Tenggara Ngabalin, Alif Farhan Habibie, E. Darmawan
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN EKOSISTEM EKONOMI KREATIF DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PARIWISATA DI KOTA TANJUNGPINANG","authors":"Tenggara Ngabalin, Alif Farhan Habibie, E. Darmawan","doi":"10.31629/juan.v11i01.5839","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggambarkan kondisi Strategi Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang seharunya Mendukung Kebijakan Pariwisata dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis strategi yang harus dilakukan pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Pulau ini memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan. Melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pelaku ekonomi kreatif, pejabat pemerintah, dan anggota masyarakat setempat, penelitian ini mengidentifikasi strategi yang efektif dalam memajukan ekonomi kreatif di Pulau Penyengat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah perlu memperhatikan beberapa aspek strategis. Pertama, pembangunan infrastruktur yang memadai, termasuk jalan, akses listrik, dan sarana komunikasi yang baik, sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif. Kedua, pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam bidang ekonomi kreatif diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha. Ketiga, promosi dan pemasaran yang efektif melalui pameran, festival, dan media digital dapat meningkatkan visibilitas produk kreatif Pulau Penyengat. Selain itu, akses keuangan yang mudah dan terjangkau, serta kebijakan dan regulasi yang mendukung, seperti perlindungan hak kekayaan intelektual dan pengurangan birokrasi, merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Kolaborasi dan jaringan antara pelaku ekonomi kreatif juga memainkan peran penting dalam memperluas peluang bisnis dan pertukaran pengetahuan. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerintah perlu mengadopsi strategi yang holistik dan terpadu untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Penyengat. Dengan demikian, potensi lokal dapat dioptimalkan, lapangan kerja dapat diciptakan, dan kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan melalui peningkatan pendapatan dan peluang usaha yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.","PeriodicalId":196815,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/juan.v11i01.5839","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menggambarkan kondisi Strategi Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang seharunya Mendukung Kebijakan Pariwisata dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis strategi yang harus dilakukan pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Pulau ini memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan. Melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pelaku ekonomi kreatif, pejabat pemerintah, dan anggota masyarakat setempat, penelitian ini mengidentifikasi strategi yang efektif dalam memajukan ekonomi kreatif di Pulau Penyengat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah perlu memperhatikan beberapa aspek strategis. Pertama, pembangunan infrastruktur yang memadai, termasuk jalan, akses listrik, dan sarana komunikasi yang baik, sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif. Kedua, pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam bidang ekonomi kreatif diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha. Ketiga, promosi dan pemasaran yang efektif melalui pameran, festival, dan media digital dapat meningkatkan visibilitas produk kreatif Pulau Penyengat. Selain itu, akses keuangan yang mudah dan terjangkau, serta kebijakan dan regulasi yang mendukung, seperti perlindungan hak kekayaan intelektual dan pengurangan birokrasi, merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Kolaborasi dan jaringan antara pelaku ekonomi kreatif juga memainkan peran penting dalam memperluas peluang bisnis dan pertukaran pengetahuan. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerintah perlu mengadopsi strategi yang holistik dan terpadu untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Penyengat. Dengan demikian, potensi lokal dapat dioptimalkan, lapangan kerja dapat diciptakan, dan kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan melalui peningkatan pendapatan dan peluang usaha yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.