PENGARUH JENIS DETERGEN DAN RASIO PENGENCERAN TERHADAP PROSES PENYERAPAN SURFAKTAN DALAM LIMBAH DETERGEN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEH

Dewi Fernianti, Mardwita Mardwita, Linda Suryati
{"title":"PENGARUH JENIS DETERGEN DAN RASIO PENGENCERAN TERHADAP PROSES PENYERAPAN SURFAKTAN DALAM LIMBAH DETERGEN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEH","authors":"Dewi Fernianti, Mardwita Mardwita, Linda Suryati","doi":"10.32502/JD.V2I2.1147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan lingkungan saat ini yang banyak terjadi salah satunya adalah pencemaran oleh limbah cair yang berasal dari proses pencucian pakaian. Limbah cair  yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air.  Pada penelitian ini, digunakan kabon aktif dari ampas teh karena memiliki daya serap cukup baik, selain itu penggunaan ampas teh sebagai karbon aktif dapat meningkatkan nilai guna ampas teh, sedangkan yang akan dianalisa adalah bagaimana pengaruh jenis detergen (detergen bubuk dan detergen cair) dan variasi rasio pengenceran  terhadap daya serap karbon aktif dari ampas teh  pada proses penyerapan surfactan dalam limbah air pencucian pakaian (limbah  laundry). Metodelogi penelitian mula-mula ampas teh kasar dibuat arang aktif yang memenuhi standar mutu SNI. Lalu  sebanyak 300 ml larutan detergen dimasukkan kedalam tabung berdiameter 5 cm yang telah diisi oleh karbon aktif setinggi 5 cm.  Lalu catat pada menit keberapa untuk tetes pertama, kemudian tampung output limbah cair laundry selama 5 menit dari tetes pertama, 10 men it, 15 menit, 20 menit, 25 menit dan 30 menit.  Percobaan di ulangi untuk variabel pengenceran larutan dan jenis detergen. Dari hasil penelitian diperoleh  mutu karbon akif yang dihasilkan dari ampas teh telah memenuhi syarat mutu arang aktif (SII No.0258-79). Dengan karakteristikik kadar air 9,1465%, kadar abu 2,0911%, karbon aktif murni 69,5989%, rendemen 90,16%. Penurunan kadar surfaktan yang optimal untuk detergen bubuk tercapai pada rasio pengenceran 46gr: 2,5lt pada waktu 10 menit sebesar 0,958 mg/L dengan daya serap karbon aktif 5,133 mg/L. Penurunan kadar surfaktan yang optimal untuk detergen cair tercapai pada rasio pengenceran 10,5gr: 2,5lt dalam waktu 15 menit sebesar 0,949 mg/L dengan daya serap karbon aktif 5,056 mg/L.","PeriodicalId":403093,"journal":{"name":"Jurnal Distilasi","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Distilasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/JD.V2I2.1147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Permasalahan lingkungan saat ini yang banyak terjadi salah satunya adalah pencemaran oleh limbah cair yang berasal dari proses pencucian pakaian. Limbah cair  yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air.  Pada penelitian ini, digunakan kabon aktif dari ampas teh karena memiliki daya serap cukup baik, selain itu penggunaan ampas teh sebagai karbon aktif dapat meningkatkan nilai guna ampas teh, sedangkan yang akan dianalisa adalah bagaimana pengaruh jenis detergen (detergen bubuk dan detergen cair) dan variasi rasio pengenceran  terhadap daya serap karbon aktif dari ampas teh  pada proses penyerapan surfactan dalam limbah air pencucian pakaian (limbah  laundry). Metodelogi penelitian mula-mula ampas teh kasar dibuat arang aktif yang memenuhi standar mutu SNI. Lalu  sebanyak 300 ml larutan detergen dimasukkan kedalam tabung berdiameter 5 cm yang telah diisi oleh karbon aktif setinggi 5 cm.  Lalu catat pada menit keberapa untuk tetes pertama, kemudian tampung output limbah cair laundry selama 5 menit dari tetes pertama, 10 men it, 15 menit, 20 menit, 25 menit dan 30 menit.  Percobaan di ulangi untuk variabel pengenceran larutan dan jenis detergen. Dari hasil penelitian diperoleh  mutu karbon akif yang dihasilkan dari ampas teh telah memenuhi syarat mutu arang aktif (SII No.0258-79). Dengan karakteristikik kadar air 9,1465%, kadar abu 2,0911%, karbon aktif murni 69,5989%, rendemen 90,16%. Penurunan kadar surfaktan yang optimal untuk detergen bubuk tercapai pada rasio pengenceran 46gr: 2,5lt pada waktu 10 menit sebesar 0,958 mg/L dengan daya serap karbon aktif 5,133 mg/L. Penurunan kadar surfaktan yang optimal untuk detergen cair tercapai pada rasio pengenceran 10,5gr: 2,5lt dalam waktu 15 menit sebesar 0,949 mg/L dengan daya serap karbon aktif 5,056 mg/L.
用于用于茶叶残留中的活性碳
当今环境的许多问题之一是洗衣房产生的废水污染。未经管理的废水将对水,尤其是水资源产生巨大的影响。茶叶的这项研究,迦本活跃使用渗透性很好,因为它有毛,此外使用茶叶作为活性炭可以增值,以茶叶,而要分析的是如何影响资产负债表扩张(洗涤剂洗涤剂粉末和液体洗涤剂)和变异的比例稀释过程对茶叶的渗透性活性炭吸收surfactan洗衣废水污水洗衣服(中)。早期研究方法粗糙的茶叶渣是由符合SNI质量标准的活性炭制成的。然后将多达300毫升的浓缩溶液放入直径5厘米(2英寸)的活性剂管中,活性物含量为5厘米(3英寸)。然后记录第一滴的每分钟,然后把第一滴10分钟,15分钟,20分钟,25分钟和30分钟的洗衣废物收集5分钟。试验重复溶液稀释和洗涤剂类型。从从茶叶渣中提取的akif碳含量的研究中获得的碳含量符合活炭质量(SII编号0258-79)。特点为9.1465%,含尘率为2.0911%,纯活性炭69.5989%,批注16%。用于爽剂的最佳顺水率为46gr:在10分钟内以0.958 mg/L为0.958 mg/L的现实性碳吸收力为5.133 mg/L达到最优素降解水平。液体清洁剂的最佳surfaction水平下降,在15分钟内以0.949 mg/L为单位,其吸收性为5.056 mg/L。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信