{"title":"CIVIL SOCIETY – MILITER DALAM MENCAPAI KETAHANAN PANGAN DI JAWA TIMUR","authors":"Mochammad Alexander Mujiburrohman","doi":"10.33558/kybernan.v12i2.3142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas ketahanan pangan sebagai isu sentral dalam konteks pembangunan nasional dengan mengutamakan kolaborasi antara militer dan masyarkat sipil. Kecukupan persediaan pangan bukan merupakan indikator utama bahwa suatu negara memiliki ketahanan pangan yang kuat baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Kuantitas persediaan pangan harus diimbangi dengan kualitas pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi setiap penduduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research untuk mengidentifikasi hubungan kausalitas atas posisi dan peran masyarakat sipil dan negara terkait dengan penguatan ketahanan pangan di daerah. Dalam penelitian ini, dilaksanakan Community Studies, serta Stakeholders studies yang dimaksudkan untuk mendapatkan data terkait kepentingan strategi dari pembuat kebijkan tentang berbagai regulasi, kebijakan maupun implementasi dari kebijakan yang berhubungan dengan berbagai aspek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi Civil Society dan Militer dalam mewujudkan ketahanan pangan menjadi penunjang utama dalam pelembagaan ketahanan pangan dan menjaga sustainability ketahanan pangan hingga level terendah, khsususnya di masa pandemi membatasi pergerakan dan keluwesan kebijakan ketahanan pangan terdahulu.","PeriodicalId":222583,"journal":{"name":"KYBERNAN: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KYBERNAN: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/kybernan.v12i2.3142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini membahas ketahanan pangan sebagai isu sentral dalam konteks pembangunan nasional dengan mengutamakan kolaborasi antara militer dan masyarkat sipil. Kecukupan persediaan pangan bukan merupakan indikator utama bahwa suatu negara memiliki ketahanan pangan yang kuat baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Kuantitas persediaan pangan harus diimbangi dengan kualitas pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi setiap penduduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research untuk mengidentifikasi hubungan kausalitas atas posisi dan peran masyarakat sipil dan negara terkait dengan penguatan ketahanan pangan di daerah. Dalam penelitian ini, dilaksanakan Community Studies, serta Stakeholders studies yang dimaksudkan untuk mendapatkan data terkait kepentingan strategi dari pembuat kebijkan tentang berbagai regulasi, kebijakan maupun implementasi dari kebijakan yang berhubungan dengan berbagai aspek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi Civil Society dan Militer dalam mewujudkan ketahanan pangan menjadi penunjang utama dalam pelembagaan ketahanan pangan dan menjaga sustainability ketahanan pangan hingga level terendah, khsususnya di masa pandemi membatasi pergerakan dan keluwesan kebijakan ketahanan pangan terdahulu.