{"title":"A Pengenalan Produk Olahan Tanaman Kangkung dan Pelestarian Kampung Wisata Kelurahan Sumber Rejo Balikpapan Tengah","authors":"Lusi Ernawati","doi":"10.11594/bjpmi.05.01.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pendayagunaan kebun sayur lokal saat ini berkembang cukup pesat, tidak hanya menyajikan pemandangan dan hiburan indah tetapi juga memberikan pengalaman edukasi menarik lainnya. Salah satu yang sedang berkembang adalah wisata edukasi. Wisata edukasi bisa memberikan pengalaman belajar diluar perkuliahan bagi mahasiswa sehingga dapat dijadikan sebagai media pendekatan dan bersosialisasi dengan masyarakat. Salah satu area kebun sayur yang dijadikan sebagai wahana kampung wisata di Balikpapan adalah Kebun Kangkung yang berada di wilayah Balikpapan tengah. Kawasan ini sangat menarik dengan area lahan pertanian kangkung yang cukup luas. Asal-usul munculnya nama kebun kangkung yakni berasal dari profesi masyarakat disana dengan perkiraan mata pencaharian sebagai petani kangkung mencapai 95% yang menggarap dan mengelola hasil panen sendiri. Dengan melihat aspek peluang atau potensi yang ditunjukkan di kawasan tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan sosialisasi pembuatan produk olahan kangkung dan pelestarian kampung wisata yang bermanfaat kepada masyarakat sekitar secara bertahap untuk menggali potensi di wilayah tersebut. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, produk olahan kangkung menjadi brownies dengan konsep pemanfaatan sayuran hijau dan pengembangan kampung wisata kebun kangkung diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar serta dijadikan media kegiatan masyarakat sebagai wisata edukasi dan menambah ketrampilan pembuatan brownies berbahan dasar kangkung.","PeriodicalId":380240,"journal":{"name":"Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","volume":"29 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.11594/bjpmi.05.01.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pendayagunaan kebun sayur lokal saat ini berkembang cukup pesat, tidak hanya menyajikan pemandangan dan hiburan indah tetapi juga memberikan pengalaman edukasi menarik lainnya. Salah satu yang sedang berkembang adalah wisata edukasi. Wisata edukasi bisa memberikan pengalaman belajar diluar perkuliahan bagi mahasiswa sehingga dapat dijadikan sebagai media pendekatan dan bersosialisasi dengan masyarakat. Salah satu area kebun sayur yang dijadikan sebagai wahana kampung wisata di Balikpapan adalah Kebun Kangkung yang berada di wilayah Balikpapan tengah. Kawasan ini sangat menarik dengan area lahan pertanian kangkung yang cukup luas. Asal-usul munculnya nama kebun kangkung yakni berasal dari profesi masyarakat disana dengan perkiraan mata pencaharian sebagai petani kangkung mencapai 95% yang menggarap dan mengelola hasil panen sendiri. Dengan melihat aspek peluang atau potensi yang ditunjukkan di kawasan tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan sosialisasi pembuatan produk olahan kangkung dan pelestarian kampung wisata yang bermanfaat kepada masyarakat sekitar secara bertahap untuk menggali potensi di wilayah tersebut. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, produk olahan kangkung menjadi brownies dengan konsep pemanfaatan sayuran hijau dan pengembangan kampung wisata kebun kangkung diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar serta dijadikan media kegiatan masyarakat sebagai wisata edukasi dan menambah ketrampilan pembuatan brownies berbahan dasar kangkung.