{"title":"Penerapan Inovasi Teknologi Pasca Panen Tanaman Wortel dalam Manajemen Agribisnis Berkelanjutan","authors":"E. Manuhutu","doi":"10.36418/locus.v1i4.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pembangunan pertanian berkelanjutan melalui penerapan Inovasi Teknologi Pasca Panen sangat nyata berpengaruh dalam pengembangan tersebut, pengenalan teknologi pasca panen khususnya pasca panen wortel sangat membantu dalam menjaga kualitas dan mutu hasil panen wortel, hal ini berdampak bagi pendapatan dan kesejahteraan petani. Tujuan: Salah satu penggerak penerapan inovasi teknolgi pasca panen adalah dengan dilakukannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tujuan memperkenalkan inovasi teknologi pasca panen dalam menjaga kualitas dan mutu dari tanaman wortel, sehingga berdampak pada pemasaran. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menemukan masalah, menemukali potensi, menganalisis masalah dan potensi, serta memilih solusi pemecahan masalah. Peserta dalam kegiatan PkM ini adalah Kelompok tani “Esa Genang Leos” di kelurahan Rurukan Kota Tomohon, dengan kegiatan ini hasil yang diperoleh adalah pengetahuan dan potensi pengembangan teknologi pasca panen tanaman worten pada kelompok tani tersebut, dan adanya bentuk Kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan teknologi pasca panen kelompok tani “Esa Genang Leos”. Hasil: Dari hasil kegiatan ini maka dapat disimpulkan Pentingnya pengembangan ivonasi teknologi pasca panen pada setiap sector pertanian khususnya pada tanaman wortel sangat penting untuk dilakukan dalam membantu kelompok tani di kelurahan rurukan kota tomohon, hal ini akan sangat berdampak pada kualitas dan mutu dari tanaman tersebut sehingga dalam dukungan pembangunan pertanian berkelanjutan akan tercapai. Kesimpulan: Pengembangan inovasi teknologi pasca panen tersebut sangat diharapkan pada setiap program PkM yang dilakukan baik dari praktisi keilmuan maupun narasumber lain yang berkompeten dalam menunjang pembangunan pertanian berkelanjutan.","PeriodicalId":446793,"journal":{"name":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","volume":"29 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/locus.v1i4.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Pembangunan pertanian berkelanjutan melalui penerapan Inovasi Teknologi Pasca Panen sangat nyata berpengaruh dalam pengembangan tersebut, pengenalan teknologi pasca panen khususnya pasca panen wortel sangat membantu dalam menjaga kualitas dan mutu hasil panen wortel, hal ini berdampak bagi pendapatan dan kesejahteraan petani. Tujuan: Salah satu penggerak penerapan inovasi teknolgi pasca panen adalah dengan dilakukannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tujuan memperkenalkan inovasi teknologi pasca panen dalam menjaga kualitas dan mutu dari tanaman wortel, sehingga berdampak pada pemasaran. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menemukan masalah, menemukali potensi, menganalisis masalah dan potensi, serta memilih solusi pemecahan masalah. Peserta dalam kegiatan PkM ini adalah Kelompok tani “Esa Genang Leos” di kelurahan Rurukan Kota Tomohon, dengan kegiatan ini hasil yang diperoleh adalah pengetahuan dan potensi pengembangan teknologi pasca panen tanaman worten pada kelompok tani tersebut, dan adanya bentuk Kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan teknologi pasca panen kelompok tani “Esa Genang Leos”. Hasil: Dari hasil kegiatan ini maka dapat disimpulkan Pentingnya pengembangan ivonasi teknologi pasca panen pada setiap sector pertanian khususnya pada tanaman wortel sangat penting untuk dilakukan dalam membantu kelompok tani di kelurahan rurukan kota tomohon, hal ini akan sangat berdampak pada kualitas dan mutu dari tanaman tersebut sehingga dalam dukungan pembangunan pertanian berkelanjutan akan tercapai. Kesimpulan: Pengembangan inovasi teknologi pasca panen tersebut sangat diharapkan pada setiap program PkM yang dilakukan baik dari praktisi keilmuan maupun narasumber lain yang berkompeten dalam menunjang pembangunan pertanian berkelanjutan.