PREVALENSI DIABETES DISTRESS DAN ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG

Ummu Muntamah, Wulansari
{"title":"PREVALENSI DIABETES DISTRESS DAN ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG","authors":"Ummu Muntamah, Wulansari","doi":"10.55606/sinov.v5i1.214","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diagnosis Diabetes Melitus (DM) sering menyebabkan pasien pada kondisi rentan terjadi stres yang disebabkan pasien merasa kesulitan dengan banyaknya tuntutan perawatan diri dengan DM. Tuntutan perawatan diri ini mengharuskan pasien DM untuk dapat menyesuaikan diri yang kemudian dapat menimbulkan ketidaksanggupan sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan dan risiko komplikasi. Kondisi inilah yang disebut dengan Diabetes Distress. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi Diabetes Distress dan faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress di Puskesmas Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress pada pasien DM Tipe 2. Proses pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling di Puskesmas Kabupaten Semarang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik metode Backward untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dengan menentukan nilai Y (Diabetes Distress) dan untuk menaksir nilai-nilai yang berhubungan dengan X (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita DM, dan penyakit penyerta). Metode Backward digunakan untuk mendapatkan variabel yang paling berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Diabetes Distress pada penelitian ini yaitu sebesar 36% pasien mengalami distress ringan, 57,6% pasien mengalami distress sedang dan 6,4% distress berat. Variabel durasi menderita DM menjadi faktor yang paling berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress (p=0,039). Pasien diabetes dengan durasi menderita DM ≥ 5 tahun berisiko 2,145 kali lipat mengalami Diabetes Distress.","PeriodicalId":180056,"journal":{"name":"Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/sinov.v5i1.214","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Diagnosis Diabetes Melitus (DM) sering menyebabkan pasien pada kondisi rentan terjadi stres yang disebabkan pasien merasa kesulitan dengan banyaknya tuntutan perawatan diri dengan DM. Tuntutan perawatan diri ini mengharuskan pasien DM untuk dapat menyesuaikan diri yang kemudian dapat menimbulkan ketidaksanggupan sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan dan risiko komplikasi. Kondisi inilah yang disebut dengan Diabetes Distress. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi Diabetes Distress dan faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress di Puskesmas Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress pada pasien DM Tipe 2. Proses pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling di Puskesmas Kabupaten Semarang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik metode Backward untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dengan menentukan nilai Y (Diabetes Distress) dan untuk menaksir nilai-nilai yang berhubungan dengan X (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita DM, dan penyakit penyerta). Metode Backward digunakan untuk mendapatkan variabel yang paling berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Diabetes Distress pada penelitian ini yaitu sebesar 36% pasien mengalami distress ringan, 57,6% pasien mengalami distress sedang dan 6,4% distress berat. Variabel durasi menderita DM menjadi faktor yang paling berhubungan dengan kejadian Diabetes Distress (p=0,039). Pasien diabetes dengan durasi menderita DM ≥ 5 tahun berisiko 2,145 kali lipat mengalami Diabetes Distress.
DISTRESS糖尿病的流行和与SEMARANG区的DM型2型糖尿病病例相关的因素分析
诊断糖尿病(DM)常常导致病人脆弱的发生造成的压力感到困难许多自我护理的要求和DM治疗的要求。这些要求病人的DM可以适应后可以造成障碍,会对健康产生不良影响和并发症的风险。这就是患糖尿病的原因。本研究的目的是确定痛击糖尿病的流行情况,以及与三宝垄普斯马斯区痛击糖尿病事件相关的因素。研究采用描述性的方法来确定与2型DM患者抑郁性糖尿病事件相关的因素。在三宝垄Puskesmas区采用采样技术进行采样过程。数据分析技术利用反流方法分析来确定Y值(糖尿病)和评估X值(年龄、性别、教育程度、DM长期患病和性腺疾病)相关的因果关系。反沃德方法是用来得到与糖尿病缓解症状最相关的变量。研究表明,该研究的特发性双应激性糖尿病患病率为36%,57.6%的患者患有中度应激障碍,6.4%的重压。DM患者持续时间变量是与Distress糖尿病相关的因素(p= 039)。糖尿病患者和患有DM时长≥5年位愁眉苦脸2,145倍有糖尿病风险。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信