Korelasi Merger Tiga Bank Syariah dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah

Bagus Romadhon, Sutantri
{"title":"Korelasi Merger Tiga Bank Syariah dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah","authors":"Bagus Romadhon, Sutantri","doi":"10.33367/at.v2i3.1455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perbankan Syariah baru saja mencatatkan sejarah baru. Tiga Bank Syariah milik Pemerintah berhasil merger dengan nama Bank Syariah Indonesia (BSI). Tercatat kinerja semester I-2020 total aset BSI hasil merger mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. Dengan nilai aset dan modal inti tersebut, bank syariah hasil merger akan masuk jajaran 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset segi kapitalisasi pasar. Namun begitu, pengetahuan masyarakat akan produk perbankan syariah di Indonesia belum memuaskan. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 menunjukan bahwa hanya 21,84 % masyarakat yang menggunakan terhadap produk perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian Kepustakaan dan Pemikiran Kritis Penulis. Dengan sifat penelitian adalah deskriptif. Sumber primer adalah jurnal dan karya Ilmiah lainya. Data sekunder dari buku penunjang dan website. Analisa yang diterapkan adalah kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini, menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat akan produk perbankan syariah diantaranya a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bank syariah. b. Jaringan operasional bank syariah yang masih terbatas c. Sosialisasi yang dilakukan bank syari’ah masih kurang  massif mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Sedangkan usulan dari peneliti terhadap BSI yang paling utama adalah terus memberikan sosialisasi akan produk perbankan syariah.","PeriodicalId":328119,"journal":{"name":"Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah","volume":"37 23","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33367/at.v2i3.1455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

Perbankan Syariah baru saja mencatatkan sejarah baru. Tiga Bank Syariah milik Pemerintah berhasil merger dengan nama Bank Syariah Indonesia (BSI). Tercatat kinerja semester I-2020 total aset BSI hasil merger mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. Dengan nilai aset dan modal inti tersebut, bank syariah hasil merger akan masuk jajaran 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset segi kapitalisasi pasar. Namun begitu, pengetahuan masyarakat akan produk perbankan syariah di Indonesia belum memuaskan. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 menunjukan bahwa hanya 21,84 % masyarakat yang menggunakan terhadap produk perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian Kepustakaan dan Pemikiran Kritis Penulis. Dengan sifat penelitian adalah deskriptif. Sumber primer adalah jurnal dan karya Ilmiah lainya. Data sekunder dari buku penunjang dan website. Analisa yang diterapkan adalah kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini, menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat akan produk perbankan syariah diantaranya a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bank syariah. b. Jaringan operasional bank syariah yang masih terbatas c. Sosialisasi yang dilakukan bank syari’ah masih kurang  massif mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Sedangkan usulan dari peneliti terhadap BSI yang paling utama adalah terus memberikan sosialisasi akan produk perbankan syariah.
三家伊斯兰银行的合并关联,以及公众对伊斯兰银行产品的认识
伊斯兰银行刚刚创造了一段新的历史。政府的三家伊斯兰银行成功地与印尼伊斯兰银行(BSI)合并。在I-2020学期期间,BSI的资产总额达到214.6万亿卢比,核心资本超过20.4万亿卢比。有了这些资产价值和核心资本,伊斯兰银行合并后将在印尼最大的10大银行中竞争。然而,公众对印尼伊斯兰银行产品的了解仍然不令人满意。2016年金融服务管理局(OJK)进行的一项调查显示,只有21.4%的人使用伊斯兰银行产品。本研究是作者批判性思维的研究。研究的性质是描述性的。主要来源是期刊和其他科学作品。来自上帝的书和网站的次要数据。应用分析是定量的。根据这项研究,得出的结论是,有几个因素影响了人们对伊斯兰银行产品的认识,其中之一是公众对伊斯兰银行的认识较低。伊斯兰银行(islamic bank)的网络运行是有限的然而,研究人员对BSI的首要建议是继续推广伊斯兰银行产品的社会化。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信