{"title":"KAJIAN TEKNIS BELT CONVEYOR DAN BULLDOZER DALAM UPAYA MEMENUHI TARGET PRODUKSI BARGING PADA PT ARUTMIN INDONESIA SITE ASAM-ASAM","authors":"M. Arief, Uyu Saismana, Ahmad Juaeni","doi":"10.20527/JHS.V2I03.948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam memiliki sistem conveyor satu jalur untuk transportasi batubara jenis ecocoal yang dirancang untuk dapat mengangkut batubara dengan kapasitas maksimum ssebesar 2.700 ton/jam. Dalam praktiknya hanya dimanfatkan rata-rata sebesar 2.000 ton/jam artinya dalam sehari menghasilkan 40000 ton. Dalam penjualan batubara di lokasi Asam–Asam tidak optimal, kendala-kendalanya yaitu produktivitas belt conveyor tidak mencapai 2000 ton/jam, terbuangnya waktu sekitar 25 menit saat pergantian tongkang, dan faktor lainya.Metode yang dipergunakan dalam pengolahan data belt conveyor adalah dengan menganalisis luas penampang belt, kecepatan masing-masing belt pada rangkaian, koefisien kemiringan belt, kondisi aktual lapangan dan spesifikasi teknis peralatan yang mendukung kegiatan pemuatan ke belt conveyor , serta working time belt conveyor. Untuk pengolahan data bulldozer adalah dengan menganalisis produksi per siklus, faktor blade, waktu suklus dan effesiensi kerja.Hasil Analisis belt conveyor didapatkan data waktu kotor diperoleh produktivitas maksimum 1863,08 ton/jam, produktivitas minimum 731,68 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1339,05 ton/jam. Untuk data waktu bersih diperoleh produktivitas aktual maksimum 1882,11 ton/jam, produktivitas minimum 1388,13 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1616,52 ton/jam. Hasil Analisis bulldozer didapatkan produktivitas 419,82 ton/jam. Kendala utama yang dihadapi dalam pencapaian target produksi diakibatkan banyaknya faktor-faktor saat proses pemuatan batubara berlangsung seperti produktivitas belt conveyor tidak tercapai, stock material, shifting barge, waiting barge, kondisi cuaca dan maintenance.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/JHS.V2I03.948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam memiliki sistem conveyor satu jalur untuk transportasi batubara jenis ecocoal yang dirancang untuk dapat mengangkut batubara dengan kapasitas maksimum ssebesar 2.700 ton/jam. Dalam praktiknya hanya dimanfatkan rata-rata sebesar 2.000 ton/jam artinya dalam sehari menghasilkan 40000 ton. Dalam penjualan batubara di lokasi Asam–Asam tidak optimal, kendala-kendalanya yaitu produktivitas belt conveyor tidak mencapai 2000 ton/jam, terbuangnya waktu sekitar 25 menit saat pergantian tongkang, dan faktor lainya.Metode yang dipergunakan dalam pengolahan data belt conveyor adalah dengan menganalisis luas penampang belt, kecepatan masing-masing belt pada rangkaian, koefisien kemiringan belt, kondisi aktual lapangan dan spesifikasi teknis peralatan yang mendukung kegiatan pemuatan ke belt conveyor , serta working time belt conveyor. Untuk pengolahan data bulldozer adalah dengan menganalisis produksi per siklus, faktor blade, waktu suklus dan effesiensi kerja.Hasil Analisis belt conveyor didapatkan data waktu kotor diperoleh produktivitas maksimum 1863,08 ton/jam, produktivitas minimum 731,68 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1339,05 ton/jam. Untuk data waktu bersih diperoleh produktivitas aktual maksimum 1882,11 ton/jam, produktivitas minimum 1388,13 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1616,52 ton/jam. Hasil Analisis bulldozer didapatkan produktivitas 419,82 ton/jam. Kendala utama yang dihadapi dalam pencapaian target produksi diakibatkan banyaknya faktor-faktor saat proses pemuatan batubara berlangsung seperti produktivitas belt conveyor tidak tercapai, stock material, shifting barge, waiting barge, kondisi cuaca dan maintenance.
PT Arutmin Indonesia Site的酸性酸有一条用于生态运输的管道系统,旨在以每小时2700吨的最大容量输送煤炭。在实践中,平均每小时只使用2000吨,这意味着每天生产4万吨。在酸性位置的煤炭销售中——酸是不理想的酸,其原因是沥青带传送带的生产力低于每小时2000吨,在驳船转向时的延迟时间约为25分钟,以及其他因素。传送带数据处理的方法是分析带的截面面积、每个带的速度、坡带的系数、现场的实际情况和设备的技术规范,这些技术支持向传送带和工作时间传送带的运行。推土机数据的处理方法是分析每个周期的生产、刀锋因素、骨干时间和工作效率。腰带传导器的分析发现,最长生产力为1863.08吨/小时,最低生产力为71.68吨/小时,平均生产力为1339.05吨/小时。清洁时间数据提供了最大的实际生产率为1882.11吨/小时,最低生产力为138.13吨/小时,平均生产力为1616.52吨/小时。对推土机的分析发现,生产力为每小时419,82吨。生产目标所面临的主要障碍是无法实现的煤炭生产率、股票供应、漂移驳船、等待驳船、天气状况和维护等等因素所造成的。