Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 Sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini

Yonatan Alex Arifianto, Ferry Purnama
{"title":"Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 Sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini","authors":"Yonatan Alex Arifianto, Ferry Purnama","doi":"10.54553/kharisma.v1i2.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The concept of saving mankind in God's initiative continues to work to this day. Believers and the church must express the attitude that missionary activities to fulfill the Great Commission are an important part that cannot be separated from the lives of believers and God's church. The church or believers sometimes experience a lack of understanding of the concept of mission so they experience obstacles in evangelizing. The evangelistic motivation that is born from the missiological concept in Acts 13:47 will equip the believer today. The author describes this article using a descriptive qualitative approach, this research can be started with Paul's Call in Evangelism and then text analysis so as to produce findings, among others: first, Preographical and God's Will, Being Light for the Nation and Motivation to Bring the news of salvationKonsep menyelamatkan manusia dalam inisiatif Allah terus bekerja sampai hari ini. Orang percaya dan gereja haraus menyatakan sikap bahwa kegiatan misi untuk memenuhi Amanat Agung merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang percaya maupun gereja Tuhan. Gereja atau orang percaya terkadang mengalami ketidak pahaman tentang konsep misi sehingga mengalami rintangan dalam menginjil. Motivasi penginjilan yang lahir dari konsep misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 akan memperlengkapi orang percaya masa kini. Penulis mendeskripsikan artikel ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dapat dimulai dengan Panggilan  Paulus dalam Penginjilan selanjutnya analisa teks sehingga menghasilkan hasil temuan antara lain: pertama,  Preogratif dan Kehendak Tuhan, Menjadi Terang bagi Bangsa dan Motivasi Membawa kabar keselamatan","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

Abstract

The concept of saving mankind in God's initiative continues to work to this day. Believers and the church must express the attitude that missionary activities to fulfill the Great Commission are an important part that cannot be separated from the lives of believers and God's church. The church or believers sometimes experience a lack of understanding of the concept of mission so they experience obstacles in evangelizing. The evangelistic motivation that is born from the missiological concept in Acts 13:47 will equip the believer today. The author describes this article using a descriptive qualitative approach, this research can be started with Paul's Call in Evangelism and then text analysis so as to produce findings, among others: first, Preographical and God's Will, Being Light for the Nation and Motivation to Bring the news of salvationKonsep menyelamatkan manusia dalam inisiatif Allah terus bekerja sampai hari ini. Orang percaya dan gereja haraus menyatakan sikap bahwa kegiatan misi untuk memenuhi Amanat Agung merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang percaya maupun gereja Tuhan. Gereja atau orang percaya terkadang mengalami ketidak pahaman tentang konsep misi sehingga mengalami rintangan dalam menginjil. Motivasi penginjilan yang lahir dari konsep misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 akan memperlengkapi orang percaya masa kini. Penulis mendeskripsikan artikel ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dapat dimulai dengan Panggilan  Paulus dalam Penginjilan selanjutnya analisa teks sehingga menghasilkan hasil temuan antara lain: pertama,  Preogratif dan Kehendak Tuhan, Menjadi Terang bagi Bangsa dan Motivasi Membawa kabar keselamatan
使徒行传13:47中传教的使命,作为今天传福音的动力
在上帝的倡议下拯救人类的概念至今仍在发挥作用。信徒和教会必须表达这样一种态度:完成大使命的宣教活动是信徒和神的教会生活中不可分割的重要组成部分。教会或信徒有时会对宣教的概念缺乏了解,因此他们在传福音时遇到障碍。从使徒行传13:47的宣教概念中产生的传福音动机将装备今天的信徒。作者采用描述性定性的方法来描述这篇文章,本研究可以从保罗在传福音中的呼召开始,然后对文本进行分析,从而得出结论,其中包括:第一,地理和上帝的旨意,为民族的光和带来救恩消息的动机。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Gereja atau orang peraya terkadang mengalami ketidak pahaman tentang konsep misi seingga mengalami runtantanam menginjil。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。penjadi mendeskripsikan artikel i dengan menggunakan pendekatan kuititary.com, peneltititian ini dapat dimulai dengan Panggilan Paulus dalam Penginjilan selanjutnya analisa teks seingga menghasilkan hasil teman antara lain: pertama, Preogratif dan Kehendak Tuhan, Menjadi Terang bagi Bangsa dan Motivasi Membawa kabar keselamatan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信