{"title":"Inovasi Pemanfaatan Blockchain dalam Meningkatkan Keamanan Kekayaan Intelektual Pendidikan","authors":"Wasriyono, Dwi Apriliasari, Bayu Ajie Putra Seno","doi":"10.34306/mentari.v1i1.142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia saat ini sedang mencari metode mutakhir untuk melindungi Ijazah dan Kekayaan Intelektual seperti Transkrip Nilai dari pemalsuan. Ini dilakukan karena adanya oknum pemalsu dokumen, ada beberapa contoh yang didokumentasikan. Salah satu cara menggunakan transkrip palsu adalah untuk mendaftarkan diri ke sekolah yang bagus dan mendapatkan promosi di tempat kerja. Blockchain adalah teknologi baru yang diklaim mampu menyelesaikan masalah tersebut. Sifat teknologi blockchain yang aman, tidak dapat diubah, terdistribusi, dan tentunya transparan yang dimana memenuhi persyaratan untuk dokumen yang di transkrip. Blockchain digunakan untuk membangun intervensi baru untuk meningkatkan proses pendidikan tinggi. cara-cara yang berlaku untuk berbagi, menyampaikan dan mengamankan data pengetahuan dan catatan pribadi para mahasiswa/i. Penerapan teknologi Blockchain membawa kemajuan konseptual dalam sektor pendidikan tinggi di mana ia telah menambahkan nilai substansial dengan berbagi, menyampaikan dan mengamankan data pengetahuan dan catatan pribadi siswa. Untuk mereplikasi proses belajar mengajar universitas, penelitian sedang dilakukan di bidang ini. Banyak penelitian telah dilakukan, namun tidak ada yang secara khusus menunjukkan prosedur sistematis untuk kegiatan belajar mengajar. Banyak penelitian telah dilakukan, namun tidak ada yang secara khusus menunjukkan prosedur sistematis untuk kegiatan belajar mengajar. Bagaimana teknologi blockchain dapat membantu kegiatan belajar mengajar adalah pertanyaan studi utama. Kelompok fokus dengan perwakilan dari 9 universitas terkemuka digunakan sebagai metode kualitatif dalam penelitian ini untuk membahas proses operasi akademik. Temuan menunjukkan bahwa layak untuk mengintegrasikan Teknologi Blockchain ke dalam proses belajar mengajar untuk mencegah pemalsuan dokumen transkrip universitas.","PeriodicalId":363497,"journal":{"name":"Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34306/mentari.v1i1.142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Indonesia saat ini sedang mencari metode mutakhir untuk melindungi Ijazah dan Kekayaan Intelektual seperti Transkrip Nilai dari pemalsuan. Ini dilakukan karena adanya oknum pemalsu dokumen, ada beberapa contoh yang didokumentasikan. Salah satu cara menggunakan transkrip palsu adalah untuk mendaftarkan diri ke sekolah yang bagus dan mendapatkan promosi di tempat kerja. Blockchain adalah teknologi baru yang diklaim mampu menyelesaikan masalah tersebut. Sifat teknologi blockchain yang aman, tidak dapat diubah, terdistribusi, dan tentunya transparan yang dimana memenuhi persyaratan untuk dokumen yang di transkrip. Blockchain digunakan untuk membangun intervensi baru untuk meningkatkan proses pendidikan tinggi. cara-cara yang berlaku untuk berbagi, menyampaikan dan mengamankan data pengetahuan dan catatan pribadi para mahasiswa/i. Penerapan teknologi Blockchain membawa kemajuan konseptual dalam sektor pendidikan tinggi di mana ia telah menambahkan nilai substansial dengan berbagi, menyampaikan dan mengamankan data pengetahuan dan catatan pribadi siswa. Untuk mereplikasi proses belajar mengajar universitas, penelitian sedang dilakukan di bidang ini. Banyak penelitian telah dilakukan, namun tidak ada yang secara khusus menunjukkan prosedur sistematis untuk kegiatan belajar mengajar. Banyak penelitian telah dilakukan, namun tidak ada yang secara khusus menunjukkan prosedur sistematis untuk kegiatan belajar mengajar. Bagaimana teknologi blockchain dapat membantu kegiatan belajar mengajar adalah pertanyaan studi utama. Kelompok fokus dengan perwakilan dari 9 universitas terkemuka digunakan sebagai metode kualitatif dalam penelitian ini untuk membahas proses operasi akademik. Temuan menunjukkan bahwa layak untuk mengintegrasikan Teknologi Blockchain ke dalam proses belajar mengajar untuk mencegah pemalsuan dokumen transkrip universitas.