapasitas 150.000 BPSD yang mengolah crude oil dari Murban dengan oAPI 40,3 dan kandungan sulfur 0,756 %wt. Ditargetkan memangkas impor gasoline 4-5% dengan spesifikasi berstandar Euro 5, RON min 91 dan sulphur content maksimum 10 ppm. Kilang Hydroskimming Complex terdiri crude distillation unit, naphtha hydrotreating unit, catalytic reforming unit, dan pentane hexane isomerization unit yang dapat menghasilkan gasoline RON 92 dan sulphur content kurang dari 0,1 ppm. Kilang tersebut menghasilkan produk gasoline 19.296 BPSD, HOMC 9.280 BPSD, kerosene 28.425 BPSD, long residue 43.200 BPSD, LPG 313 BPSD, fuel gas 1.286 BPSD, condensate 100 BPSD, dan dapat mengurangi kebutuhan impor gasoline 4,14%. Peneliti ini terdiri dari pra rancangan peralatan, serta tinjauan kelayakan keekonomian. Evaluasi keekonomian didapatkan keuntungan 87.023.968 USD per tahun, PBP selama 4,6 tahun, ROI 8,7%, BEP 73,5%.