FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF MANAGEMENT DEMAM PADA ANAK USIA TOODLER DIRUANG TERATAI RSAB HARAPAN KITA JAKARTA 2021

Shela Setiani, M. Saputri, T. J. Wowor
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF MANAGEMENT DEMAM PADA ANAK USIA TOODLER DIRUANG TERATAI RSAB HARAPAN KITA JAKARTA 2021","authors":"Shela Setiani, M. Saputri, T. J. Wowor","doi":"10.59894/jpkk.v2i1.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nLatar Belakang: Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh berada di atas normal, Apabila demam tidak ditangani maka dapat mengakibatkan kerusakan rangkaian khususnya sistem saraf pusat dan otot, sehingga mengakibatkan kejang dan kematian. Orang tua memiliki peran penting dalam menangani anak saat demam. Banyak faktor yang mempengaruhi penanganan demam (Self Management Demam). Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan self management demam pada anak usia toodler. Metode: Penelitian ini yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Pearson Chi-Square dengan signifikansi α = <0,05. Penelitian ini dilakukan di Ruang Teratai Rumah Sakit Anak Dan Bunda Harapan Kita. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi-square maka penelitian menunjukan bahwa keseluruhan variabel yang diangkat memiliki hubungan yang signifikan terhadap penanganan self management demam pada anak, diantaranya pendidikan (p value 0.005), pekerjaan (p value 0.001), pengetahuan (p value 0.000) dan budaya (p value 0.000). Kesimpulan: Penanganan demam pada anak sangat bergantung pada peran orang tua, orang tua yang memiliki pengetahuan tentang demam dan memiliki sikap yang baik maka dalam memberikan perawatan dapat menentukan pengelolaan demam yang terbaik bagi anaknya. Tingkat pengetahuan orang tua tersebut salah satunya di latar belakangi oleh pendidikan, selain itu, status pekerjaan juga dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak, ibu rumah tangga  tentunya mempunyai kesempatan lebih banyak dalam menangani anak yang menderita demam di rumah.","PeriodicalId":426395,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer","volume":"13 3-4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59894/jpkk.v2i1.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh berada di atas normal, Apabila demam tidak ditangani maka dapat mengakibatkan kerusakan rangkaian khususnya sistem saraf pusat dan otot, sehingga mengakibatkan kejang dan kematian. Orang tua memiliki peran penting dalam menangani anak saat demam. Banyak faktor yang mempengaruhi penanganan demam (Self Management Demam). Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan self management demam pada anak usia toodler. Metode: Penelitian ini yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Pearson Chi-Square dengan signifikansi α = <0,05. Penelitian ini dilakukan di Ruang Teratai Rumah Sakit Anak Dan Bunda Harapan Kita. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi-square maka penelitian menunjukan bahwa keseluruhan variabel yang diangkat memiliki hubungan yang signifikan terhadap penanganan self management demam pada anak, diantaranya pendidikan (p value 0.005), pekerjaan (p value 0.001), pengetahuan (p value 0.000) dan budaya (p value 0.000). Kesimpulan: Penanganan demam pada anak sangat bergantung pada peran orang tua, orang tua yang memiliki pengetahuan tentang demam dan memiliki sikap yang baik maka dalam memberikan perawatan dapat menentukan pengelolaan demam yang terbaik bagi anaknya. Tingkat pengetahuan orang tua tersebut salah satunya di latar belakangi oleh pendidikan, selain itu, status pekerjaan juga dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak, ibu rumah tangga  tentunya mempunyai kesempatan lebih banyak dalam menangani anak yang menderita demam di rumah.
背景:发烧是身体温度高于正常的一种状态,如果不治疗,可能会导致中枢神经系统和肌肉的一系列损伤,从而导致癫痫发作和死亡。父母在治疗婴儿发烧方面发挥着重要作用。许多影响发烧治疗的因素。目的:了解图德勒这个年龄儿童的自我管理发热因素。方法:该研究与跨部门方法的相互关联。这项研究的样本总数为86人。样本采用采样技术。使用问卷调查表收集数据。试验研究结果与统计测试皮尔逊Chi-Square重要性α= < 0。05。这项研究是在我们希望之母的父子医院的莲花室进行的。结果:根据使用chi-square的统计数据,研究表明,所有被接收的变量都与治疗儿童自我管理发热有关,包括教育(p值0.005)、就业(p值0.001)、知识(p值10,000)和文化(p值0000)。结论:孩子发烧的治疗主要取决于父母的角色,知道发烧的父母和良好的态度,因此在治疗过程中可以确定对孩子最好的发烧管理。在教育背景下,父母的知识水平是一回事,就业状况还会影响母亲在治疗儿童发热方面的行为,家庭主妇当然有更多的机会治疗家庭发热儿童。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信