Annisa Pratiwi, Fairus Prihatin Idris, Rezky Aulia Yusuf
{"title":"Pengaruh Promkes Melalui Aplikasi Whatsapp Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Annisa Pratiwi, Fairus Prihatin Idris, Rezky Aulia Yusuf","doi":"10.33096/woph.v4i1.554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siswa banyak mengalami kecemasan karena mengkhawatirkan akan berlangsungnya pembelajaran dimasa pandemi ini dan ditambah juga munculnya varian baru yaitu varian omicron yang bisa saja dapat menimbulkan kecemasan kepada siswa selama menjalani pembelajaran dimasa pandemi berlangsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ‘’ pra experimen’’ sampel pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 18 Makassar kelas VII dan VIII. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi promosi kesehatan melalui aplikasi whatsapp terdapat ”Tingkat Kecemasan Ringan” yaitu 43 (71,1%) setelah diberikan edukasi melalui aplikasi whatsapp terdapat perubahan yang signifikan karena pengaruh promosi kesehatan melalui aplikasi whatsapp dengan jumlah sebanyak 53 (88,3%) mengalami “Kecemasan Normal”. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Sebelum dilakukan promosi kesehatan melalui aplikasi whatsapp terdapat bahwa banyak siswa yang mengalami kecemasan ringan dan sedang yang dimana karena kekhawatiran dan ketakutan pada siswa sangat tinggi sehingga menimbulkan kecemasan pada siswa. Setelah dilakukan intervensi melalui aplikasi whatsapp terdapat pengaruh yang signifikan yang dimana sebelum diberikan edukasi terdapat kecemasan siswa ada di kategori ringan dan sedang setelah diberikan edukasi terdapat penurunan kecemasan siswa menurun. Saran dari peneliti berharap agar informasi promosi kesehatan yang telah di berikan dapat digunakan sebagai informasi kesehatan bagi remaja yang mengalami masalah psikologis.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"254 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Siswa banyak mengalami kecemasan karena mengkhawatirkan akan berlangsungnya pembelajaran dimasa pandemi ini dan ditambah juga munculnya varian baru yaitu varian omicron yang bisa saja dapat menimbulkan kecemasan kepada siswa selama menjalani pembelajaran dimasa pandemi berlangsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ‘’ pra experimen’’ sampel pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 18 Makassar kelas VII dan VIII. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi promosi kesehatan melalui aplikasi whatsapp terdapat ”Tingkat Kecemasan Ringan” yaitu 43 (71,1%) setelah diberikan edukasi melalui aplikasi whatsapp terdapat perubahan yang signifikan karena pengaruh promosi kesehatan melalui aplikasi whatsapp dengan jumlah sebanyak 53 (88,3%) mengalami “Kecemasan Normal”. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Sebelum dilakukan promosi kesehatan melalui aplikasi whatsapp terdapat bahwa banyak siswa yang mengalami kecemasan ringan dan sedang yang dimana karena kekhawatiran dan ketakutan pada siswa sangat tinggi sehingga menimbulkan kecemasan pada siswa. Setelah dilakukan intervensi melalui aplikasi whatsapp terdapat pengaruh yang signifikan yang dimana sebelum diberikan edukasi terdapat kecemasan siswa ada di kategori ringan dan sedang setelah diberikan edukasi terdapat penurunan kecemasan siswa menurun. Saran dari peneliti berharap agar informasi promosi kesehatan yang telah di berikan dapat digunakan sebagai informasi kesehatan bagi remaja yang mengalami masalah psikologis.
在很大程度上,学生对大流行期间的学习感到焦虑,同时还出现了一种新的变体——一种可能会在大流行期间给学生带来焦虑的蛋白质。该研究包括本研究的“前实验”研究类型,是SMP Negeri 18 Makassar VII和VIII班的学生。本研究采用采用随机采样技术,样本人数为60人。研究表明,在通过whatsapp进行健康促进教育之前,“轻微焦虑率”为43(71.1%),而在whatsapp应用程序进行教育后,通过whatsapp应用程序进行健康推广的影响发生了重大变化,该应用程序的数量为53(88.3%)。这项研究的结论是,在通过whatsapp应用程序促进健康之前,许多人经历了轻微的、轻微的焦虑,因为学生的焦虑和恐惧高到足以引起学生的焦虑。通过whatsapp应用程序进行干预后,可以产生显著影响,在接受教育之前,学生的焦虑存在于轻微的类别中,而在接受教育后,学生的焦虑减少。研究人员希望提供的健康促进信息可以作为心理问题青少年的健康信息。