{"title":"FORMULASI SEDIAAN LOTION EKSTRAK BUAH API-API PUTIH (Avicennia alba Blume) SEBAGAI BAHAN AKTIF TABIR SURYA","authors":"Endah Dwijayanti, A. Astriani","doi":"10.47398/iltek.v17i02.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah api-api putih (Avicennia alba Blume) mengindikasikan adanya senyawa berupa golongan flavanoid dan tanin yang diduga mempunyai kemampuan sebagai tabir surya dan mampu memberikan efek perlindungan terhadap radiasi ultraviolet. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan buah api- api putih sebagai tabir surya yang dapat menyerap sinar radiasi ultraviolet (UV) dari paparan sinar matahari. Parameter pengujian meliputi uji stabilitas fisika dan kimia serta uji efektivitas tabir surya dengan menentukan nilai SPF (Sun Protection Factor) menggunakan spektrofotometer ultraviolet sinar tampak (UV-Vis) pada panjang gelombang 290-320 nm. Hasil evaluasi menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara formula 1 sampai formula 3 (F1-F3) untuk penampakkan warna, bau dan homogenitasnya. Sediaan berwarna hijau, homogen dan berbau khas ekstrak tapi tidak terlalu pekat. Warna sediaan dipengaruhi warna sampel buah api- api putih yang berwarna hijau. Nilai pH pada F1-F3 masing-masing 6,7; 7,3 dan 8,0 yang menunjukkan nilai tersebut masuk dalam kisaran standar SNI 16-4399-1996 untuk produk kulit tabir surya yaitu berkisar antara 4,5-8,0. Nilai SPF ekstrak buah api-api putih dari F1-F3 masing-masing 16,72; 19,16 dan 21,86. Berdasarkan standar nasional Indonesia nilai SPF tabir surya minimal 15. Hal ini dapat dikatakan bahwa bahan aktif ekstrak buah api-api putih efektif sebagai tabir surya.","PeriodicalId":303759,"journal":{"name":"ILTEK : Jurnal Teknologi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTEK : Jurnal Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47398/iltek.v17i02.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Buah api-api putih (Avicennia alba Blume) mengindikasikan adanya senyawa berupa golongan flavanoid dan tanin yang diduga mempunyai kemampuan sebagai tabir surya dan mampu memberikan efek perlindungan terhadap radiasi ultraviolet. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan buah api- api putih sebagai tabir surya yang dapat menyerap sinar radiasi ultraviolet (UV) dari paparan sinar matahari. Parameter pengujian meliputi uji stabilitas fisika dan kimia serta uji efektivitas tabir surya dengan menentukan nilai SPF (Sun Protection Factor) menggunakan spektrofotometer ultraviolet sinar tampak (UV-Vis) pada panjang gelombang 290-320 nm. Hasil evaluasi menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara formula 1 sampai formula 3 (F1-F3) untuk penampakkan warna, bau dan homogenitasnya. Sediaan berwarna hijau, homogen dan berbau khas ekstrak tapi tidak terlalu pekat. Warna sediaan dipengaruhi warna sampel buah api- api putih yang berwarna hijau. Nilai pH pada F1-F3 masing-masing 6,7; 7,3 dan 8,0 yang menunjukkan nilai tersebut masuk dalam kisaran standar SNI 16-4399-1996 untuk produk kulit tabir surya yaitu berkisar antara 4,5-8,0. Nilai SPF ekstrak buah api-api putih dari F1-F3 masing-masing 16,72; 19,16 dan 21,86. Berdasarkan standar nasional Indonesia nilai SPF tabir surya minimal 15. Hal ini dapat dikatakan bahwa bahan aktif ekstrak buah api-api putih efektif sebagai tabir surya.