{"title":"Peningkatan Pengetahuann Sebagai Upaya Penerapan Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Ibu Hamil Di Klinik Dompet Dhuafa Kabupaten Sukabumi","authors":"S. Arianti","doi":"10.54350/jkr.v12i1.123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coronavirus Disease (Covid-19) disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Sindrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah kasus yang menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas terus terjadi di Indonesia. Ibu hamil merupakan populasi yang sangat rentan terhadap Covid-19. Jumlah ibu hamil terkofirmasi Covid-19 bertambah banyak setiap hari. Berdasarkan data terakhir Kementerian Kesehatan tercatat 2.179 ibu hamil terpapar Covid-19 dan 18% di antaranya menyebabkan kematian. Berdasarkan data dengan kasus penanganan Covid-19, ibu hamil memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit dengan terjadinya penyakit berat, morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum. Terjadinya perubahan fisiologi pada masa kehamilan mengakibatkan kekebalan parsial menurun sehingga dapat berdampak serius pada ibu hamil, hal inilah penyebab ibu hamil dijadikan kelompok rentan resiko terinfeksi Covid-19. Sampai saat ini pengetahuan dan perilaku tentang infeksi Covid-19 dalam kehamilan masih terbatas, sehingga banyak ibu hamil yang belum mengetahui perilaku pencegahan penularan Covid-19. Hasil studi pendahuluan banyak ibu hamil tidak menghiraukan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat datang ke klinik Dompet Dhuafa. Di Klinik Dompet Dhuafa Kabupaten Sukabumi memiliki kasus ibu hamil positif Covid-19. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang Covid-19 terhadap perilaku pencegahan penularan covid-19 di Klinik Dompet Dhuafa Kabupaten Sukabumi. Penelitian desain cross sectional. Populasi ibu hamil trimester II dan III bulan Januari 2022 sebanyak 68 orang ibu hamil. Sample penelitian total populasi. Instrument penelitian kuesioner dan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan 12,5% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang tetapi perilaku pencegahan baik, 24% ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik dan 34,3% ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup memiliki perilaku tidak baik terhadap pencegahan penularan Covid-19. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan terhadap perilaku ibu hamil tentang pencegahan penularan Covid-19 dengan nilai P value 0,005 (< 0,05)","PeriodicalId":344495,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Rajawali","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Rajawali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54350/jkr.v12i1.123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Coronavirus Disease (Covid-19) disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Sindrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah kasus yang menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas terus terjadi di Indonesia. Ibu hamil merupakan populasi yang sangat rentan terhadap Covid-19. Jumlah ibu hamil terkofirmasi Covid-19 bertambah banyak setiap hari. Berdasarkan data terakhir Kementerian Kesehatan tercatat 2.179 ibu hamil terpapar Covid-19 dan 18% di antaranya menyebabkan kematian. Berdasarkan data dengan kasus penanganan Covid-19, ibu hamil memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit dengan terjadinya penyakit berat, morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum. Terjadinya perubahan fisiologi pada masa kehamilan mengakibatkan kekebalan parsial menurun sehingga dapat berdampak serius pada ibu hamil, hal inilah penyebab ibu hamil dijadikan kelompok rentan resiko terinfeksi Covid-19. Sampai saat ini pengetahuan dan perilaku tentang infeksi Covid-19 dalam kehamilan masih terbatas, sehingga banyak ibu hamil yang belum mengetahui perilaku pencegahan penularan Covid-19. Hasil studi pendahuluan banyak ibu hamil tidak menghiraukan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat datang ke klinik Dompet Dhuafa. Di Klinik Dompet Dhuafa Kabupaten Sukabumi memiliki kasus ibu hamil positif Covid-19. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang Covid-19 terhadap perilaku pencegahan penularan covid-19 di Klinik Dompet Dhuafa Kabupaten Sukabumi. Penelitian desain cross sectional. Populasi ibu hamil trimester II dan III bulan Januari 2022 sebanyak 68 orang ibu hamil. Sample penelitian total populasi. Instrument penelitian kuesioner dan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan 12,5% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang tetapi perilaku pencegahan baik, 24% ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik dan 34,3% ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup memiliki perilaku tidak baik terhadap pencegahan penularan Covid-19. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan terhadap perilaku ibu hamil tentang pencegahan penularan Covid-19 dengan nilai P value 0,005 (< 0,05)