MANAJEMEN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SINJAI

S. Syamsuddin
{"title":"MANAJEMEN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SINJAI","authors":"S. Syamsuddin","doi":"10.47030/jaq.v9i2.123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Sinjai menyebabkan daerah ini dikenal sebagai Kabupaten/Kota penghasil ikan yang cukup besar setiap tahunnya. sesuai dengan data yang di terbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai yaitu dari produksi ikan di tahun 2016 adalah 2.509,14 ton. yang meningkat di tahun 2017 yaitu sebesar 4.109,14 ton yang produksinya mengalami peningkatan sebesar 72,97 persen. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perikanan serta UPTD TPI Lappa Kabupaten Sinjai. Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen tempat pelelangan ikan (TPI) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dapat diketahui berdasarkan teory manajemen dari G. R. Terry yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Di lihat dari indikator perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, manajemen tempat pelelangan ikan (TPI) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik karena terbukti dengan tercapainya realisasi penerimaan retribusi daerah sesuai target yang telah ditentukan. Sedangkan melihat dari indikator pengawasannya, manajemen tempat pelelangan ikan dapat dikatakan belum maksimal karena masih memungkinkan terjadinya kecurangan dalam penarikan atau pemungutan retribusi pada para pengusaha ikan.","PeriodicalId":388298,"journal":{"name":"Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47030/jaq.v9i2.123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Sinjai menyebabkan daerah ini dikenal sebagai Kabupaten/Kota penghasil ikan yang cukup besar setiap tahunnya. sesuai dengan data yang di terbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai yaitu dari produksi ikan di tahun 2016 adalah 2.509,14 ton. yang meningkat di tahun 2017 yaitu sebesar 4.109,14 ton yang produksinya mengalami peningkatan sebesar 72,97 persen. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perikanan serta UPTD TPI Lappa Kabupaten Sinjai. Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen tempat pelelangan ikan (TPI) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dapat diketahui berdasarkan teory manajemen dari G. R. Terry yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Di lihat dari indikator perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, manajemen tempat pelelangan ikan (TPI) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik karena terbukti dengan tercapainya realisasi penerimaan retribusi daerah sesuai target yang telah ditentukan. Sedangkan melihat dari indikator pengawasannya, manajemen tempat pelelangan ikan dapat dikatakan belum maksimal karena masih memungkinkan terjadinya kecurangan dalam penarikan atau pemungutan retribusi pada para pengusaha ikan.
由于Sinjai地区的渔业潜力巨大,该地区每年都被称为一个养鱼场。根据Sinjai区统计中心公布的数据,2016年的鱼产量为2,509.14吨。到2017年,产量增加了4109.14吨,产量增加了72.97%。该研究包括在渔业服务和UPTD TPI Lappa Sinjai区进行。根据他的数据类型,这些研究包括定性研究。数据来源包括通过对数据来源或告密者或从与研究相关的文件中获得的原始数据。这项研究的结果表明,在改善地区原有收入方面的渔业拍卖管理可以根据特里g.r特里计划、组织、执行和监督等管理理论而确定。从计划、组织和执行指标性的地点拍卖管理(TPI)在增加当地收入方面的进展可以说是相当成功的,因为这是通过实现既定目标对区域报复的实现。虽然从他们的监视指点来看,拍卖场的管理可以说是不允许的,因为它仍然允许欺诈地召回或对鱼类进行报复。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信