{"title":"HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS BERMAIN GAME DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA USIA REMAJA DI MTS MANBA’UL ULUM REJOTANGAN TULUNGAGUNG","authors":"Lasman Lasman, Suharyoto Suharyoto, Aesthetica Islamy, Surtini Surtini","doi":"10.35874/jic.v10i2.1177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dunia teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, perkembangan teknologi kehidupan manusia seperti kesehatan, pangan, industri dll. Begitupun perkembangan teknologi dalam bidang elektronik di dunia saat ini semakin pesat, salah satunya adalah game. Saat ini Game merupakan aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Desain penelitian menggunakan Cross sectional. Prosedur pengumpulan data menggunakan kuisioner. Jumlah populasi 78 responden.Teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Uji Statistik menggunakan Spearman rho α = 0,05. Dari penelitian ini didapatkan hasil responden yang memiliki intensitas bermain game tinggi sejumlah 19 responden atau 54.3% dan responden yang ada atau mengalami gangguan pola tidur sebanyak 25 responden atau 71.4 %. Kesimpulan diperoleh nilai p = 0,003 dengan α = 0,05 dimana p<α sehingga Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Dengan demikan orang tua dan guru perlu menimbang berbagai dampak yang mungkin muncul terhadap siswa bila terlalu lama bermain dengan game tersebut. Khusunya orang tua harus mengawasi aktifitas anak dalam bermain, salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal positif apa yang bisa di ambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Insan Cendekia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dunia teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, perkembangan teknologi kehidupan manusia seperti kesehatan, pangan, industri dll. Begitupun perkembangan teknologi dalam bidang elektronik di dunia saat ini semakin pesat, salah satunya adalah game. Saat ini Game merupakan aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Desain penelitian menggunakan Cross sectional. Prosedur pengumpulan data menggunakan kuisioner. Jumlah populasi 78 responden.Teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Uji Statistik menggunakan Spearman rho α = 0,05. Dari penelitian ini didapatkan hasil responden yang memiliki intensitas bermain game tinggi sejumlah 19 responden atau 54.3% dan responden yang ada atau mengalami gangguan pola tidur sebanyak 25 responden atau 71.4 %. Kesimpulan diperoleh nilai p = 0,003 dengan α = 0,05 dimana p<α sehingga Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Dengan demikan orang tua dan guru perlu menimbang berbagai dampak yang mungkin muncul terhadap siswa bila terlalu lama bermain dengan game tersebut. Khusunya orang tua harus mengawasi aktifitas anak dalam bermain, salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal positif apa yang bisa di ambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak.