Analisis Kebutuhan Air Irigasi Berbasis Regulasi Jadwal Tanam Dan Reduksi Lahan Tanam Pada Daerah Irigasi Cimulu

A. Hidayat, Pengki Irawan, Nandang Hermawan
{"title":"Analisis Kebutuhan Air Irigasi Berbasis Regulasi Jadwal Tanam Dan Reduksi Lahan Tanam Pada Daerah Irigasi Cimulu","authors":"A. Hidayat, Pengki Irawan, Nandang Hermawan","doi":"10.37058/aks.v1i2.1496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Defisit air menjadi salah satu faktor yang mengurangi hasil produksi pertanian padi. Tercatat ada 306 ha areal kekeringan atau 19,63% dari total area yang dilayani yaitu 1546,2 ha. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air irigasi untuk mendapatkan nilai kebutuhan air irigasi maksimum pada Daerah Irigasi Cimulu, mengetahui debit ketersediaan air yang ada pada Bendung Cimulu, jadwal tanam serta luas area optimum yang mampu dilayani Daerah Irigasi Cimulu. Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan air irigasi antara lain penyiapan lahan, penggunaan konsumtif, perkolasi dan rembesan, pergantian lapisan air dan curah hujan efektif. Perhitungan dilakukan dengan cara manual (konsep KP-01) dimulai dari awal bulan Oktober menggunakan pola tanam padi-padi-palawija dan dari pertengahan bulan Mei menggunakan pola tanam padi-padi-padi.Dari perhitungan didapat kebutuhan air maksimum sebesar 5,33 m3/det. Debit ketersediaan air yang ada pada Bendung Cimulu pada Jan-1 2,07 m3/det, Jan-2 2,09 m3/det, Feb-1 2,64 m3/det, Feb-2 2,56 m3/det, Mar-1 2,75 m3/det, Mar-2 2,53 m3/det, Apr-1 2,35 m3/det, Apr-2 2,21 m3/det, Mei-1 1,93 m3/det, Mei-2 1,90 m3/det, Jun-1 1,80 m3/det, Jun-2 1,83 m3/det, Jul-1 1,31 m3/det, Jul-2 1,56 m3/det, Agu-1 1,44 m3/det, Agu-2 1,22 m3/det, Sep-1 1,17 m3/det, Sep-2 1,17 m3/det, Okt-1 1,26 m3/det, Okt-2 1,31 m3/det, Nov-1 1,90 m3/det, Nov-2 2,81 m3/det, Des-1 2,13 m3/det, Des-2 2,39 m3/det. Jadwal tanam optimum adalah Okt-1 menggunakan pola tanam padi-padi-palawija dan Jun-2 menggunakan pola tanam padi-padi-padi. Luas area pesawahan optimum adalah 1546,2 ha.Kata kunci : kebutuhan air, ketersediaan air, jadwal tanam, reduksi lahan","PeriodicalId":117560,"journal":{"name":"Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/aks.v1i2.1496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Defisit air menjadi salah satu faktor yang mengurangi hasil produksi pertanian padi. Tercatat ada 306 ha areal kekeringan atau 19,63% dari total area yang dilayani yaitu 1546,2 ha. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air irigasi untuk mendapatkan nilai kebutuhan air irigasi maksimum pada Daerah Irigasi Cimulu, mengetahui debit ketersediaan air yang ada pada Bendung Cimulu, jadwal tanam serta luas area optimum yang mampu dilayani Daerah Irigasi Cimulu. Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan air irigasi antara lain penyiapan lahan, penggunaan konsumtif, perkolasi dan rembesan, pergantian lapisan air dan curah hujan efektif. Perhitungan dilakukan dengan cara manual (konsep KP-01) dimulai dari awal bulan Oktober menggunakan pola tanam padi-padi-palawija dan dari pertengahan bulan Mei menggunakan pola tanam padi-padi-padi.Dari perhitungan didapat kebutuhan air maksimum sebesar 5,33 m3/det. Debit ketersediaan air yang ada pada Bendung Cimulu pada Jan-1 2,07 m3/det, Jan-2 2,09 m3/det, Feb-1 2,64 m3/det, Feb-2 2,56 m3/det, Mar-1 2,75 m3/det, Mar-2 2,53 m3/det, Apr-1 2,35 m3/det, Apr-2 2,21 m3/det, Mei-1 1,93 m3/det, Mei-2 1,90 m3/det, Jun-1 1,80 m3/det, Jun-2 1,83 m3/det, Jul-1 1,31 m3/det, Jul-2 1,56 m3/det, Agu-1 1,44 m3/det, Agu-2 1,22 m3/det, Sep-1 1,17 m3/det, Sep-2 1,17 m3/det, Okt-1 1,26 m3/det, Okt-2 1,31 m3/det, Nov-1 1,90 m3/det, Nov-2 2,81 m3/det, Des-1 2,13 m3/det, Des-2 2,39 m3/det. Jadwal tanam optimum adalah Okt-1 menggunakan pola tanam padi-padi-palawija dan Jun-2 menggunakan pola tanam padi-padi-padi. Luas area pesawahan optimum adalah 1546,2 ha.Kata kunci : kebutuhan air, ketersediaan air, jadwal tanam, reduksi lahan
分析基于灌溉按时灌溉和Cimulu灌溉区域的灌溉用水需求
水赤字是导致水稻产量下降的因素之一。有记录的干面积为306公顷(15英亩),或19.63%(1546.2公顷)。基于此,本研究的目的是分析灌溉用水的需求,以获得Cimulu灌溉区域的最大灌溉用水价值,确定Cimulu灌溉区域的可用水资源、部署时间表和提供Cimulu灌溉区域的最佳面积。决定灌溉用水需求的因素包括土地灌溉、消费、强奸和渗漏、有效的水层和降雨的变化。计算方法从10月初开始,使用谷物种植模式,从5月中旬开始使用水稻种植模式。计算的最大水量为5.33 m3/det。在堰Cimulu的水资源供应的放电Jan-1 2.07立方米/秒,Jan-2 2.09立方米/秒,Feb-1 2,64立方米/秒,Feb-2 2.56立方米/秒,Mar-1 2.75立方米/秒,Mar-2 2,53立方米/秒,Apr-1 2,35立方米/秒,Apr-2 2,21 m3 - det Mei-1为1.93立方米/秒,Mei-2大约4英寸立方米/秒,Jun-1立方米/秒,Jun-2 1,83 m3 - det Jul-1 1.31立方米/秒,Jul-2 1,56立方米/秒,Agu-1 1,44立方米/秒,Agu-2 1,22立方米/秒,Sep-1 1,17立方米/秒,Sep-2 1,17立方米/秒,1 Okt-1 26立方米/秒,m3 Okt-2 1.31 - det Nov-1 4英寸立方米/秒,Nov-2 2,81立方米/秒,Des-1 2.13立方米/秒,秒-2 -2 - 39 - 3秒。最佳种植时间是Okt-1采用作物种植模式,Jun-2采用水稻种植模式。最佳航程面积为1546.2公顷。关键词:水的需求,水的供应,种植计划,土地减少
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信