Ruth Heradityas Nugrahani, Dedi Kuswandi, Agus Wedi
{"title":"Pengaruh Flipped Classroom Dan Literasi Digital Terhadap Penguasaan Konsep Sosiologi Materi Integrasi Sosial","authors":"Ruth Heradityas Nugrahani, Dedi Kuswandi, Agus Wedi","doi":"10.17977/um038v6i22023p120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Learning sociology, need an effective strategy to succeed in building a deep concept of the main study that including the social life of the community. The teacher's teaching method is in the same direction, resulting in boredom. The lack of appropriateness of illustrations in reading sources with the current situation of society, requires teachers to use other references such as articles, news, videos on the internet. Digital literacy have important role in discovering and filtering information, managing digital media. For deepening the concepts and studies, it takes more study time and a learning environment that facilitates these needs. Students from a high school in Surakarta who are in class XI are the focus of the quasi-experimental research. Concept mastery tests and digital literacy questionnaires are the instruments used. The results of the analysis test stated that there was differences in mastery of concepts between groups of students who apply the flipped classroom strategy and discovery learning affected by digital literacy. Application of flipped classroom took more benefit for students with the availability of a lot of time and facilitated independent learning such as interacting with learning videos, understanding, and exploring other resources before studying in class. Activities in class are more focused on discussions enriching the understanding that was previously owned, so that mastery of concepts is developed through learning experiences and exchange of information to improve thinking skills in solving problems from case studies.AbstrakDalam pembelajaran Sosiologi diperlukan strategi efektif agar berhasil membangun konsep yang kuat terhadap kajian pokok yang mencakup kehidupan sosial masyarakat. Metode ajar guru yang searah, mengakibatkan kejenuhan. Kurang sesuainya ilustrasi pada sumber bacaan dengan situasi masyarakat terkini, menuntut guru perlu memanfaatkan referensi lain misalnya artikel, berita, video di internet. Literasi digital memiliki peran penting guna menyaring dan menemukan informasi, mengelola media digital. Untuk pendalaman konsep dan kajian, diperlukan waktu belajar lebih dan lingkungan belajar yang memfasilitasi kebutuhan tersebut. Peserta didik salah satu SMA Kota Surakarta yang duduk di kelas XI menjadi fokus penelitian eksperimen semu. Tes penguasaan konsep dan angket literasi digital merupakan instrumen yang digunakan. Hipotesis diuji dengan analisis kovarian berbantuan SPSS 22. Hasil uji analisis menyatakan adanya perbedaan penguasaan konsep antara kelompok peserta didik yang menerapkan strategi flipped classroom dan discovery learning yang dipengaruhi oleh literasi digital. Penerapan flipped classroom menguntungkan peserta didik dengan tersedianya banyak waktu dan terfasilitasinya belajar mandiri seperti berinteraksi dengan video pembelajaran, memahami, dan mengeksplorasi sumber lain sebelum belajar di kelas. Aktivitas di kelas lebih fokus pada diskusi memperkaya pemahaman yang sebelumnya dimiliki, sehingga penguasaan konsep dikembangkan melalui pengalaman belajar dan pertukaran informasi untuk meningkatkan kecakapan berpikir dalam menyelesaikan permasalahan dari studi kasus.","PeriodicalId":257144,"journal":{"name":"JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um038v6i22023p120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Learning sociology, need an effective strategy to succeed in building a deep concept of the main study that including the social life of the community. The teacher's teaching method is in the same direction, resulting in boredom. The lack of appropriateness of illustrations in reading sources with the current situation of society, requires teachers to use other references such as articles, news, videos on the internet. Digital literacy have important role in discovering and filtering information, managing digital media. For deepening the concepts and studies, it takes more study time and a learning environment that facilitates these needs. Students from a high school in Surakarta who are in class XI are the focus of the quasi-experimental research. Concept mastery tests and digital literacy questionnaires are the instruments used. The results of the analysis test stated that there was differences in mastery of concepts between groups of students who apply the flipped classroom strategy and discovery learning affected by digital literacy. Application of flipped classroom took more benefit for students with the availability of a lot of time and facilitated independent learning such as interacting with learning videos, understanding, and exploring other resources before studying in class. Activities in class are more focused on discussions enriching the understanding that was previously owned, so that mastery of concepts is developed through learning experiences and exchange of information to improve thinking skills in solving problems from case studies.AbstrakDalam pembelajaran Sosiologi diperlukan strategi efektif agar berhasil membangun konsep yang kuat terhadap kajian pokok yang mencakup kehidupan sosial masyarakat. Metode ajar guru yang searah, mengakibatkan kejenuhan. Kurang sesuainya ilustrasi pada sumber bacaan dengan situasi masyarakat terkini, menuntut guru perlu memanfaatkan referensi lain misalnya artikel, berita, video di internet. Literasi digital memiliki peran penting guna menyaring dan menemukan informasi, mengelola media digital. Untuk pendalaman konsep dan kajian, diperlukan waktu belajar lebih dan lingkungan belajar yang memfasilitasi kebutuhan tersebut. Peserta didik salah satu SMA Kota Surakarta yang duduk di kelas XI menjadi fokus penelitian eksperimen semu. Tes penguasaan konsep dan angket literasi digital merupakan instrumen yang digunakan. Hipotesis diuji dengan analisis kovarian berbantuan SPSS 22. Hasil uji analisis menyatakan adanya perbedaan penguasaan konsep antara kelompok peserta didik yang menerapkan strategi flipped classroom dan discovery learning yang dipengaruhi oleh literasi digital. Penerapan flipped classroom menguntungkan peserta didik dengan tersedianya banyak waktu dan terfasilitasinya belajar mandiri seperti berinteraksi dengan video pembelajaran, memahami, dan mengeksplorasi sumber lain sebelum belajar di kelas. Aktivitas di kelas lebih fokus pada diskusi memperkaya pemahaman yang sebelumnya dimiliki, sehingga penguasaan konsep dikembangkan melalui pengalaman belajar dan pertukaran informasi untuk meningkatkan kecakapan berpikir dalam menyelesaikan permasalahan dari studi kasus.
学习社会学,需要一个有效的策略,才能成功地构建一个包括社会生活共同体在内的深层主要研究概念。老师的教学方法千篇一律,造成枯燥乏味。随着社会的现状,阅读资料中插图的缺乏,要求教师使用其他参考资料,如文章、新闻、视频等。数字素养在发现和过滤信息、管理数字媒体等方面具有重要作用。为了加深概念和学习,需要更多的学习时间和一个有利于这些需求的学习环境。泗水一所高中11年级的学生是准实验研究的重点。概念掌握测试和数字素养问卷是使用的工具。分析测试的结果表明,在使用翻转课堂策略和受数字素养影响的发现学习的学生群体之间,对概念的掌握存在差异。翻转课堂的应用给学生带来了更多的好处,学生有了更多的时间,在课堂学习之前,学生可以通过与学习视频的互动、理解和探索其他资源来促进自主学习。课堂上的活动更侧重于讨论,丰富之前的理解,通过学习经验和信息交流来发展对概念的掌握,提高从案例研究中解决问题的思维能力。[摘要]dalam penbelajaran社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学,社会学。Metode ajar guru yang searah, mengakibatkan kejenuhan。Kurang sesuainya ilustrasapadumasumaumasumasarakat terkini, menuntutuguru perlu menanfaatkan referenisalya artikel, berita, video di internet。文学数字记事是指文学数字记事,是指文学数字记事,是指信息数字记事,是指媒体数字记事。Untuk pendalaman konsep dan kajian, diperlukan waktu belajar lebih danlingkungan belajar yang memfasilitasi kebutuhan tersebut。圣迭戈-圣迭戈-苏拉卡塔-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈-圣迭戈这些企鹅和konsep danangket literasi数字merupakan仪器yang digunakan。hipoesis diuji dengan分析,kovarian berbantuan SPSS 22。Hasil uji分析menyatakan adanya perbedaan企鹅和konsep antara kelompok peserta didik yang menerapkan策略翻转课堂和发现学习yang dippagaruhi oleh literasi数字化。日本的翻转教室,menguntungkan peserta didik dengar tersedianya banyak waktu danterfasilitya belajar mandiri seperti berbelajan视频,memahami, danmengeksplorasi sumber lain belbelum belajar di kelas。企鹅学的英语:Aktivitas di kelas lebih fokus papahaman yang sebelumnya dimiliki, sehinga penguasan konsep dikembangkan melalui pengalaman belajar danpertukaran informasi untuk meningkatkan kecakapan berpikir dalam menyelesaikan permasalahan dari studi kasus。