Makna Penggunaan Repetisi Frase “TUHAN Menyesal” dalam Yeremia 26:1-24

Rezky Alfero Josua, Farel Yosua Sualang, Philipus Pada Sulistya
{"title":"Makna Penggunaan Repetisi Frase “TUHAN Menyesal” dalam Yeremia 26:1-24","authors":"Rezky Alfero Josua, Farel Yosua Sualang, Philipus Pada Sulistya","doi":"10.37364/jireh.v5i1.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this article is to show that in Jeremiah 26 there is a ladder repetition of the phrase \"the LORD regret.\" Because if you pay special attention, very few interpreters find repetition that occurs three times in Jeremiah 26 verses 3, 13 and 19 regarding the phrase \"the LORD regret\". Using the sub-hermeneutic leatherative method: Exegesis, this article finds the meaning of the use of repetition of the phrase \"The LORD regret\" in Jeremiah 26:3, 13 and 19 mentioned by three different subjects \"I regret (the LORD)\", \"The LORD regrets (Jeremiah),\" \"The LORD regret (the leaders of the nation).\" First, the way the LORD conveyed His prophecy by showing an emotional expression (anthropomorphism) because of the sinfulness of the nation of Judah. Secondly, the prophet Jeremiah showed himself to be a true prophet and gave an affirmation of responsiveness for the LORD to cancel His punishment on the nation of Judah. Thirdly, the leaders of the nation remembered the prophecies of Micah and Uriah, so that they should not ignore His message and thus the LORD changed His mind, so that the nation of Judah received salvation and repented by turning to the true LORD. \nTujuan artikel ini untuk memperlihatkan bahwa dalam Yeremia 26 terdapat repetisi bertangga mengenai frase “TUHAN menyesal.” Karena jika diperhatikan secara khusus, sangat sedikit dari para penafsir menemukan adanya repetisi yang terjadi sebanyak tiga kali dalam Yeremia 26 ayat 3, 13 dan 19 mengenai frase “TUHAN menyesal.” Metode kulitatif sub-hermeneutik: Eksegesis, artikel ini menemukan adanya makna penggunaan repetisi frase “TUHAN Menyesal” dalam Yeremia 26:3, 13 dan 19 yang disebutkan oleh tiga subjek berbeda “Aku menyesal (TUHAN)”, “TUHAN menyesal (Yeremia)”, “TUHAN menyesal (para pemimpin bangsa).” Pertama, cara TUHAN menyampaikan nubuat-Nya dengan menunjukkan sebuah ekspresi emosional (anthropomorfisme) karena keberdosaan bangsa Yehuda. Kedua, nabi Yeremia menunjukkan dirinya adalah nabi sejati dan memberikan penegasan mengenai kedaultan responsif agar TUHAN membatalkan hukuman-Nya kepada bangsa Yehuda. Ketiga, para pemimpin bangsa yang teringat nubuat Mikha dan Uria, sehingga mereka tidak boleh mengabaikan pesan-Nya dan dengan itu TUHAN berubah pikiran, supaya bangsa Yehuda menerima keselamatan serta bertobat dengan berbalik kepada TUHAN yang benar.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"2021 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v5i1.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

The purpose of this article is to show that in Jeremiah 26 there is a ladder repetition of the phrase "the LORD regret." Because if you pay special attention, very few interpreters find repetition that occurs three times in Jeremiah 26 verses 3, 13 and 19 regarding the phrase "the LORD regret". Using the sub-hermeneutic leatherative method: Exegesis, this article finds the meaning of the use of repetition of the phrase "The LORD regret" in Jeremiah 26:3, 13 and 19 mentioned by three different subjects "I regret (the LORD)", "The LORD regrets (Jeremiah)," "The LORD regret (the leaders of the nation)." First, the way the LORD conveyed His prophecy by showing an emotional expression (anthropomorphism) because of the sinfulness of the nation of Judah. Secondly, the prophet Jeremiah showed himself to be a true prophet and gave an affirmation of responsiveness for the LORD to cancel His punishment on the nation of Judah. Thirdly, the leaders of the nation remembered the prophecies of Micah and Uriah, so that they should not ignore His message and thus the LORD changed His mind, so that the nation of Judah received salvation and repented by turning to the true LORD. Tujuan artikel ini untuk memperlihatkan bahwa dalam Yeremia 26 terdapat repetisi bertangga mengenai frase “TUHAN menyesal.” Karena jika diperhatikan secara khusus, sangat sedikit dari para penafsir menemukan adanya repetisi yang terjadi sebanyak tiga kali dalam Yeremia 26 ayat 3, 13 dan 19 mengenai frase “TUHAN menyesal.” Metode kulitatif sub-hermeneutik: Eksegesis, artikel ini menemukan adanya makna penggunaan repetisi frase “TUHAN Menyesal” dalam Yeremia 26:3, 13 dan 19 yang disebutkan oleh tiga subjek berbeda “Aku menyesal (TUHAN)”, “TUHAN menyesal (Yeremia)”, “TUHAN menyesal (para pemimpin bangsa).” Pertama, cara TUHAN menyampaikan nubuat-Nya dengan menunjukkan sebuah ekspresi emosional (anthropomorfisme) karena keberdosaan bangsa Yehuda. Kedua, nabi Yeremia menunjukkan dirinya adalah nabi sejati dan memberikan penegasan mengenai kedaultan responsif agar TUHAN membatalkan hukuman-Nya kepada bangsa Yehuda. Ketiga, para pemimpin bangsa yang teringat nubuat Mikha dan Uria, sehingga mereka tidak boleh mengabaikan pesan-Nya dan dengan itu TUHAN berubah pikiran, supaya bangsa Yehuda menerima keselamatan serta bertobat dengan berbalik kepada TUHAN yang benar.
在耶利米书26:1-24中,“耶和华后悔”一词的重复用法的意义
这篇文章的目的是要说明,在耶利米书26章中,“耶和华后悔了”这句话有阶梯式的重复。因为如果你特别注意的话,很少有口译员发现在耶利米书26章3,13和19节中重复出现了三次,关于"耶和华后悔"这个短语。本文运用亚解释学的方法:解经,发现在耶利米书26:3,13和19中重复使用“耶和华后悔”这一短语的意义,这三个不同的主题分别是“我后悔(耶和华)”,“耶和华后悔(耶利米)”,“耶和华后悔(国家的领袖)”。首先,由于犹大民族的罪性,耶和华通过一种情绪化的表达(拟人化)来传达他的预言。第二,先知耶利米显示了他自己是一个真正的先知,并且肯定了他对耶和华的回应,取消了他对犹大家的惩罚。第三,这个国家的领袖们记住了弥迦和乌利亚的预言,所以他们不应该忽视他的信息,因此耶和华改变了他的主意,所以犹大民族得到了拯救,并悔改,转向了真正的耶和华。TUHAN artikel ini untuk memberperlihatkan bahwa dalam Yeremia 26 . terdapat repetisi bertangga mengenai短语“TUHAN menyesal”。Karena jika diperhatikan secara khusus, sangat sedikit dari para menemukan adanya repetisi yang terjadi sebanyak tiga kali dalam Yeremia 26月3日,13月19日mengenai短语“TUHAN menyesal”。Metode kulitatif submenmeneutik: Eksegesis, artikel ini menemukan adanya makna penggunaan repetisi短语“TUHAN Menyesal”dalam Yeremia 26:3, 13 dan 19 yang disebutkan oleh tiga subjek berbeda“Aku Menyesal (TUHAN)”,“TUHAN Menyesal (Yeremia)”,“TUHAN Menyesal (para pemimpin bangsa)”。Pertama, cara TUHAN menyampaikan nubuat-Nya dengan menunjukkan sebuah表达情感(anthropomorfisme) karena keberdosaan bangsa Yehuda。Kedua, nabi Yeremia menunjukkan dirinya adalah, nabi sejati,成员,penegasan mengeni, kedaultan,响应agar TUHAN成员,kan hukuman-Nya kepaada bangsa Yehuda。Ketiga, para pemimpin bangan yang teringat nukha dan Uria, sehinga mereka tidak boleh mengabaikan pesan-Nya dan dengan TUHAN berubah pikiran, supaya bangsa Yehuda menerima keselamatan serta berchan dengan berbalik kepada TUHAN yang benar。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信