{"title":"PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA","authors":"Suhertina Suhertina, Darni Darni","doi":"10.24014/egcdj.v2i1.7251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SMAN; (2) Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba; (3) Pemahaman siswa tentang dampak penyalahgunaan narkoba; (4) Upaya guru BK dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa SMAN. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian Siswa SMAN adan Guru BK. Sedangkan objek penelitian adalah pemahaman Siswa SMAN tentang narkoba dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Guru BK. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SMAN dan guru BK di Provinsi Riau. Sampel ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Lokasi penelitian SMAN 1 Kampar, SMAN 1 Pangkalan Kerinci, SMAN 1 Pinggir Bengkalis, dan SMAN 12 Pekanbaru. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SMA ditemui sebanyak 4.5%. Di antara siswa yang pernah mengkonsumsi narkoba kebanyakan melakukannya lebih dari satu kali (1%). Jenis narkoba yang dikonsumsi siswa cukup bervariasi dan ganja merupakan jenis narkoba yang sering dipakai (2.77%). Siswa yang pernah mengkonsumsi narkoba menyatakan mereka merasa gelisah (1.25%), dan merasa ingin mengkonsumsi lagi (1.76%). Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SMA, sebagian besar karena tidak sengaja (4.03%), karena diajak teman (1.76%), dan ada masalah dengan orang tua (1.51%). Peran Guru BK dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa SMA dilakukan dengan cara : (a)Memberikan layanan informasi tentang bahaya narkoba bagi siswa; (b) Melakukan kerja sama dengan BNN, Pihak kepolisian, dan Puskesmas.; (c)Menerapkan kebijakan atau program khusus untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa. Salah satu contohnya seperti melakukan tes narkoba pada calon siswa baru.","PeriodicalId":113344,"journal":{"name":"Educational Guidance and Counseling Development Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Educational Guidance and Counseling Development Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/egcdj.v2i1.7251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SMAN; (2) Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba; (3) Pemahaman siswa tentang dampak penyalahgunaan narkoba; (4) Upaya guru BK dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa SMAN. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian Siswa SMAN adan Guru BK. Sedangkan objek penelitian adalah pemahaman Siswa SMAN tentang narkoba dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Guru BK. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SMAN dan guru BK di Provinsi Riau. Sampel ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Lokasi penelitian SMAN 1 Kampar, SMAN 1 Pangkalan Kerinci, SMAN 1 Pinggir Bengkalis, dan SMAN 12 Pekanbaru. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SMA ditemui sebanyak 4.5%. Di antara siswa yang pernah mengkonsumsi narkoba kebanyakan melakukannya lebih dari satu kali (1%). Jenis narkoba yang dikonsumsi siswa cukup bervariasi dan ganja merupakan jenis narkoba yang sering dipakai (2.77%). Siswa yang pernah mengkonsumsi narkoba menyatakan mereka merasa gelisah (1.25%), dan merasa ingin mengkonsumsi lagi (1.76%). Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SMA, sebagian besar karena tidak sengaja (4.03%), karena diajak teman (1.76%), dan ada masalah dengan orang tua (1.51%). Peran Guru BK dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa SMA dilakukan dengan cara : (a)Memberikan layanan informasi tentang bahaya narkoba bagi siswa; (b) Melakukan kerja sama dengan BNN, Pihak kepolisian, dan Puskesmas.; (c)Menerapkan kebijakan atau program khusus untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa. Salah satu contohnya seperti melakukan tes narkoba pada calon siswa baru.