{"title":"Pengaruh Perceived Parental Expectation terhadap Psychological Distress pada Emerging Adulthood di Indonesia","authors":"Retno Putri Ningtias, Fitri Andriani","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Emerging adulthood atau individu usia 18-25 tahun kerap kali dihadapkan dengan tuntutan dari diri sendiri, orang tua, maupun masyarakat. Tuntutan tersebut berkaitan dengan keputusan pendidikan, pekerjaan, pasangan, dan prinsip hidup. Kondisi tersebut dapat menimbulkan respon negatif dari emerging adulthood, yaitu psychological distress. Tingkat psychological distress pada emerging adulthood terus mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Salah satu yang menyebabkan peningkatan fenomena tersebut adalah perceived parental expectation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived parental expectation terhadap psychological distress pada emerging adulthood dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada 132 partisipan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana melalui aplikasi SPSS versi 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived parental expectation memiliki pengaruh positif terhadap psychological distress pada emerging adulthood di Indonesia dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,050 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,181.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"256 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Emerging adulthood atau individu usia 18-25 tahun kerap kali dihadapkan dengan tuntutan dari diri sendiri, orang tua, maupun masyarakat. Tuntutan tersebut berkaitan dengan keputusan pendidikan, pekerjaan, pasangan, dan prinsip hidup. Kondisi tersebut dapat menimbulkan respon negatif dari emerging adulthood, yaitu psychological distress. Tingkat psychological distress pada emerging adulthood terus mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Salah satu yang menyebabkan peningkatan fenomena tersebut adalah perceived parental expectation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived parental expectation terhadap psychological distress pada emerging adulthood dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada 132 partisipan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana melalui aplikasi SPSS versi 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived parental expectation memiliki pengaruh positif terhadap psychological distress pada emerging adulthood di Indonesia dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,050 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,181.